Pemboran Batuan Penambangan dengan Cara Peledakan

besar dan terjadi flyrock yang sangat berbahaya bagi pekerja tambang, orang yang melintas dan pemukiman. Menurut Hoek dan Bray 1981 variabel-variabel yang diatur pada geometri peledakan adalah sebagai berikut: 1. Burden adalah jarak tegak lurus lubang bor yang dimuati bahan peledak ke bidang bebas. Besarnya burden tergantung dari karakteristik batuan dan karakteristik bahan peledak yang digunakan. Burden bertindak sebagai penentu pembuka jalan terjadinya peledakan batuan. 2. Kedalaman lubang bor tidak boleh lebih kecil dari burden untuk menghindari batuan hasil ledakan terlalu hancur overbreaks. 3. Subdrilling adalah jarak dari lantai jenjang ke dasar lubang bor. Subdrilling dibuat agar batuan pada lantai jenjang meledak secara penuh full face sebagaimana diharapkan. Jika lantai jenjang tidak rata oleh adanya tonjolan- tonjolan toes batuan, akan menyulitkan pemuatan dan pengangkutan batuan hasil ledakan serta menyulitkan peledakan berikutnya. 4. Stemming adalah jarak permukaan bahan peledak pada lubang bor ke permukaan lubang bor. Stemming ini akan diisi dengan material pasir atau material lain yang berfungsi untuk menciptakan kesetimbangan tegangan stress balance dalam lubang bor dan mengurung gas-gas ledakan yang timbul. 5. Spasi adalah jarak antara lubang bor dalam baris yang sama yang sejajar dengan dinding jenjang pit wall. Besarnya spasi tergantung pada ukuran fragmentasi batuan hasil ledakan yang dikehendaki dan mempertimbangkan apakah terjadi interaksi antara muatan bahan peledak padang lubang bor berdekatan. Setelah lubang-lubang bor disiapkan dengan geometri peledakan yang telah dirancang sebelumnya, kemudian setiap lubang bor diisi bahan peledak dengan jumlah tertentu dan stemming pada setiap lubang diisi materal pengisi. Kabel atau sumbu ledak pada setiap lubang dirangkai dan batuan siap diledakkan. Hasil ledakan yang berupa fragmen-fragmen batuan merupakan produksi batuan andesit sebagai hasil peledakan.

2.3 Produksi Batuan Andesit Hasil Peledakan

Dokumen yang terkait

Percancangan Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Berbasis Teknologi Gigabit Passive Optical Network(Gpon)

2 49 42

The Influence Of Brand Image On Consumer Loyalty In The Restaurant TIP-TOP

1 28 94

The effect of traditional herbs medicine "Galohgor" on uterus involution and milk production of Rats (Rattus sp.) made in Sukajadi village, Tamansari Subdistrict, Bogor, Indonesia

0 14 10

The Strategies of Increasing Traditional Market of Competitiveness to Seller at Bogor Regency

0 7 200

The Model of Customers Loyalty of Bimoli Cooking Oil on the Household at the Regency and the City of Bogor

1 13 240

The Role of Cibinong Subdistrict as the Center of Economy Growth in Bogor Regency

2 11 94

The Effect of Uncertainty in the Excitattion on the Vibration Input Power to a Structure.

0 4 22

DAMPAK KEGIATAN PELEDAKAN PERTAMBANGAN ANDESIT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI GUNUNG SUDAMANIK KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR (The Impact of Blasting Activities for Andesite Mining to Residential Environment at Mount Sudamanik Cigudeg Bogor) | Simbol

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN PELEDAKAN PERTAMBANGAN ANDESIT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI GUNUNG SUDAMANIK KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR (The Impact of Blasting Activities for Andesite Mining to Residential Environment at Mount Sudamanik Cigudeg Bogor) | Simbol

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN PELEDAKAN PERTAMBANGAN ANDESIT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI GUNUNG SUDAMANIK KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR (The Impact of Blasting Activities for Andesite Mining to Residential Environment at Mount Sudamanik Cigudeg Bogor) | Simbol

0 0 7