Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

B. Perilaku

1. Pengertian Perilaku

Perilaku manusia merupakan hasil daripada segala macam pengalaman serta interaksi manusia dengan lingkungannyayang terwujud dalam pengetahuan, sikap dan tindakan. Dengan kata lain, perilaku merupakan responreaksi seorang individu terhadap stimulus yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. Respon ini dapat bersifat pasif maupun aktif. Perilaku aktif dapat dilihat sedangkan perilaku pasif tidak tampak, seperti pengetahuan, persepsi, atau motivasi. Beberapa ahli membedakan bentuk-bentuk perilaku menjadi tiga yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan atau sering kita dengar dengan istilah knowlege, attitude, practice Sarwono, 2004. Menurut Skinner, sebagaimana yang dikutip oleh Notoatmodjo 2003, merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar. Oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses adanya stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespons, maka teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau Stimulus – Organisme – Respon

2. Proses Pebentukan Perilaku

Perilaku manusia terbentuk karena adanya kebutuhan. Menurut Abrahm Harold Maslow, manusia memiliki lima kebutuhan dasar yakni : a. Kebutuhan fisiologis biologis, yang merupakan kebutuhan poko utama, yaitu H 2, H 2 O, cairan elektrolit, makanan dan seks. b. Kebutuhan rasa aman, misalnya: a Rasa aman terhindar dari pencurian, penodongan, dan perampokan atau kejahatan lainnya. b Rasa aman terhindar dari konflik, tawuran, kerusuhan, peperangan dan lain-lain. c Rasa aman yerhindar dari sakit dan penyakit. d Rasa aman memperoleh perlindungan hukum. c. Kebutuhan mencintai dan dicintai, misalnya: a Mendambakan kesih sayang orang lain baik dari orang tua, saudara, teman, kekasih, dan lain-lain. b Ingin dicintai mencintai orang lain. c Ingin diterima oleh kelompok tempat ia berada. d. Kebutuhan harga diri, misalnya: a Ingin dihargai dan menghargai orang lain. b Adanya respek dan perhatian dari orang lain. c Toleransi atau saling menghargai dalam hidup berdampingan. e. Kebutuhan aktualisasi diri, misalnya : a Ingin dipuja atau disanjung orang lain. b Ingin sukses atau berhasil dalam mencapai cita-cita. c Iongin menonjol dan lebih dari orang lain, baik dalam karier, usaha, kekayaan, dan lain-lain.

3. Bentuk Perilaku

Perilaku dapat diberi batasan sebagai suatu tanggapan individu terhadap rangsangan yang berasal dari dalam maupun luar diri individu tersebut. Secara garis besar bentuk perilaku ada dua macam, yaitu: a. Perilaku Pasif respons internal Perilaku yang sifatnya masih tertutup, terjadi dalam diri individu dan tidak dapat diamati secara langsung. b. Perilaku Aktif respons eksternal Perlaku yang sifatnya terbuka, perilaku aktif adalah perilaku yang dapat diamati langsung, berupa tindakan yang nyata.

C. Menyontek

1. Pengertian Menyontek

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Depdiknas, 2008, menyontek berasal dari kata sontek yang berarti melanggar, mencontoh, menggocoh yang artinya mengutip tulisan, dan lain sebagainya sebagaimana aslinya, menjiplak. Sedangkan Anderman dan Murdock dalam Purnamasari 2013 menyatakan bahwa perilaku kecurangan akademik merupakan penggunaan segala kelengkapan dari materi ataupun bantuan yang tidak diperbolehkan digunakan dalam tugas-tugas akademik dan atau aktivitas yang mengganggu proses asesmen. Bower dalam Purnamasari, 2013 mendefinisikan cheating adalah perbuatan yang menggunakan cara-cara yang tidak sah untuk tujuan yang sah