Pengelolaan Lahan Karakteristik Responden

sebagian besar petani menggunakan obat-obatan tersebut untuk pencegahan terhadap ikan. Penggunaan obat-obatan yang berlebihan dapat menurunkan jumlah produksi ikan disebabkan oleh dosis yang kurang tepat sehingga ikan banyak yang mati. Salah satu jenis obat-obatan yang digunakan yaitu garam yang berguna untuk menekan pertumbuhan parasit yang merugikan ikan sehingga ikan menjadi lebih sehat. Garam yang digunakan ialah garam yang tidak mengandung yodium.

4. Pakan Dedak

Pakan dedak merupakan salah satu pakan yang diberikan petani untuk kelangsungan hidup ikan Koi. Pakan dedak berdasarkan Tabel 16 berpengaruh negatif terhadap produksi ikan Koi. Variabel pakan dedak tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ikan Koi. Nilai elastisitas produksi untuk variabel pakan dedak adalah -0,061, artinya setiap penambahan jumlah pakan dedak sebesar satu persen akan menurunkan produksi ikan Koi sebesar 0,061 persen dengan asumsi cateris paribus . Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pakan dedak tidak berpengaruh nyata disebabkan ikan Koi dapat hidup tanpa pakan, karena ikan Koi dapat menyerap zat yang larut dalam air di kolam. Adanya pakan dedak, sebenarnya membantu dalam pembersaran ikan Koi tetapi tidak terlalu berpengaruh jumlahnya. Pakan dedak penting dalam proses produksi untuk mencegah apabila kolam sudah tidak subur lagi. Pakan dedak yang diberikan untuk ikan Koi apabila terlalu berlebihan akan menimbulkan dampak negatif seperti pencemaran air. Pencemaran air akan menyebabkan kolam menjadi cepat keruh sehingga ikan Koi sulit untuk melakukan proses pernafasan. Hal ini yang menyebabkan koefisien pada model berpengaruh negatif.

5. Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang digunakan oleh petani di Kecamatan Cisaat menggunakan tenaga kerja yang berasal dari keluarga dan tenaga kerja bukan keluarga. Tenaga kerja berdasarkan Tabel 16 berpengaruh positif terhadap peningkatan produksi ikan Koi. Variabel tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap nilai produksi ikan Koi. Nilai elastisitas variabel tenaga kerja adalah 0,462, artinya setiap penambahan tenaga kerja sebesar satu persen akan meningkatkan produksi ikan Koi sebesar 0,462 persen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, tidak semua petani menggunakan tambahan tenaga kerja, sebagian besar mereka melakukannya sendiri. Tenaga kerja dihitung berdasarkan hari orang kerja HOK. Sedangkan jumlah tenaga kerja yang bisa digunakan berjumlah tiga sampai empat orang dan sebagian besar yang digunakan adalah anggota keluarga. Tenaga kerja yang biasanya digunakan yaitu untuk tahap awal dan tahap akhir seperti pembersihan kolam, penjarangan, dan pemanenan. Selain itu biasanya petani mengerjakan sendiri seperti pemberian pakan dan pembersihan gulma-gulma disekitar kolam. Tenaga kerja tidak berpengaruh nyata dalam produksi ikan Koi bukan berarti tenaga kerja tidak penting. Tenaga kerja penting karena tanpa tenaga kerja budidaya ikan Koi tidak dapat dilakukan.

6.2 Analisis Tingkat Efisiensi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Ikan

Koi di Kecamataan Cisaat Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis efisiensi secara teknis dan analisis efisiensi secara ekonomis. Kedua analisis efisiensi ini saling berpengaruh satu sama lain untuk menunjukkan kombinasi faktor-faktor produksi. Selain itu untuk mengetahui tingkat produksi ikan Koi yang optimal sehingga menghasilkan keuntungan yang maksimal pada saat budidaya ikan Koi.

6.2.1 Efisiensi Teknis

Efisiensi teknis dapat diketahui berdasarkan nilai elastisitas produksi dari setiap variabel-variabel independen dalam model fungsi produksi ikan Koi. Nilai elastisitas produksi pada fungsi produksi linear berganda dapat dilihat dari regresi masing-masing variabel independen yang telah diubah ke dalam bentuk hasil logaritma natural ln pada saat mengolah data. Nilai elastisitas faktor-faktor produksi yang berpengaruh dalam produksi ikan Koi dapat dilihat di Tabel berikut: Tabel 17 Nilai Elastisitas Faktor-Faktor Produksi Ikan Koi di Kecamatan Cisaat Faktor Produksi Elastisitas Produksi Benih 0.612 Pupuk Kandang 0,204 Obat-obatan 0,157