Analisis Pengaruh Kuantitas Bahan Peledak dan Jarak terhadap Taraf Intensitas Bunyi Ledakan

pemakaian bahan peledak pada setiap pelaksanaan peledakan agar bunyi peledakan tidak mengganggu kenyamanan masyarakat. Tabel 3.5 Baku mutu tingkat kebisingan menurut SNI 7570 BSN 2010b Peruntukan kawasanlingkungan kgiatan Tingkat kebisingan db A Maksimum durasi terpapar jamhari Kegiatan tambang terbuka 1. Transportasi kendraan berat 90 8 2. Pemboran 100 2 3. Peledakan 110 0.5 4. Mesin peremuk batuan crusher 100 2 5. Genset 100 2 6. Pompa 90 8 7. Alat-alat yang lain 110 0.5 Tambang bawah tanah 1. Pemboran 95 4 2. Peledakan 140 0.25 3. Belt and chain conveyor 90 8 4. Kompresor 100 2 5. Genset 100 2 6. Roadhaeader and tunel boring machine 110 0.5 7. Mine cars and skip winding 100 2 8.Exhaust radial fan 120 0.25 9. Pompa 90 8 10. Alat-alat yang lain 115 0.25

3.5.4 Analisis Kuesioner Persepsi Masyarakat terhadap Kegiatan Peledakan

Menurut Hadi 1989, analisis yang umum untuk data yang dihimpun melalui kuesioner adalah sebagai berikut: 1. Melakukan pengecekan jawaban-jawaban yang lengkap dan yang tidak lengkap. Kemudian segera dipastikan apakah mengirimkan lagi copy kuesioner untuk melengkapinya, atau tidak. 2. Mentabulasikan jawaban-jawaban ke daftar tabulasi. Pilah tabulasi jawaban yang lengkap dan yang tidak lengkap. 3. Meneliti jawaban yang tidak konstan, yaitu jawaban yang tidak relevan dengan pertanyaan. Kemudian diputuskan apakah tidak konstannya jawaban itu dinilai tidak valid, atau masih dapat dianalisis. 4. Jika data kuesioner yang masuk sudah lengkap sesuai kebutuhan, maka data dianalisis dengan teknik statistika dan selanjutnya diinterpretasikan bagaimana kondisi psikologi masyarakat terhadap adanya kegiatan peledakan tersebut. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data-data yang terkumpul pada penelitian ini meliputi jumlah pemakaian bahan peledak, produksi batuan andesit hasil ledakan, jarak, tingkat getaran dan taraf intensitas bunyi ledakan serta persepsi masyarakat terhadap peledakan batuan, masing-masing akan dibahas secara terperinci sebagai berikut:

4.1. Pengaruh Kuantitas Pemakaian Bahan Peledak terhadap Produksi

Batuan Andesit Jumlah pemakaian bahan peledak divariasikan berdasarkan jumlah lubang ledak 12, 15, 18 dan 26 unit dan kedalaman lubang ledak 4, 6 dan 18 m sesuai jenjang batuan yang terbentuk pada saat penelitian ini dilakukan. Produksi andesit hasil ledakan dihitung berdasarkan luas permukaan batuan yang akan diledakkan, tinggi jenjang yang terbentuk, mining recovery MR, dan massa jenis insitu batuan andesit. Jumlah bahan peledak dan produksi andesit yang dihasilkan disajikan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Kuantitas bahan peledak dan produksi andesit hasil peledakan Luas permukaan batuan m2 Ulangan Produksi ton Ulangan Jumlah handak kg Jumlah lubang unit Dalam m Tinggi jenjang m ρ andesit tonm3 MR 1 2 1 2 Rataan produksi ton 89.9 12 4 3.6 2.6 94 39.6 34.76 348.4 305.8 327.1 177.4 12 6 5.2 2.6 100 48.32 51.85 653.3 701 677.15 604.8 12 18 16 2.6 96 87.42 88.32 3491.2 3527.1 3509.15 115.5 15 4 3.6 2.6 94 54.15 50.37 476.4 443.2 459.8 187.5 15 6 5.2 2.6 100 74.04 66.61 1001 900.6 950.8 756 15 18 16 2.6 96 91.45 - 3652.1 - 3652.1 128.6 18 4 3.6 2.6 94 67.2 69.6 591.3 612.4 601.85 266.1 18 6 5.2 2.6 100 99.84 93.15 1349.8 1259.4 1304.6 907.2 18 18 16 2.6 96 101.46 87.16 4051.9 3480.8 3766.35 192.6 26 4 3.6 2.6 94 86.64 80.7 762.3 710 736.15 380.2 26 6 5.2 2.6 100 119.43 140.48 1614.7 1899.3 1757 1310.8 26 18 16 2.6 96 141.92 137.04 5667.7 5472.8 5570.25

4.1.1 Menghitung Mining Recovery MR Produksi Andesit Hasil Peledakan

Tinggi jenjang batuan andesit yang terbentuk setelah peledakan diharapkan membentuk sudut 90 terhadap bidang horizontal. Namun kenyataannya, jenjang batuan yang terbentuk mempunyai sudut yang kurang dari 90 . Artinya ada sebagian volume batuan yang direncanakan meledak sebagai produksi, ternyata

Dokumen yang terkait

Percancangan Jaringan Fiber To The Home (Ftth) Berbasis Teknologi Gigabit Passive Optical Network(Gpon)

2 49 42

The Influence Of Brand Image On Consumer Loyalty In The Restaurant TIP-TOP

1 28 94

The effect of traditional herbs medicine "Galohgor" on uterus involution and milk production of Rats (Rattus sp.) made in Sukajadi village, Tamansari Subdistrict, Bogor, Indonesia

0 14 10

The Strategies of Increasing Traditional Market of Competitiveness to Seller at Bogor Regency

0 7 200

The Model of Customers Loyalty of Bimoli Cooking Oil on the Household at the Regency and the City of Bogor

1 13 240

The Role of Cibinong Subdistrict as the Center of Economy Growth in Bogor Regency

2 11 94

The Effect of Uncertainty in the Excitattion on the Vibration Input Power to a Structure.

0 4 22

DAMPAK KEGIATAN PELEDAKAN PERTAMBANGAN ANDESIT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI GUNUNG SUDAMANIK KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR (The Impact of Blasting Activities for Andesite Mining to Residential Environment at Mount Sudamanik Cigudeg Bogor) | Simbol

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN PELEDAKAN PERTAMBANGAN ANDESIT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI GUNUNG SUDAMANIK KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR (The Impact of Blasting Activities for Andesite Mining to Residential Environment at Mount Sudamanik Cigudeg Bogor) | Simbol

0 0 1

DAMPAK KEGIATAN PELEDAKAN PERTAMBANGAN ANDESIT TERHADAP LINGKUNGAN PEMUKIMAN DI GUNUNG SUDAMANIK KECAMATAN CIGUDEG KABUPATEN BOGOR (The Impact of Blasting Activities for Andesite Mining to Residential Environment at Mount Sudamanik Cigudeg Bogor) | Simbol

0 0 7