Momen dan Nilai Harapan Definisi 2.9 Momen

2.3 Momen dan Nilai Harapan Definisi 2.9 Momen

Jika X adalah peubah acak diskret, maka momen ke - m dari X didefinisikan sebagai m m i X i i X x p x        jika jumlahnya konvergen, dimana x i , untuk i = 1, 2, … , menyatakan semua kumpulan nilai X, dengan X i p x  . Jika jumlahnya divergen, maka momen ke - m dari peubah X dikatakan tidak ada. Taylor dan Karlin, 1984 Momen pertama dari peubah acak X, yaitu untuk m = 1 disebut nilai harapan dari X dan dinotasikan dengan [ ] X  atau µ. Definisi 2.10 Momen pusat Momen pusat ke – m dari peubah acak X didefinisikan sebagai momen ke – m dari peubah acak   [ ] X X   . Taylor dan Karlin, 1984 Momen pusat pertama adalah nol. Ragam dari peubah acak X adalah momen pusat kedua dari peubah acak tersebut dan dinotasikan sebagai   2 [ ] Var X X X         . Lema 1 Jika X adalah peubah acak diskret dengan ragam yang berhingga, maka untuk sebarang konstanta c dan d, berlaku VarcX + d = c 2 Var X. Casella dan Berger, 1990 Bukti : Dari definisi A.10 kita dapat menuliskan bahwa Var cX d  2 cX d cX d       2 cX d c X d       2 c X X     2 2 c X X     2 2 c X X     2 c Var X  . Jadi Lema 1 terbukti. Definisi 2.11 Kovarian Misalkan X dan Y adalah peubah acak diskret, dan misalkan pula X dan Y masing – masing menyatakan nilai harapan dari X dan Y. Kovarian dari X dan Y didefinisikan sebagai , X Y Cov X Y X Y       . Casella dan Berger, 1990 Lema 2 Misalkan X dan Y adalah peubah acak diskret, dan misalkan pula c dan d adalah dua buah konstanta sebarang, maka VarcX + dY = c 2 Var X + d 2 Var Y + 2cdCovX,Y. Jika X dan Y peubah acak saling bebas, maka VarcX + dY = c 2 Var X + d 2 Var Y. Casella dan Berger, 1990 Bukti :       2 Var cX dY cX dY cX dY                2 cX dY c X d Y                    2 c X X d Y Y                            2 2 2 2 2 c X X d Y Y cd X X Y Y                               2 2 2 c Var X d Var Y cd X X Y Y                   2 2 2 , c Var X d Var Y cdCov X Y    . Jadi Lema 2 terbukti.

2.4 Kekonvergenan Definisi 2.12 Kekonvergenan barisan bilangan nyata