Pembagian Kerja Rumahtangga Petani Paprika

BAB V PEMBAGIAN KERJA

5.1. Pembagian Kerja Rumahtangga Petani Paprika

Pada rumahtangga petani agribisnis paprika mencakup kegiatan produksi, reproduksi dan sosialkemasyarakatan. Kegiatan produksi pada rumahtangga petani paprika mencakup: pembuatan green house, budidaya paprika meliputi penyemaian benih dalam green house baby, pembersihan lahan, pengisian sekam dan penjenuhan arang sekam, penanaman, pemeliharaan penyiraman dan pemberian nutrisi, pewiwilanpembuangan tunas dan pemilihan cabang, penyortiran, panen. Pasca panen meliputi pemetikan, pengangkutan dan pemasaran dan juga pembukuanadministrasi. Kemudian juga ada usaha sampingan diluar dari aktivitas budidaya paprika. Kegiatan reproduksi pada rumahtangga petani paprika mencakup: belanja, memasak, mencuci, menyetrika pakaian, membersihkan rumah dan mengasuh anak. Kegiatan sosialkemasyarakatan mencakup: pertemuan kelompok tanikoperasi, pengajian dan posyandu dan sekolah bagi anak usia sekolah. Untuk mengetahui lebih jelasnya tentang pembagian kerja pada rumahtangga petani paprika di Kampung Pasirlangu, dapat dilihat pada tabel 12 kasus rumahtangga 1 ekspansi dini, tabel 13 kasus rumahtangga 2 ekspansi menengah dan tabel 14 kasus rumahtangga 3 ekspansi lanjut. Tabel 12. Pembagian Kerja Laki-laki dan Perempuan pada Rumahtangga Petani Paprika, Kasus Rumahtangga AB Ekspansi Dini Kegiatan Ekspansi Dini Kasus Rumahtangga 1 S I AL P Produksi : Pembuatan green house √ √√ Budidaya Paprika: Penyemaian √ √ Pembersihan Lahan √ √√ Pengisian dan Penjenuhan Arang Sekam √ √√ Penanaman √ √ Pemeliharaan √√ Penyiraman dan Pemberian Nutrisi √√ Pewiwilan dan Pemilihan Cabang √√ Penyortiran √ √√ Panen √ √√ Pasca panen: Pemetikan √ √√ Pengangkutan √√ Pemasaran √√ Pembukuanadministrasi √√ Usaha Sampingan √√ Reproduksi : Belanja √√ Memasak √√ Mencuci √√ Menyetrika Pakaian √√ Membersihkan Rumah √√ Mengasuh Anak √ √√ SosialKemasyarakatan : Pertemuan Kelompok TaniKoperasi √√ Pengajian √ √ Posyandu √ √ Keterangan : √ : pelaku S : Suami √√ : pelaku dominan I : Istri AL : Anak Laki-laki P : Pekerja Tabel 12 menyajikan pembagian kerja dalam rumahtangga paprika AB, pada kegiatan produksi yaitu budidaya agribisnis paprika dikerjakan oleh suami dan dominan dikerjakan oleh pekerja mulai dari penyemaian sampai dengan pengangkutan, sedangkan pemasaran dilakukan melalui koperasi. Pembukuanadministrasi dominan dilakukan oleh suami, karena suami pada rumahtangga ini juga bekerja sebagai Kepala Bagian kabag Administrasi pada Koperasi Mitra Suka Maju KSM. Istri juga melakukan kegiatan produksi namun berupa usaha sampingan dan istri dominan pada kegiatan reproduksi, sedangkan pada kegiatan sosial-kemasyarakatan baik suami, istri dan anak laki-laki berperan aktif. Berdasarkan uraian ini, pada kasus 1 sebenarnya terdapat subordinasi peminggiran peran perempuan dalam sektor pertanian, karena istri dominan pada kegiatan reproduksi dan sama sekali tidak membantu dalam kegiatan produksi paprika. Anak laki-laki belum bisa ikut bekerja karena masih di bawah umur dan juga belum bersekolah. Hal ini seperti di ungkapkan AB, suami pada kasus rumahtangga 1 yang menyatakan: “...Istri mah dirumah aja ngurusin anak, kalaupun kerja paling ngajar ngaji di Madrosah sama bantu-bantu bikin usaha sampingan kayak jualan baju sama masukin jajanan kecil ke warung- warung. Kalau „cabe‟ mah kan udah ada pekerja jadi udah ada yang urusin..” Selain subordinasi, pada rumahtangga ini juga terdapat kecenderungan perempuan mengalami beban kerja, karena selain dominan melakukan kegiatan reproduksi, istri juga melakukan kegiatan produksi seperti berjualan baju dan makanan kecil serta menjadi guru mengaji di Madrosah. Tabel 13. Pembagian Kerja Laki-laki dan Perempuan Pada Rumahtangga Petani Paprika, Kasus Rumahtangga ABU Ekspansi Menengah Kegiatan Ekspansi Menengah Kasus Rumahtangga 2 S I AL AP P Produksi : Pembuatan green house √ √√ Budidaya Paprika: Penyemaian √ √ Pembersihan Lahan √ √√ Pengisian dan Penjenuhan Arang Sekam √ √√ Penanaman √√ √√ Pemeliharaan √ √√ Penyiraman dan Pemberian Nutrisi √ √√ Pewiwilan dan Pemilihan Cabang √ √√ Penyortiran √ √√ Panen √ √√ Pasca panen : Pemetikan √ √√ Pengangkutan √√ Pemasaran √√ Pembukuanadministrasi √√ Usaha Sampingan √√ Reproduksi : Belanja √√ Memasak √√ Mencuci √√ Menyetrika Pakaian √√ Membersihkan Rumah √√ Mengasuh Anak √ √√ SosialKemasyarakatan : Pertemuan Kelompok TaniKoperasi √√ Pengajian √ √ Posyandu √ Keterangan : √ : pelaku S : Suami √√ : pelaku dominan I : Istri AL : Anak Laki-laki AP : Anak Perempuan P : Pekerja Tabel 13 menyajikan pembagian kerja dalam rumahtangga paprika AAB, pada kegiatan produksi yaitu budidaya paprika dikerjakan oleh suami dan dibantu oleh pekerja mulai dari penyemaian sampai dengan pengangkutan. Pemasaran dilakukan suami melalui koperasi. Pembukuanadministrasi dominan dilakukan oleh suami karena suami juga merupakan anggota sekaligus pengurus pada Koperasi Mitra Suka Maju. Istri dominan pada kegiatan reproduksi dalam rumahtangga dan juga pada kegiatan produksi berupa usaha sampingan yaitu toko saprotan sarana produksi pertanian, sedangkan pada kegiatan sosial-kemasyarakatan baik suami maupun istri berperan aktif. Berdasarkan uraian ini, pada kasus 2 sebenarnya juga terdapat subordinasi peminggiran peran perempuan dalam sektor pertanian dan juga beban kerja, karena istri dominan pada kegiatan reproduksi dan tidak membantu dalam kegiatan produksi paprika namun mempunyai kegiatan produksi yang lain yaitu toko saprotan. Anak laki-laki dan anak perempuan tidak ikut bekerja baik dalam kegiatan produksi maupun reproduksi karena mereka bersekolah di pesantren daerah Sukamiskin, Ujungberung, Bandung dan hanya pulang sewaktu-waktu apabila sedang liburan. Anak laki-laki yang paling kecil masih bersekolah SD kelas 1 di Kampung Pasirlangu sehingga juga tidak mungkin untuk membantu baik dalam kegiatan produksi, reproduksi dan kegiatan sosial-kemasyarakatan. Tabel 14. Pembagian Kerja Laki-laki dan Perempuan Pada Rumahtangga Petani Paprika, Kasus Rumahtangga UD Ekspansi Lanjut Kegiatan Ekspansi Menengah Kasus Rumahtangga 3 S I AP P Produksi : Pembuatan green house √ √√ Budidaya Paprika: Penyemaian √ √√ Pembersihan Lahan √ √√ Pengisian dan Penjenuhan Arang Sekam √ √√ Penanaman √ √√ Pemeliharaan √ √√ Penyiraman dan Pemberian Nutrisi √ √√ Pewiwilan dan Pemilihan Cabang √ √√ Penyortiran √ √√ Panen √ √√ Pasca panen : Pemetikan √ √√ Pengangkutan √√ Pemasaran √√ Pembukuanadministrasi √√ Reproduksi : Belanja √√ Memasak √√ Mencuci √√ Menyetrika Pakaian √√ Membersihkan Rumah √√ Mengasuh Anak √√ SosialKemasyarakatan : Pertemuan Kelompok TaniKoperasi √√ Pengajian √ √ Posyandu √ Keterangan : √ : pelaku S : Suami √√ : pelaku dominan I : Istri AP : Anak Perempuan P : Pekerja Tabel 14 menyajikan pembagian kerja dalam rumahtangga paprika UD, pada kegiatan produksi yaitu budidaya paprika dikerjakan oleh suami dan dibantu dikerjakan oleh pekerja mulai dari penyemaian sampai dengan pengangkutan. Pembukuanadministrasi dominan dilakukan oleh suami karena UD adalah anggota Koperasi Mitra Suka Maju yang harus mempunyai data sendiri mengenai paprika yang keluar dan masuk koperasi. Istri dominan pada kegiatan reproduksi dalam rumahtangga, sedangkan pada kegiatan sosial-kemasyarakatan suami terlibat aktif terutama di Koperasi dan istri hanya aktif mengikuti pengajian. Kegiatan posyandu diikuti oleh anak perempuan mereka yang sulung yang sudah berkeluarga dan anak perempuan yang bungsu masih bersekolah. Seperti ungkapan , suami pada kasus rumahtangga 3 yang menyatakan: “...Yah istri bapak mah udah tua, udahlah dirumah aja ngurus keluarga, lagiankan bapak punya pekerja di green house mah..” Berdasarkan uraian diatas, pada kasus 3 sebenarnya juga terdapat subordinasi peminggiran peran perempuan dalam sektor pertanian, karena istri dominan pada kegiatan reproduksi dan sama sekali tidak membantu dalam kegiatan produksi paprika. Anak perempuan yang sulung sudah menikah dan tidak terlibat dalam aktivitas rumahtangga UD, anak bungsu mereka masih bersekolah di Madrasah Tsanawiyah.

5.2. Pembagian Kerja pada Rumahtangga Petani Paprika dan Labu Siam