Reaksi Hidrolisis Etil p-metoksisinamat

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.3 KLT senyawa etil p-metoksisinamat

4.2 Modifikasi Struktur Etil p-metoksisinamat

Pada percobaan pendahuluan, reaksi kondensasi dilakukan langsung pada senyawa etil p-metoksisinamat EPMS dengan berbagai kondisi. Senyawa yang dihasilkan mayoritas terjadi self kondensasi antara aseton dengan aseton, dan tidak terbentuk reaksi antara EPMS dengan aseton. Berdasarkan percobaan pendahuluan tersebut, maka senyawa EPMS diubah menjadi bentuk aldehid terlebih dahulu sehingga diharapkan lebih reaktif dengan senyawa aseton. Untuk mendapatkan senyawa aldehid dari EPMS, dilakukan 2 tahapan reaksi yaitu hidrolisis dan oksidasi.

4.2.1 Reaksi Hidrolisis Etil p-metoksisinamat

Reaksi hidrolisis dilakukan dengan NaOH sebagai katalis basa dan etanol p.a sebagai pelarut. Mekanisme reaksi hidrolisis diinisiasi oleh protonasi pada karbonil oksigen. Protonasi menyebabkan keadaan terpolarisasi pada gugus karbonil melepaskan proton dari karbon sehingga bersifat lebih elektrofolik dan akan menerima penambahan nukleofilik OH Larson dan Weber, 1994. Gambar 4.4 Mekanisme Reaksi Hidrolisis EPMS NaOH Stirrer 5 jam Suhu 60 o C NaOH Etanol H 2 O HCl UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Proses hidrolisis dilakukan menggunakan metode penelitian Aulia 2015. NaOH sebanyak 1,5 gram 0,0375 mol dilarutkan dengan 100 mL etanol pro analisys hingga larut sempurna dengan menggunakan bantuan magnetic stirrer di atas hot plate, kemudian ditambahkan EPMS sebanyak 5 gram 0,024 mol. Campuran tersebut selanjutnya dipanaskan pada suhu 60 o C selama 5 jam sampai terbentuk koloid. Hasil reaksi dimonitor setiap selang waktu 15 menit sampai terbentuk spot asam p- metoksisinamat APMS dan tidak ada lagi spot EPMS yang tersisa dengan menggunakan kromatografi lapis tipis seperti yang trlihat pada gambar berikut. Gambar 4.5 Pola Spot KLT Hasil Reaksi Hidrolisis Keterangan: 1 EPMS ; 2 APMS Ketika reaksi ini selesai, dilakukan filtrasi dan pencucian dengan aquades. Filtrat yang diperoleh memiliki pH basa yakni 13 kemudian ditambahkan HCl 15 untuk mengikat Na + sehingga terbentuklah endapan putih berupa hasil hidrolisis sampai pH 4 atau tidak lagi terbentuk endapan. Residu yang didapat kembali dicuci dengan aquades untuk menghilangkan garam yang terbentuk kemudian dikeringanginkan Mufidah, 2014. Residu yang didapatkan berwarna putih lihat lampiran 8. Bobot rendemen asam p-metoksisinamat yang didapatkan sebesar 4.115 mg, berikut hasil perhitungan rendemen senyawa APMS: EPMS APMS UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Rendemen Hidrolisis = x 100 = 82,3

4.2.2 Pembentukan Senyawa Aldehid Melalui Oksidasi Alkena