Jenis Penelitian dan Pendekatan.

Sedangkan pendekatan yang dilakukan dalam penyusunan skripsi ini antara lain : 1.3 Pendekatan perundang undangan yang didalamnya terdapat pasal pasal yang berkaitan statute approach ialah pendekatan dengan melakukan pengkajian terhadap pasal-pasal yang terdapat dalam peraturan perundang undangan yang berhubungan dengan tema sentral penelitian skripsi ini khususnya berkenaan dengan Komisi Yudisial. 10 1.4 Pendekatan terhadap taraf sinkronisasi vertikal dan horizontal ialah untuk mengungkapkan kenyataan, sejauh mana perundang-undangan tertentu serasi secara vertikal, atau mempunyai keserasian secara horizontal apabila menyangkut perundang-undangan sederajat mengenai bidang yang sama. 11

2. Sumber Bahan Hukum

Dalam penyusunan skripsi ini Penulis menggunakan dua jenis sumber data, yaitu : 2.1 Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang terdiri atas peraturan perundang-undangan yang diurutkan berdasarkan hierarki perundang- undangan dengan Undang Undang Kewenangan dalam proses seleksi pengangkatan hakim agung berdasarkan Undang Undang Nomor 22 tahun 10 Johny Ibrahim, “Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif”, h. 295 11 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, “Penelitian Hukum Normatif”,Jakarta: Rajawali Press, 1985,h. 85 2004 Amanden Perubahan Kedua Undang Undang Nomor 18 Tahun 2011 Tentang Komisi Yudisial, Undang Undang 48 Tentang Kekuasaan Kehakiman Undang Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Peradilan Negeri, Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Peradilan Agama, dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Adapun bahan hukum primer yang diteliti adalah berupa bahan hukum yang mengikat yang terdiri dari UUD RI 1945, peraturan perundang-undangan maupun peraturan pelaksana yang dianggap menunjang terhadap penulisan skripsi ini. Dikatakan demikian karena yang menjadi dasar dalam penulisan skripsi ini yaitu dalam melakukan proses rekruitmen terhadap Hakim Agung hendaknya Komisi Yudisial melaksanakannya dengan prinsip transparansi, partisipatif, objektif, dan bertanggung jawab. Dengan demikian maka Komisi Yudisial dapat melakukan pengawasan terhadap para Hakim-Hakim agar tidak melakukan penyimpangan. 2.2 Bahan hukum sekunder merupakan data yang diperoleh dari bahan kepustakaan. 12 Adapun bahan yang diteliti adalah berupa bahan hukum yang mengikat yang terdiri dari UUD RI 1945, peraturan perundang-undangan maupun peraturan pelaksana yang dianggap menunjang terhadap penulisan skripsi ini. Bahan hukum yang terdiri 12 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Pustaka Pelajar, 1992, h. 51