Proses Poisson Periodik Definisi 2.28 Proses stokastik

Definisi 2.26 Terintegralkan lokal Fungsi intensitas  disebut terintegralkan lokal, jika untuk sebarang himpunan Borel terbatas B kita peroleh . B B s ds       Dudley, 1989 Definisi 2.27 Titik Lebesgue Suatu titik s disebut titik Lebesgue dari suatu fungsi  , jika 1 lim 2 h h h u s s du h         . Wheeden dan Zygmund, 1977

2.7 Proses Poisson Periodik Definisi 2.28 Proses stokastik

Proses stokastik X = { Xt , t  T } adalah suatu himpunan dari peubah acak yang memetakan suatu ruang contoh  ke suatu state S. Ross, 2007 Dengan demikian Xt adalah suatu peubah acak, dengan t adalah elemen dari T yang sering diinterpretasikan sebagai satuan waktu walaupun tidak harus merupakan waktu. Xt dapat dibaca sebagai state keadaan dari suatu proses pada waktu t. Dalam hal ini, suatu ruang state S dapat berupa himpunan bilangan real atau himpunan bagiannya. Definisi 2.29 Proses stokastik dengan waktu kontinu Suatu proses stokastik { Xt , t  T } disebut proses stokastik dengan waktu kontinu jika T merupakan suatu interval. Ross, 2007 Definisi 2.30 Inkremen bebas Suatu proses stokastik dengan waktu kontinu { Xt , t  T } disebut memiliki inkremen bebas jika untuk semua t t 1 t 2 ... t n , peubah acak Xt 1 – X t , Xt 2 – Xt 1 , Xt 3 – Xt 2 , ... , Xt n – Xt n –1 , adalah saling bebas. Ross, 2007 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa suatu proses stokastik dengan waktu kontinu X disebut memiliki inkremen bebas jika proses berubahnya nilai pada interval waktu yang tidak saling tumpang tindih tidak overlap adalah saling bebas. Definisi 2.31 Inkremen stasioner Suatu proses stokastik dengan waktu kontinu { Xt , t  T } disebut memiliki inkremen stasioner jika Xt + s – Xt memiliki sebaran yang sama untuk semua nilai t. Ross, 2007 Dapat dikatakan bahwa suatu proses stokastik dengan waktu kontinu X akan mempunyai inkremen stasioner jika sebaran dari perubahan nilai pada sembarang interval hanya tergantung pada panjang interval tersebut dan tidak tergantung pada lokasi dimana interval tersebut terletak. Salah satu bentuk khusus dari proses stokastik dengan waktu kontinu adalah proses Poisson. Pada proses Poisson, kecuali dinyatakan secara khusus, dianggap bahwa himpunan indeks T adalah interval bilangan real tak negatif, yaitu interval [0, . Definisi 2.32 Proses pencacahan Suatu proses stokastik { Nt, t 0 } disebut proses pencacahan jika Nt menyatakan banyaknya kejadian yang telah terjadi sampai waktu t. Dari definisi tersebut, maka proses pencacahan Nt harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: i. N t  0 untuk setiap t  [0,. ii. Nilai Nt adalah integer. iii. Jika s t maka Ns  Nt, s, t  [0,. iv. Untuk s t, maka Nt - Ns sama dengan banyaknya kejadian yang terjadi pada interval s,t]. Ross, 2007 Definisi 2.33 Proses Poisson Suatu proses pencacahan { Nt, t  0 } disebut proses Poisson dengan laju  ,  0, jika dipenuhi tiga syarat berikut: i. N0 = 0 ii. Proses tersebut mempunyai inkremen bebas. iii. Banyaknya kejadian pada sembarang interval waktu dengan panjang t, memiliki sebaran Poisson dengan nilai harapan t. Jadi ; 0,1, 2,... t k e t P N t s N s k k k         Ross, 2007 Dari syarat iii dapat dilihat bahwa proses Poisson memiliki inkremen stasioner. Dari syarat ini juga dapat diketahui bahwa . N t t    Proses Poisson dengan laju  yang merupakan konstanta untuk semua waktu t disebut proses Poisson homogen. Jika laju  bukan konstanta, tetapi merupakan fungsi dari waktu, t, maka disebut proses Poisson tak homogen. Untuk kasus ini, t disebut fungsi intensitas dari proses Poisson tersebut. Fungsi intensitas t harus memenuhi syarat t ≥ 0 untuk semua t. Definisi 2.34 Intensitas lokal Intensitas lokal dari suatu proses Poisson tak homogen N dengan fungsi intensitas  pada titik s   adalah s, yaitu nilai fungsi  di s. Cressie, 1993 Definisi 2.35 Fungsi intensitas global Misalkan N[0,n] adalah proses Poisson pada interval [0,n]. Fungsi intensitas global  dari proses Poisson ini didefinisikan sebagai: [0, ] lim n N n n     jika limit di atas ada. Cressie, 1993 Definisi 2.36 Fungsi periodik Suatu fungsi  disebut periodik jika s + k = s untuk semua sdan k  , dengan  adalah himpunan bilangan bulat. Konstanta terkecil  yang memenuhi persamaan di atas disebut periode dari fungsi intensitas  tersebut. Browder, 1996 Definisi 2.37 Proses Poisson periodik Proses Poisson periodik adalah suatu proses Poisson yang fungsi intensitasnya adalah fungsi periodik. Mangku, 2001

2.8 Pendugaan Fungsi Intensitas Proses Poisson Periodik