Tahapan Perencanaan Produksi Ikan Hias

independen mengalami kenaikan atau penurunan. Persamaan model regresi linear berganda secara umum adalah sebagai berikut: ............................................... 2 Konstanta atau parameter β yang disebut intersep adalah nilai variabel respons ketika variabel perdiktor bernilai 0 nol. Kemudian β 1 , β 2 , β 3 ,...,β k adalah parameter-parameter model regresi untuk variabel X 1 , X 2 , X 3 ,...,X k Juanda 2009.

2.4 Teori Efisiensi

Efisiensi menurut Soekartawi 2002 diartikan sebagai upaya penggunaan input atas faktor produksi yang sekecil-kecilnya untuk mendapatkan hasil produksi yang sebesar-besarnya. Sedangakan menurut Doll dan Orazem 1976 efisiensi ekonomi mengacu pada kombinasi input untuk memaksimalkan tujuan individu atau sosial. Efisiensi akan tercapai apabila didalam suatu kegiatan produksi dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Konsep efisiensi dikenal dengan efisiensi teknis technical efficiency, efisiensi harga price efficiency, dan efisiensi ekonomi economic efficiency Daniel 2002. Efisiensi teknis akan tercapai bila petani mampu mengalokasikan faktor produksi sedemikian rupa sehingga hasil yang tinggi dapat dicapai. Bila petani mendapatkan keuntungan yang besar dari usaha taninya, misalnya karena pengaruh harga, maka petani tersebut dapat dikatakan mengalokasikan faktor produksinya secara efisiensi harga. Apabila petani meningkatkan hasilnya dengan menekan harga faktor produksi, dan menjual hasilnya dengan harga yang tinggi maka petani tersebut telah melakukan efisiensi teknis dan efisiensi harga yang bersamaan. Situasi yang demikian sering disebut dengan istilah efisiensi ekonomi. Dengan perkataan lain, petani melakukan efisiensi ekonomi sekaligus juga melakukan efisiensi teknis dan harga.

2.5 Motif Ekonomi

Motif adalah dorongan yang menggerakan seseorang bertingkah laku dikarenakan adanya kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipenuhi oleh manusia Bogisubasti 2011. Motif juga dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek untuk melakukan aktivitas-aktivitas transaksi demi mencapai tujuan tertentu. Motif yang mendorong orang untuk melakukan kegiatan produksi disebut motif ekonomi 4 . Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek: a. Motif intrinsik, yaitu sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri. b. Motif ekstrinsik, yaitu sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.

2.6 Keputusan Pembelian Konsumen

Proses pengambilan keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan. Suatu keputusan decision melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tidakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan di antara beberapa perilaku yang berbeda. Dalam melakukan pengambilan keputusan konsumen sebagai suatu pemecahan masalah kita mengasumsikan bahwa konsumen memiliki sasaran konsekuensi yang diinginkan atau nilai dalam rantai arti akhir yang ingin dicapai atau dipuaskan. Jadi, pengambilan keputusan konsumen adalah proses pemecahan masalah yang diarahkan pada sasaran. Pemecahan masalah konsumen sebenarnya ialah suatu aliran tindakan timbal balik yang berkesinambungan di antara faktor lingkungan, proses kognitif dan efektif, serta tindak perilaku. Periset dapat membagi aliran ini ke dalam bebarapa tahap dan subproses yang berbeda untuk menyederhanakan masalah problem solving generik yang menjelaskan lima tahapan atau proses dasar Setiadi 2010. Gambar 2 Model Generik Pemecahan Masalah Konsumen 4 MotifEkonomi.[internet]http:books.google.co.idbooks?id=IB6H8Y186cCpg=PA187dq=motif+ ekonomihl=enoutput=html_textsa=Xei=kJNU7mol4PtrQePmYc4AQredir_esc=y [diunduh 15 April 2014] 1 Pemahaman adanya masalah 2 Pencarian alternatif 3 Evaluasi alternatif 4 Pembelian 5 Penggunaan pasca pembelian dan evaluasi ulang alternatif yang dipilih