Teori Efisiensi Analisis Efisiensi Faktor yang Mempengaruhi Produksi Ikan Koi di Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi

IV METODE PENELITIAN

4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kecamataan Cisaat Kabupaten Sukabumi. Pemilihan lokasi dilakukan secarapurposive sengaja karena lokasi penelitian merupakan salah satu sentra produksi ikan Koi di Indonesia. Proses pengumpulan data baik primer maupun sekunder dilakukan selama 2 bulan yaitu bulan April – Mei 2014.

4.2 Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara melakukan wawancara dan pengamatan langsung kepada petani dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya. Data sekunder diperoleh dari literatur, beberapa buku, jurnal, skripai, tesis, situs internet, dan instansi terkait, yaitu Balai Riset Budidaya Ikan Hias Air Tawar di Jawa Barat.

4.3 Metode Pengambilan Contoh

Pengambilan contoh dilakukan dengan teknik purposive sampling. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja dengan responden yaitu petani ikan Koi yang berada di Kecamataan Cisaat dan konsumen ikan Koi yang berada di Sukabumi maupun di luar Sukabumi. Jumlah responden yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 60 orang, masing-masing 30 responden dari produsen dan 30 responden dari konsumen, penentuan responden tersebut berdasarakan pendapat Bailey bahwa untuk penelitian yang akan menggunakan data statistik, ukuran sampel yang paling minimum adalah 30 Hasan 2002.

4.4 Metode Pengelolaan dan Analisis Data

Penelitian ini dilakukan dengan metode analisis kualitatif dan kuantitatif kemudian dilakukan pengelolaan dan analisis data. Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis motif transaksi ekonomi dalam pembelian ikan Koi yang akan dikemukan secara deskriptif dalam bentuk uraian. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi produksi ikan Koi di Kecamatan Cisaat dan menganalisis tingkat efisiensi faktor-faktor produksi