Aspek Geografis Kondisi Umum Kecamatan Cisaat

5.2.2.4 Pekerjaan Konsumen

Pekerjaan konsumen dalam penelitian ini sangat bervariasi. Berdasarkan Tabel 14, dapat diketahui sebagian besar pekerjaan konsumen yaitu wiraswasta pedagang, pengusaha, dan lainnya sebanyak 22 orang atau 73,33 persen. Berikut ini merupakan Tabel yang menjelaskan karakteristik responden berdasarkan pekerjaan. Tabel 14 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Jumlah orang Persentase Wiraswasta 22 73,33 Pegawai Swasta 3 10,00 Pegawai Negeri 4 13,33 Ibu Rumah Tangga 1 3,33 Total 30 100 5.2.2.5 Pendapatan Rata-Rata Konsumen Jumlah pendapatan konsumen sangat bervariasi sesuai dengan pekerjaannya masing-masing. Berdasarkan Tabel 15, diketahui bahwa pendapatan tertinggi konsumen yaitu lebih besar dari Rp. 10.000.000,- yaitu sebanyak 9 orang atau 30 persen, sedangkan pendapatan tertingga konsumen yaitu lebih kecil dari Rp. 3.000.000,- sebanyak 6 orang atau 20 persen. Berikut ini merupakan Tabel yang menjelaskan karakteristik responden berdasarkan pendapatan rata-rata. Tabel 15 Sebaran Responden Berdasarkan Pendapatan Rata-Rata Pendapatan Rpbulan Jumlah orang Persentase 3.000.000 6 20 3.000.000-5.000.000 6 20 5.000.001-10.000.000 9 30 10.000.000 9 30 Total 30 100 5.3 Kegiatan Budidaya Ikan Koi di Kecamatan Cisaat Kegiatan budidaya ikan Koi yang dilakukan oleh petani di Kecamatan Cisaat sebagian besar dimulai dengan tahapan pembenihan ikan sampai pembesaran sekitar usia 3 sampai 4 bulan. Tahapannya adalah sebagai berikut:

5.3.1 Pengelolaan Lahan

Kegiatan awal dalam budidaya ikan Koi yaitu pengelolaan lahan yang dilakukan selama 4 sampai 5 hari. Tahap awal yang dikerjakan yaitu pengeringan kolam selama 3 hari untuk menetralkan kembali kadar tanah dan kuman yang menempel di dinding akan mati. Kemudian dilakukan pemupukan di lahan yang telah dikeringkan. Pupuk yang digunakan yaitu pupuk kandang dan pupuk urea yang dicampur secara merata. Setelah dipupuk secara merata, dikeringkan lagi selama 2 hari. Lalu diisi dengan air sampai penuh dan dibiarkan selama 1 hari untuk menetralkan suhu air. Kualitas air yang baik sangat mendukung untuk perkembangan ikan Koi secara optimal.

5.3.2 Pembenihan Ikan

Pembenihan ikan dilakukan selama 40 sampai 50 hari yaitu dimulai dari penetesan induk. Induk yang baik adalah yang memiliki pola warna yang bervariasi, cerah, simetris, dan kesehatan yang baik. Induk jantan dan betina ditempatkan dalam wadah yang berbeda dan tidak diberi pakan selama beberapa hari. Telur yang menetas menghasilkan larva. Kemudian larva diletakkan diatas ijuk didalam kolam dan dibiarkan 15 hari. Setelah 15 hari, larva tersebut dipindahkan ke dalam kolam selama 30 hari. Setelah berukuran jari atau 4 sampai 5 cm dilakukan penjarangan untuk memilih ikan yang kualitas baik.

5.3.3 Penanaman Benih

Penanaman benih dilakukan selama 30 menit. Para petani melakukan kegiatan tumpang sari dalam kegiatan budidaya ikan Koi ini. Biasanya ikan Koi di tumpang sari dengan ikan Komet, ikan Baster, ikan Nila dan lainnya sesuai dengan kebutuhan masing-masing petani. Setelah dilakukan penanaman, ikan Koi tidak diberi pakan selama 2 sampai 3 hari karena ikan Koi akan melakukan pemulihan dan adaptasi. Setelah 3 hari, ikan Koi diberikan pakan dedak dan pakan pelet sesuai dengan jumlah ikan yang ditanam. Pemberikan pakan tersebut dilakukan rutin setiap hari oleh petani.

5.3.4 Panen

Panen ikan dilakukan setelah ikan berumur 3 sampai 4 bulan atau berukuran 5 sampai 15 cm. Sebelum ikan dijual secara keseluruhan akan dilakukan penjarangan terlebih dahulu. Penjarangan dilakukan agar diperoleh ikan Koi yang berkualitas baik atau kurang baik. Ikan Koi yang berkualitas baik biasanya akan ditanam kembali oleh para petani sampai berukuran sesuai dengan keinginan petani serta menunggu harga pasar yang baik. Sedangkan ikan Koi yang kualitas kurang baik akan dijual langsung oleh petani kepada tengkulak dan pedagang.