4.2.7. Stuctural Equation Modeling SEM
4.2.7.1. Analisis Model One-Step Approach To SEM
Dalam model SEM, model pengukuran dan model struktural parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi tuntutan fit model. Kemungkinan terbesar disebabkan oleh terjadinya interaksi antara measurement model
dan structural model yang diestimasi secara bersama-sama one step approach to SEM. Hasil estimasi dan fit model one step approach to
SEM dengan menggunakan program aplikasi AMOS 4.01 terlihat pada gambar dan tabel Goodness of Fit berikut ini :
Gambar 4.1
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Attitude, Subjective Norm, Purchase Intention
Model Specification : One Step Approach - Base Model
1 Customer
Attitude
1 Subjective
Norm X11
er_1 1
X21 er_4
1 X22
er_5 1
Purchase Intention
Y1 er_7
Y2 er_8
1 1
1
d_pi 1
Y3 er_9
1 X12
er_2 1
X23 er_6
1 X13
er_3 1
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tabel 4.12. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One Step Approach - Base Model
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi Model
CminDF 2.645 ≤ 2,00
kurang baik Probability 0.000
≥ 0,05 kurang baik
RMSEA 0.123 ≤ 0,08
kurang baik GFI 0.888
≥ 0,90 kurang baik
AGFI 0.790 ≥ 0,90
kurang baik TLI 0.917
≥ 0,95 kurang baik
CFI 0.944 ≥ 0,94
baik Sumber : Lampiran
Berdasarkan hasil evaluasi terhadap model One Step Base Model ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, belum
seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model belum sesuai dengan data. Artinya, model konseptual yang
dikembangkan dan dilandasi oleh teori belum sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan demikian model ini perlu dimodifikasi sebagaimana
terdapat di bawah ini : Gambar 4.2
MODEL PENGUKURAN STRUKTURAL Customer Attitude, Subjective Norm, Purchase Intention
Model Specification : One Step Approach - Modification Model
1
Customer Attitude
1
Subjective Norm
X11 er_1
1
X21 er_4
1 X22
er_5 1
Purchase Intention
Y1 er_7
Y2 er_8
1 1
1 0,005
d_pi 1
Y3 er_9
1 X12
er_2 1
X23 er_6
1 X13
er_3 1
Sumber : Lampiran
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Modifikasi : Estimate Prob.
er_4 -- er_3 0.505
0.000 er_5 -- er_2
0.335 0.001
er_7 -- er_8 -0.366
0.001 er_8 -- er_6
-0.328 0.012
Sumber : Lampiran
Tabel 4.13. Evaluasi Kriteria Goodness of Fit Indices Model One Step Approach – Modifikasi
Kriteria Hasil Nilai
Kritis Evaluasi
Model CminDF 1.272
≤ 2,00 baik
Probability 0.180 ≥ 0,05
baik RMSEA 0.050
≤ 0,08 baik
GFI 0.952 ≥ 0,90
baik AGFI 0.900
≥ 0,90 baik
TLI 0.986 ≥ 0,95
baik CFI 0.992
≥ 0,94 baik
Sumber : Lampiran Berdasarkan hasil evaluasi terhadap model One Step Modifikasi
ternyata dari semua kriteria goodness of fit yang digunakan, seluruhnya menunjukkan hasil evaluasi model yang baik, berarti model telah sesuai
dengan data. Artinya, model konseptual yang dikembangkan dan dilandasi oleh teori telah sepenuhnya didukung oleh fakta. Dengan
demikian model ini adalah model yang terbaik untuk menjelaskan keterkaitan antar variabel dalam model.
4.2.8. Evaluasi Kausalitas