b. Profil Akses dan Kontrol
Mempertimbangkan akses yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan terhadap sumberdaya produktif, kontrol apa yang mereka punyai dan siapa
yang memperoleh keuntungan dari penggunaan sumberdaya tersebut. Akses adalah peluang atau kesempatan untuk melakukan sesuatu,
sedangkan kontrol adalah kemampuan untuk menguasai dan menentukan berbagai hal termasuk menutup atau membuka akses seseorang terhadap
keterlibatannya dalam pembangunan. c.
Analisis Faktor-faktor Kecenderungan Mengenalisis faktor dan kecenderungan yang menentukan pembagian
kerja berdasarkan gender, hubungan gender serta akses dan kontrol terhadap sumberdaya yang mungkin akan menentukan hasil dari suatu
program. d.
Analisis Daur Program Menggunakan semua data mengenai tiga poin diatas untuk setiap daur
program.
2.1.2.4 Teknik Penelitian Gender
Teknik analisis gender adalah salah satu teknik yang digunakan untuk mengetahui adanya perbedaan atau saling ketergantungan antara laki-laki dan
perempuan dalam proses pembangunan, serta adanya perbedaan tingkat manfaat yang
diperoleh laki-laki
dan perempuan
dari hasil
pembangunan HandayaniSugiarti, 2002. Berdasarkan level analisisnya ada tiga tingkatan
dalam analisis gender, yaitu 1 tingkat keluarga atau rumah tangga yaitu dengan
mempelajari pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan dalam kegiatan produktif, reproduktif dan pengelolaan kelembagaan masyarakat serta curahan
waktu dalam kegiatan tersebut, 2 tingkat masyarakat dengan melihat akses dan kontrol perempuan terhadap sumberdaya yang mencakup informasi, kredit,
teknologi, pendidikanpenyuluhanpelatihan, sumberdaya alam, peluang bekerja dan berusaha, dan 3 tingkat negara melalui kebijaksanaan yang melatarbelakangi
semua program atau intervensi pembangunan Mugniesyah dalam Nurhilaliah, 2003.
Teknik analisis yang digunakan yaitu Teknik Analisis Harvard atau Gender Framework Analysis GFA. Teknik Analisis Harvard adalah suatu
analisis yang digunakan untuk melihat suatu profil gender dari suatu kelompok sosial dan peran gender dalam proyek pembangunan, dan alat ukur yang
digunakan adalah menggunakan profil aktifitas, profil akses, dan profil kontrol. Profil aktifitas didasarkan pada pembagian kerja gender siapa melakukan apa? di
dalam rumahtangga dan masyarakat, yang memuat daftar tugas antara laki-laki dan perempuan. Aktifitas dikelompokkan menjadi 3, yaitu kegiatan produktif,
reproduktifrumahtangga, dan sosio-politik-keagamaan. Profil akses dan kontrol didekati dengan mengidentifikasi kegiatan spesifik gender dalam produksi,
reproduksi dan perawatan. Teknik analisis ini dirancang untuk melihat profil gender dari suatu kelompok sosial. Kerangka analisisnya adalah sebagai berikut :
Tabel 3. Kerangka Analisis Harvard
A. Sumberdaya Laki-laki
Perempuan Akses
Kontrol Akses
Kontrol
Tanah Peralatan tenaga
kerja Lainnya
B. Manfaat
Pendapatan dari luar
Pemilikan Kekayaan
Lainna Sumber : Handayani Sugiarti. 2002. halaman 174
2.1.2.5 Isu Ketidakadilan Gender