Alternatif Bentuk Retret bagi Perkembangan Iman Kaum Remaja di
perkembangan iman remaja, supaya remaja setia pada Allah dan juga setia pada manusia.
Upaya meningkatkan perkembangan iman remaja di Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya juga dapat dilakukan dengan menggunakan dan
memanfaatkan berbagai macam metode yang sesuai dengan materi dan situasi remaja dibandingkan hanya satu metode saja. Banyak sekali metode yang dapat
digunakan dalam kegiatan-kegiatan retret. Berbagai macam metode yang diharapkan remaja dapat digunakan dalam meningkatkan perkembangan iman
remaja di Paroki Hati Kudus Yesus Tasikmalaya yakni: Metode permainan dapat digunakan dalam pembinaan iman remaja. Metode permainan dapat
meningkatkan, menuntut remaja untuk aktif dan terlibat di dalamnya, metode ini dapat membantu remaja dalam mengembangkan kreativitasnya dan
membangkitkan semangat remaja. Metode refleksi juga dapat digunakan dalam meningkatkan perkembangan
iman remaja, karena dengan metode ini remaja dapat melihat kembali pengalaman-pengalaman yang telah berlalu. Metode sharing pengalaman juga
sesuai dengan situasi dan kondisi remaja, di mana mereka tengah mengalami masa pertumbuhan dan perkembangan yang tidak luput dari permasalahan, mereka
butuh untuk didengarkan dan ditanggapi. Metode diskusi atau kerja kelompok juga dapat membantu remaja dalam memperkembangkan kemampuannya untuk
mengungkapkan pendapat dan melatih mereka untuk dapat bertukar pikiran dalam memecahkan permasalahan yang ada. Metode audio visual juga tidak kalah
menariknya. Dengan metode audio visual remaja diajak untuk mencermati apa yang dilihat, didengar dan mereka rasakan setelah menyaksikan atau mengikuti
kegiatan dengan metode audio visual tersebut. Metode audio visual dapat membantu remaja dalam mengerti dan memahami isi atau materi yang
disampaikan, karena dengan melihat dan mendengar orang akan tergetar hatinya ketika melihat dan mendengar, ada rangsangan sehingga mereka mudah tersentuh
dan cepat mengerti maksud yang ingin disampaikan. Berikut ini penulis akan mencoba membuat usulan program pendampingan
bagi kaum remaja berupa retret audio visual.