3.3.3.6 Mikrostruktur edible coating Modifikasi Lin et al. 2002
Pengamatan terhadap mikrostruktur edible coating yang terbentuk pada produk tahu diamati dengan Scanning Electron Microscopy SEM.
Prinsip alat ini yaitu pancaran elektron yang diradiasi terhadap spesimen akan menyebabkan adanya elektron yang meloncat dan sebagian yang lain
diserap. Jika sampel tidak memiliki konduktivitas elektrik, elektron yang diserap akan memberikan arus pada spesimen. Hal ini menyebabkan terjadinya kesalahan
pengamatan. Sehingga untuk menghindari kesalahan ini dilakukan pelapisan metal dalam ruang hampa, pengamatan dengan accelerating voltage rendah, dan
pengamatan dalam tingkat kehampaan untuk mencegah spesimen menerima arus. Analisis ini menggunakan alat SEM JEOL JSM 5310 LV Scanning
Microscope. Preparasi sampel untuk pengamatan ini dimulai dengan pengeringan sampel dengan freeze drying sampai kadar air mencapai 2 atau
kurang. Sampel dipotong dengan ukuran 0,5 cm x 0.5 cm. Setelah preparasi, sampel diletakkan pada logam yang dilapisi karbon untuk selanjutnya dilakukan
pelapisan emas Au 300 Å di dalam Magnetron Sputtering Device yang dilengkapi dengan pompa vakum. Pada proses vakum terjadi loncatan logam
emas ke arah sampel, sehingga melapisi sampel. Sampel yang telah dilapisi emas diletakkan pada lokasi sampel dalam mikroskop elektron, dan dengan terjadinya
tembakan elektron ke arah sampel, maka akan terekam ke dalam monitor dan kemudian dilakukan pemotretan.
3.4 Rancangan percobaan dan Analisis data
Rancangan percobaan yang akan digunakan adalah rancangan acak lengkap RAL satu faktor dengan tiga kali ulangan. Perlakuan terdiri atas
kontrol, kitosan, kitosan + esensial oil. Untuk melihat pengaruh perlakuan pada masing-masing metode aplikasi digunakan analisis sidik ragam ANOVA pada
taraf 0.05. Perlakuan yang memberikan respon nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf nyata 0.05.
Model RAL faktor tunggal yang digunakan adalah sebagai berikut :
ε μ
ε τ
μ +
= +
+ =
i ij
ij i
ij
Y Y
atau