Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat

6.2. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat

6.2.1. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat pada Rumahtangga Petani

Paprika Manfaat yang dapat diambil pada rumahtangga petani paprika ada dua yaitu manfaat praktis dan manfaat strategis. Manfaat praktis mencakup: penghasilan yang diperoleh, pemilikan aset-aset pribadi dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan. Manfaat strategisnya mencakup: bertambahnya wawasan dalam agribisnis paprika dan status kerja. Di bawah ini tabel akses dan kontrol terhadap manfaat pada ketiga kasus petani paprika. Tabel 21. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat pada Rumahtangga Petani Paprika Manfaat Kasus 1 Kasus 2 Kasus 3 S I S I S I A K A K A K A K A K A K Manfaat Praktis : Penghasilan √√ √√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √ Pemilikan aset- aset pribadi √√ √√ √√ √ √√ √√ √√ √ √√ √√ √ Pemenuhan kebutuhan dasar √√ √ √ √ √√ √ √ √√ √√ √ √√ Manfaat Strategis : Bertambahnya wawasan agribisnis paprika √√ √√ √ √ √√ √√ √ √ √√ √√ √ Status kerja √√ √√ √ √ √√ √√ √ √ √√ √√ Keterangan : S : suami √ : pelaku I : istri √√ : pelaku dominan Kasus 1 : Rumahtangga AB Kasus 2 : Rumahtangga ABU Kasus 3 : Rumahtangga UD Berdasarkan tebel 21. terlihat bahwa pada ketiga kasus yaitu kasus 1, kasus 2 dan kasus 3 suami lebih dominan dalam akses maupun kontrol terhadap manfaat praktis maupun strategis. Namun perbedaannya pada kasus 1 dan kasus 2 istri lebih setara akses dan kontrolnya terhadap suami berperan, berbeda dengan kasus 3 dimana istri hanya dominan pada kontrol terhadap pemenuhan kebutuhan dasar dan tidak membantu suami dalam pengelolaan agribisnis paprika.

6.2.2. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat pada Rumahtangga Petani

Paprika dan labu siam Manfaat yang dapat diambil pada rumahtangga petani paprika juga ada dua yaitu manfaat praktis dan manfaat strategis. Manfaat praktis mencakup: penghasilan yang diperoleh, pemilikan aset-aset pribadi dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan. Manfaat strategisnya mencakup: bertambahnya wawasan dalam agribisnis paprika dan status kerja. Akses dan kontrol terhadap manfaat pada ketiga kasus petani paprika dan labu siam dapat dilihat pada tabel 22.. Berdasarkan tebel 22. terlihat bahwa pada ketiga kedua yaitu kasus 4 dan kasus 5 suami lebih dominan dalam akses maupun kontrol terhadap manfaat praktis maupun strategis. Namun perbedaannya pada kasus 4 dan lebih setara akses dan kontrolnya terhadap suami berperan, berbeda dengan kasus 5 dimana istri hanya dominan pada kontrol terhadap manfaat praktis dan bisa dikatakan tidak terlalu berperan dalam membantu suami pada pengelolaan agribisnis paprika dan budidaya labu siam. Tabel 22. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat pada Rumahtangga Petani Paprika dan Labu Siam Manfaat Kasus 5 Kasus 6 S I S I A K A K A K A K Manfaat Praktis : Penghasilan √√ √√ √√ √√ √√ √√ √ √√ Pemilikan aset-aset pribadi √√ √√ √√ √ √√ √√ √ √√ Pemenuhan kebutuhan dasar √√ √ √ √√ √√ √ √ √√ Manfaat Strategis : Bertambahnya wawasan agribisnis paprika √√ √√ √ √ √√ √√ √ Status kerja √√ √√ √ √√ √√ √ Keterangan : S : suami √ : pelaku I : istri √√ : pelaku dominan Kasus 4 : Rumahtangga DS Kasus 5 : Rumahtangga MS

6.2.3. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat pada Rumahtangga Petani Labu

Siam Manfaat yang dapat diambil pada rumahtangga petani paprika ada dua yaitu manfaat praktis dan manfaat strategis. Manfaat praktis mencakup: penghasilan yang diperoleh, pemilikan aset-aset pribadi dan pemenuhan kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan. Manfaat strategisnya mencakup: bertambahnya wawasan dalam agribisnis paprika dan status kerja. Di bawah ini tabel akses dan kontrol terhadap manfaat pada kasus petani labu siam. Tabel 23. Akses dan Kontrol Terhadap Manfaat pada Rumahtangga Petani Labu Siam Manfaat Kasus 6 Suami Istri Akses Kontrol Akses Kontrol Manfaat Praktis: Penghasilan √√ √√ √√ √ Pemilikan aset-aset pribadi √√ √√ √√ √ Pemenuhan kebutuhan dasar √√ √ √√ √√ Manfaat Strategis: Bertambahnya wawasan budidaya labu siam √√ √√ √√ √ Status kerja √√ √√ √ √ Keterangan : S : suami √ : pelaku I : istri √√ : pelaku dominan Kasus 7 : Rumahtangga LH Berdasarkan tabel 23 dapat dilihat bahwa akses dan kontrol terhadap manfaat praktis dan strategis bisa dianggap setara karena istri memang berperan aktif dalam pengelolaan usahatani labu siam. Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan dasar istri mempunyai kontrol lebih dominan karena pengelolaan keuangan yang dipegang oleh istri hanya untuk kebutuhan sehari-hari seperti konsumsi, apabila ada kebutuhan yang mendesak lainnya harus dengan keputusan bersama.

BAB VII ISUE KETIDAKADILAN GENDER DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI