Senyawa Hasil Hidrolisis Etil p-metoksisinamat Senyawa Aldehid

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.3 Identifikasi Senyawa Hasil Modifikasi

Identifikasi senyawa hasil modifikasi yang paling mudah adalah membandingkan nilai Rf seluruh senyawa yang di KLT menggunakan eluen heksan : etil asetat dengan perbandingan 4:1. Nilai Rf yang didapat adalah sebagai berikut: Etil p-metoksisinamat : 0,5625 Asam p-metoksisinamat : 0,0875 Senyawa aldehid : 0,4750 Senyawa hasil kondensasi : 0,3250 Gambar 4.9 Identifikasi senyawa modifikasi dengan KLT Keterangan: 1 EPMS; 2 APMS; 3 Aldehid; 4 Hasil kondensasi

4.3.1 Senyawa Hasil Hidrolisis Etil p-metoksisinamat

Senyawa hasil hidrolisis etil p-metoksisinamat memiliki karakteristik sebagai berikut:  Warna : Putih  Bau : Tidak berbau  Bentuk : Serbuk Senyawa hasil hidrolisis dilakukan elusidasi struktur dengan analisa menggunakan instrumen GCMS. Analisa hanya dilakukan dengan GCMS karena senyawa asam p-metoksisinamat merupakan senyawa antara dalam proses modifikasi struktur EPMS melalui reaksi kondensasi. Interpretasi data GCMS pada senyawa hasil hidrolisis menunjukkan bahawa senyawa hasil hidrolisis muncul pada waktu 1 2 3 4 N-Heksan : Etil Asetat 4:1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta retensi 9,637 yang memiliki berat molekul 178,0 dengan pola fragmentasi massa pada 161; 131; 117; 89; 77 dan 63 Gambar 4.10 Gambar 4.10 Fragmentasi MS senyawa hasil hidrolisis Berdasarkan berbagai data identifikasi organoleptis, KLT, dan GCMS terhadap senyawa hasil hidrolisis yang telah dilakukan diatas dapat diketahui bahwa reaksi hidrolisis telah berhasil dilakukan untuk merubah gugus etil p-metoksisinamat menjadi gugus asam p- metoksisinamat. Gambar 4.11 Struktur asam p-metoksisinamat

4.3.2 Senyawa Aldehid

Senyawa hasil oksidasi yang merupakan senyawa aldehid memiliki karakteristik organoleptis sebagai berikut:  Warna : Kuning  Bau : Tidak berbau  Bentuk : Kristal MZ: 133 MZ: 107 MZ: 77 M: 178,0 -OH -CO -OCH 3 - MZ: 160 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Hasil reaksi oksidasi terdiri dari beberapa senyawa. Salah satu senyawa yang dihasilkan yaitu 4-metoksi benzaldehid dengan persentase rendemen sebanyak 7,9. Identifikasi senyawa 4-metoksi benzaldehid yang merupakan turunan dari senyawa etil p-metoksisinamat dilakukan menggunakan kromatografi lapis tipis dan GCMS. Gambar 4.12 Pola KLT senyawa aldehid hasil reaksi oksidasi APMS Keterangan: 1 APMS; 2 4-metoksi benzaldehid Berdasarkan pola KLT yang terbentuk gambar 4.12, didapatkan nilai Rf senyawa APMS sebesar 0,0875 dan nilai Rf senyawa 4-metoksi benzaldehid sebesar 0,4750. Analisa senyawa 4-metoksi benzaldehid yang dilakukan menggunakan instrumen GCMS menunjukkan bahwa senyawa hasil reaksi muncul pada waktu retensi 6,657 menit yang memiliki berat molekul BM 135,0 serta fragmentasi massa pada 107; 92; dan 77. Berikut fragmentasi senyawa 4-metoksi benzaldehid: 1 2 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta -COH -CH 3 Gambar 4.13 Fragmentasi MS senyawa 4-metoksi benzaldehid

4.3.3 Senyawa Hasil Kondensasi