Tanggapan Responden Terhadap Pemilihan Saluran Pembelian Macaroni Panggang

Panggang dimana setiap konsumen berbeda-beda dalam hal penyalur, dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang murah, persediaan barang yang lengkap, kenyamanan berbelanja, keleluasan tempat dan sebagainya.

d.Tanggapan Responden Terhadap Jumlah Pembelian Macaroni Panggang

Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 100 responden, maka dapat diketahui bagaimana tanggapan responden terhadap keputusan pembelian dimensi jumlah pembelian. Tabel 33. Tingkat jumlah pembelian produk Berdasarkan Gambar 33 di atas, menyatakan bahwa responden yang memilih sangat banyak sebanyak 2 persen, lalu menyatakan banyak sebanyak 15 persen, hasil yang menyatakan cukup banyak sebanyak 28 persen, hasil yang menyatakan tidak banyak sebanyak 48 persen dan yang menyatakan memilih sangat tidak banyak sebanyak 7 persen. Hal ini menunjukkan penentuan jumlah pembelian Macaroni Panggang dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian mungkin dilakukan lebih dari satu kali. Selain keputusan pada suatu pilihan merek yang diambil konsumen, konsumen juga dapat menentukan jumlah produk yang akan dibelinya sesuai kebutuhan.

4.5. Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Kuesioner disebarkan sebelumnya kepada 30 orang responden untuk memperoleh data awal untuk diuji validitas dan reliabilitasnya. Setelah kuesioner tersebut valid maka penelitian dapat dilanjutkan melalui penyebaran kuesioner.

4.5.1 Hasi Uji Validitas Kuesioner

Uji validitas dilakukan menggunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dan hasilnya akan dibandingkan dengan nilai angka kritik tabel korelasi nilai 6 49 28 15 2 sangat tidak banyak tidak banyak cukup banyak banyak sangat banyak r. Tujuan melakukan uji coba kuesioner ini adalah untuk mengetahui apakah pertanyaan yang terdapat dalam kuesioner memenuhi syarat untuk dijadikan data utama penelitian. Sebagai penelitian awal, kuesioner disebarkan pada 30 orang responden. Seluruh responden diminta untuk mengisi kuesioner yang sama. Kemudian hasil kuesioner tersebut diuji validitasnya. Berdasarkan hasil validitasnya bahwa seluruh pertanyaan dalam kuesioner memenuhi syarat untuk diolah lebih lanjut r hitung r tabel, dimana r tabel = 0,361, untuk n=30. Hasil perhitungan uji validitasnya terlampir.

4.5.2 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner

Realibitas adalah tingkat keandalan kusioner. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengukur konsistensi reliabilitas kuesioner terhadap variabelnya. Berdasarkan hasil pengujian teknik Alpha Cronbach, untuk perbedaan individu diperoleh nilai alpha a 0.860, sedangkan hasil uji reliabilitas untuk respon pembelian diperoleh diketahui bahwa semua variabel reliabel, hal ini disebabkan nilai r hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai r tabel yang bernilai 0.811 terlampir.

4.5.3 Regresi Linier Sederhana

Pengujian ini dilakukan dengan Regresi Linier Sederhana digunakan untuk menjelaskan hubungan antara dua peubah pengukuran yang saling mempengaruhi. Dalam hal ini X merupakan karakteristik Individu dan Y merupakan Respon Pembelian. Untuk menguji hubungan antara perbedaan individu dengan keputusan pembelian Macaroni Panggang, maka dilakukan perhitingan regresi linier berganda dengan aplikasi software SPSS 13.0. untuk menguji signifikansi variabel Macaroni Panggang diperoleh uji t dengan hipotesis berikut: Hipotesis: Ho = Perbedaan Individu tidak berpengaruh nyata terhadap Respon Pembelian Ha = Perbedaan Individu berpengaruh nyata terhadap Respon Pembelian Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap hipotesis dengan menggunakan uji t dua pihak, tingkat signifikan 0,05 serta menggunakan derajat kebebasan n-k, dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: Pengambilan Keputusan