diharuskan mencapai kemandirian untuk mempersiapkan diri di masa depan serta tidak kesulitan di masa dewasanya dengan melakukan
segala sesuatu secara bertanggung jawab dan tanpa bergantung pada orang lain Patriana, 2007.
Masa remaja akhir merupakan saat berkembangnya proses kognitif, emosi, bertanggung jawab dan konsistensi. Berdasarkan
uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa remaja akhir memiliki rentang usia 18-22 tahun, dan mahasiswa memiliki rentang usia 18- 22
tahun sehingga mahasiswa merupakan remaja akhir. Mahasiswa mengalami masa transisi dari hidup bergantung dengan orang tua
menjadi hidup mandiri sehingga dapat mengambil keputusan secara mandiri dan dapat menentukan masa depannya tanpa bantuan orang
lain.
3. Aspek Kemandirian Remaja Akhir
Menurut Syafaruddin 2012 kemandirian terdiri dari beberapa aspek, yaitu:
a. Aspek Emosi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan
mengontrol emosi dan tidak tergantungnya kebutuhan emosi dari orang tua.
b. Aspek Ekonomi, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan
mengatur ekonomi dan tidak tergantungnya kebutuhan ekonomi pada orang tua.
c. Aspek Intelektual, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk
mengatasi berbagai masalah yang dihadapi. d.
Aspek Sosial, aspek ini ditunjukan dengan kemampuan untuk mengadakan interaksi dengan orang lain dan tidak tergantung atau
menunggu aksi dari orang lain
4. Definisi Mahasiswa Kos
Mahasiswa kos adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan bermukim secara sementara
dengan menyewa suatu ruangan dalam periodik waktu tertentu, anak kos memiliki kewajiban untuk membayar dan mematuhi perjanjian
misalkan membayar listrik dan air Arifin As, 2009. Mahasiswa kos biasanya tinggal jauh dari orang tua dan harus mencukupi
kebutuhannya secara bijak karena tidak setiap waktu mendapat kiriman dari orang tua, sehingga mahasiswa kos sering dituntut lebih
hemat sedangkan tidak semua tempat kos dapat memasak untuk mengurangi biaya, sehingga seringkali masalah pengeluaran menjadi
permasalahan mahasiswa kos. Menurut Lampung post, 2011 Mahasiswa kos hidup bertempat tinggal terpisah dengan orang tua dan
harus mencukupi kebutuhannya secara bijak karena tidak setiap waktu mendapat kiriman dari orang tua. Mahasiswa kos berdasarkan
tanggung jawabnya dituntut lebih mandiri mengelola keuangan dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua.
Mahasiswa kos dituntut hidup mandiri dikarenakan jarak yang jauh dengan orang tua sehingga tindakan, pengambilan keputusan dan
tanggung jawab lebih dituntut dari mahasiswa kos.
5. Definisi Mahasiswa Tinggal Dengan Orang Tua
Mahasiswa tinggal dengan orang tua adalah seseorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dan tinggal dengan
orang tua atau hidup serumah bersama dengan orang tua tidak perlu menyewa dan menunggu kiriman uang dari orang tua, tetapi
mendapat pengawasan orang tua. Mahasiswa tinggal dengan orang tua atau seorang anak yang hidup serumah bersama dengan orang tua
memiliki kecenderungan meniru perilaku orang tua, sehingga ketika orang tua berperilaku pembeli secara impulsif maka anak akan meniru
perilaku orang tua Setiawati dkk, 2004 Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan tipe tempat tinggal pada mahasiswa kos dan mahasiswa tinggal dengan orang tua berdasarkan kemandiriannya. Kemandirian
merupakan bagian dari remaja untuk menghadapi masa dewasa. Kemandirian remaja akhir diperlukan saat mengambil keputusan dan
menentukan masa depan tanpa bantuan orang lain. Pada pengambilan keputusan dan tanggung jawab mahasiswa kos dituntut lebih
dibandingkan mahasiswa tinggal dengan orang tua.