Seleksi Item Validitas dan Reliabilitas

Aspek Emosi 80.414, 100.685, 120.575, 150,627, 160.428, 170.426, 27 0.041, 290.478, 330.497, 390.378. 11 0.191, 13- 0.247, 140.536, 180.615, 250.419, 280.495, 31 0.222, 370.556, 380,659, 400.611. 16 4 Jumlah item 20 20 36 4

3. Reliabilitas

Reliabilitas merupakan keandalan, kestabilan, keajegan hasil suatu tes. Suatu tes dapat dikatakan reliabel jika dalam beberapa kali pengukuran terhadap kelompok yang sama memiliki hasil yang relatif sama Sarwono, 2006. Koefisien reliabilitas r xx ’ pada suatu alat ukur berada dalam rentang 0-1,00 yang berarti semakin mendekati 1,00 maka alat pengukuran tersebut semakin reliabel Azwar, 2012. Perhitungan koefisien reliabilitas skala ini menggunakan koefisien Alpha Cronbach melalui perhitungan menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Pengukuran reliabilitas pada uji coba skala kemandirian penelitian ini diperoleh sebesar 0,891 sehingga diyakini reliabilitasnya cukup memuaskan. Tabel 3.5 : Keofisien Reliabilitas Skala Kemandirian sebelum digugurkan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items N subjek .891 24 100 Tabel 3.6: keofisien Reliabilitas skala kemandirian setelah digugurkan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .895 23 Pengukuran reliabilitas pada uji coba skala pembelian Impulsif penelitian ini diperoleh sebesar 0,942 sehingga diyakini reliabilitasnya cukup memuaskan. Tabel 3.7 Keofisien Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif Sebelum digugurkan. Tabel 3.8 Keofisien Reliabilitas Skala Pembelian Impulsif setelah digugurkan Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .950 36 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items N subjek .942 40 100

G. Metode Analitis Data

1. Uji Normalitas

Digunakan untuk menentukan apakah sebaran data populasi yang diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas berguna untuk mengetahui apakah sampel yang representatif terpenuhi atau tidak sehingga hasil penelitian dapat di generalisasi pada populasi Santoso, 2002 dengan uji one-sample Kolmogorov-Smirnov. Data dikatakan normal jika diperoleh p 0.05 dan jika data tidak normal akan menggunakan uji non parametrik dengan uji Mann Whitney dengan bantuan SPSS 16,0 for windows.

2. Uji Homogenitas Sampel

Menguji dua sampel yang berlainan apakah merupakan bagian dari populasi yang sama atau homogen Santoso,2002. Pengukuran homogenitas dengan metode levene test analisis varian ANOVA. Data dikatakan homogen jika perolehan F hitung F tabel dan nilai pada levene test pada kolom sig. Harus menunjukkan nilai 0,05 Sartono, 2002.

3. Uji Hipotesis

Teknik pengujian ini menggunakan uji-T atau t-test. Uji T adalah teknik pengujian dengan membandingkan dua kelompok subjek dengan mencari perbedaan mean Hadi,2000. T-tes yang disajikan