c. Pemerintah daerah, perusahaan asuransi, dan para pihak pemangku kepentingan lainnya secara bersama-sama perlu menyusun pedoman
asuransi lingkungan dengan mengintegrasikan aturan hukum yang terkait dengan kegiatan yang akan diasuransikan, perlindungan dan
pengelolaan lingkungan, serta aturan tentang perasuransian yang berlaku. Undang-undang yang ada menjadi payung hukum dalam
merancang kebijakan atau peraturan yang lebih teknis dalam penerapan asuransi lingkungan di kegiatan pertambangan emas
khususnya di Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung. Dalam hal asuransi pertambangan emas, aturan hukum yang perlu dikaji
diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, serta Undang- Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian. Selain itu
peraturan lainnya setingkat peraturan pemerintah, peraturan dan keputusan presiden, serta peraturan-peraturan menteri terkait lainnya
perlu dikaji.
7.4. Kesimpulan
Asuransi lingkungan merupakan instrumen ekonomi lingkungan yang perlu dikembangkan dalam pengendalian resiko lingkungan akibat
pertambangan emas di Provinsi Lampung. Para pihak pemangku kepentingan merasa perlu adanya terobosan kebijakan dalam
pengendalian lingkungan karena upaya pengendalian lingkungan yang selama ini bersifat command and control dianggap tidak efektif
mengendalikan resiko lingkungan. Instrumen ekonomi lingkungan berupa asuransi lingkungan merupakan terobosan penting dalam pengendalian
resiko lingkungan yang berbasis kebijakan insentif. Secara umum kelembagaan yang ada terkait pengendalian lingkungan di Provinsi
Lampung cukup mendukung terselenggaranya asuransi lingkungan untuk mengendalikan resiko lingkungan akibat pertambangan emas. Di
samping itu,
peraturan perundang-undangan
tentang wajibnya
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
dilaksanakan instrumen ekonomi lingkungan telah ada, yaitu Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Pengendalian dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup merupakan payung hukum untuk menyelenggarakan asuransi lingkungan.
Pemerintah Provinsi Lampung perlu memfasilitasi terselenggaranya asuransi lingkungan untuk pengendalian resiko lingkungan akibat
pertambangan emas melalui penetapan kebijakan daerah yang bersifat penetapan besiking dan pengaturan regeling berupa peraturan daerah
tentang pedoman penerapan asuransi lingkungan. Pengaturan tersebut tampaknya akan didukung oleh para pihak pemangku kepentingan karena
disadari bahwa pengendalian resiko lingkungan tidak cukup diatur dengan kebijakan yang bersifat command and control tetapi harus disertai dengan
kebijakan yang bersifat insentif, yaitu berupa asuransi lingkungan. Penyelenggaraan asuransi lingkungan di Provinsi Lampung selain
didukung oleh adanya kebijakan dan kehendak politik political will yang kuat, juga perlu didukung oleh aturan teknis penyelenggaraan asuransi
lingkungan tersebut. Oleh karena itu penyusunan tentang pedoman asuransi lingkungan untuk pengendalian resiko lingkungan perlu disusun
oleh pemerintah daerah, perusahaan asuransi, akademisi, pelaku usaha, pemerhati lingkungan, dan para pihak pemangku kepentingan lainnya.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer
http:www.novapdf.com
VIII. PRIORITAS PENGENDALIAN RESIKO LINGKUNGAN DAN ASURANSI LINGKUNGAN