Penelitian Tambahan Perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua.

mengatakan jika asymp. Sig. 2- tailed α 0,05, maka Ho diterima atau jika Asymp. Sig. 2- tailed α 0,05 maka Ho ditolak. Pada kolom asymp. Sig. 2-tailed diperoleh 0,000 Maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak, dan Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan kemandirian antara mahasiswa tinggal di kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua. Berdasarkan hasil uji analisis Mann-Whitney U pada Asymp.Sig. 2-tailed diperoleh 0,094. hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai probabilitas 0,094 0,05. Trihendradi 2004 mengatakan jika asymp. Sig. 2- tailed α 0,05, maka Ho diterima atau jika Asymp. Sig. 2- tailed α 0,05 maka Ho ditolak. Pada kolom asymp. Sig. 2-tailed diperoleh 0,094 Maka dapat disimpulkan bahwa Ha ditolak, dan Ho diterima yang berarti tidak ada perbedaan pembelian impulsif antara mahasiswa perempuan dan mahasiswa laki-laki. Tabel 4.17 Mann-Whitney U Test Skala Pembelian Impulsif antara Mahasiswa Perempuan dan Mahasiswa Laki-laki Pembelian_impulsif Mann-Whitney U 4315.000 Wilcoxon W 9365.000 Z -1.675 Asymp. Sig. 2-tailed .094 a. Grouping Variable: Kelompok Perempuan dan Laki-laki Tabel 4.18 Uji Linearitas antara kemandirian dengan Pembelian Impulsif Sum of Squares df Mean Square F Sig. Pembelian_impulsif kemandirian_skala Between Groups Combined 25020.624 34 735.901 2.044 .002 Linearity 9455.390 1 9455.390 26.256 .000 Deviation from Linearity 15565.233 33 471.674 1.310 .138 Within Groups 59419.251 165 360.117 Total 84439.875 199 Berdasarkan uji linearitas Sig. sebesar 0,138 lebih besar dari 0,05 yang berarti terdapat hubungan linear yang signifikan antara kemandirian dengan pembelian impulsif. Tabel 4.19 Uji Correlations antara Kecenderungan Kemandirian dan Kecenderungan Pembelian Impulsif Pembelian impulsif Kemandirian Spearmans rho Pembelian_impulsif Correlation Coefficient 1.000 -.286 Sig. 1-tailed . .000 N 200 200 kemandirian Correlation Coefficient -.286 1.000 Sig. 1-tailed .000 . N 200 200 . Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed. Berdasarkan uji korelasi Spearman’s rho terdapat hasil Sig.2- tailed sebesar 0,000 0,05 yang berarti ada korelasi yang signifikan. Pada nilai correlation coefficient terdapat hasil -,286 yang artinya memiliki arah negatif, maka dari hasil uji korelasi dapat disimpulkan ada hubungan tidak searah yang signifikan antara pembelian impulsif dengan kemandirian atau jika pembelian impulsif tinggi maka kemandiriannya turun. Hal ini menunjukkan bahwa seseorang yang cenderung tinggi dalam membeli secara impulsif memiliki kecenderungan kurang mandiri.

E. Pembahasan

Pada Mann-Whitney test skala pembelian impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua, terlihat kolom asymp. Sig. 1-tailed adalah 0,000; atau probabilitas dibawah 0,05 atau 0,000 0,05. Trihendradi 2004 mengatakan jika asymp. Sig. 1- tailed α 0,05, maka Ho diterima atau jika Asymp. Sig. 1- tailed α 0,05 maka Ho ditolak. pada kolom asymp. Sig. 1-tailed adalah 0,000 yang berarti terdapat perbedaan pembelian impulsif antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua. Berdasarkan hasil perhitungan mean pembelian impulsif menunjukkan bahwa mean mahasiswa tinggal di kos 119.90 lebih besar dari mahasiswa tinggal dengan orang tua 81.10 atau 119.90 81.10 hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa tinggal dikos lebih cenderung membeli secara impulsif dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua. Perbedaan kecenderungan membeli secara impulsif kemungkinan disebabkan pada peran orang tua. Perbedaan tempat tinggal mahasiswa antara kos dan tinggal dengan orang tua mempengaruhi berbedaan pada peran orang tua sebagai agen sosialisasi pada anaknya. Sumarwan 2003 mengatakan orang tua sebagai agen sosialisasi berperan penting memberikan informasi terutama ketika memiliki kontak langsung dengan anak. Orang tua memiliki peran yang sangat penting pada anak dalam pengawasi dan memberikan sosialisasi mengenai mengkonsumsi barang dan jasa yang bertanggung jawab Sumarwan,2003. Mowen dan Minor 2002 mengatakan bahwa orang tua merupakan agen sosialisasi yang memiliki kontak langsung dengan anak serta berperan penting dalam mengajarkan kepada anak menjadi konsumen yang menggunakan rasional. Sosialisasi perlu diberikan sejak masa kanak-kanak childhood consumer socialization perlu diberikan agar anak memiliki keahlian, pengetahuan dan sikap yang relevan dengan fungsi mereka sebagai konsumen di pasar. Pada analisis tambahan hasil analisis melalui perhitungan data probabilitas signifikansi sebesar 0,000 probabilitas 0,05, yang berarti ada berbedaan kemandirian mahasiswa perempuan dan laki- laki. Hal itu juga didukung dengan perbedaan mean mahasiswa perempuan 119.16 dan mean mahasiswa laki-laki 81,84 yang berarti perempuan memiliki kecenderungan lebih mandiri dibandingkan laki- laki, perbedaan ini mungkin dikarenakan pada usia remaja, perempuan lebih cepat berkembang dewasa dibandingkan remaja laki-laki Hurlock, 1993. Pada perhitungan probabilitas kemandirian mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua memiliki probabilitas signifikansi 0,262 0,05 yang berarti tidak ada perbedaan antara mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua. Kesamaan kemandirian antara mahasiswa tinggal di kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua ini mungkin dikarenakan pada mahasiswa tinggal dengan orang tua masih memperoleh pendampingan dan mahasiswa tinggal jauh dengan orang tua akan mengembangkan kemandirian mencari masukan dari pengalaman saat bersama orang tua dalam mengambil keputusan Irene, 2013 Pada perhitungan probabilitas memiliki signifikansi sebesar 0,094 yang berarti tidak ada perbedaan kecenderungan pembelian impulsif antara mahasiswa perempuan dan mahasiswa laki-laki. hasil tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi p 0,05, Hal ini mungkin dikarenakan pada usia remaja akhir perempuan lebih cepat berkembang dewasa dibandingkan remaja laki-laki, sehingga lebih selektif dalam membelanjakan uangnya Hurlock, 1993. Sedangkan laki-laki membeli lebih didasarkan argumentasi objektif akan kegunaan dan kualitas Ritson, 2002. Pada uji korelasi Non-parametrik Spearman’s rho terdapat hasil Sig.2-tailed sebesar 0,000 0,05 yang berarti ada korelasi yang signifikan. Pada nilai correlation coefficient terdapat hasil -,286 yang artinya memiliki arah negatif, maka dari hasil uji korelasi dapat disimpulkan ada hubungan tidak searah yang signifikan antara pembelian impulsif dengan kemandirian atau jika pembelian impulsif tinggi maka kemandiriannya turun. Hal ini disebabkan mahasiswa