biasa sebanyak 58 persen dan yang menyatakan memilih tingkat perhatian setuju sebanyak 6 persen. Hal tersebut menunjukan pernyataan tingkat afiliansi dan rasa
memiliki akan produk Macaroni Panggang dimana individu akan memilih produk yang disenangi atau disetujui oleh teman dan kerabat dekatnya.
c Prestasi
Gambar 21. Tanggapan responden terhadap individu dimensi motivasi
Berdasarkan Gambar 21 tersebut, yang merupakan hasil tabulasi data mengenai keinginan untuk berhasil dalam mencapai tujuan, dapat diketahui bahwa responden
menyatakan sangat tidak setuju sebanyak 8 persen , lalu menyatakan tidak setuju sebanyak 38 persen dan yang menyatakan memilih tingkat perhatian netral atau biasa
sebanyak 45 persen. Pada tingkat keinginan untuk berhasil dalam pencapaian tujuan sangat setuju sebanyak 1 persen. Hal tersebut menunjukan pernyataan tingkat
keinginan untuk berhasil dalam pencapaian tujuan akan memperoleh produk Macaroni Panggang sehingga keinginan dari individu untuk menjadikan dirinya
sebagai orang terbaik sesuai dengan potensi dan kemampuan yang dimilikinya. Seseorang individu perlu mengekspresikan dirinya dalan suatu aktivitas untuk
membuktikan dirinya bahwa ia mampu melakukan hal tersebut.
c. Tanggapan responden Terhadap Perbedaan individu Dimensi Keterlibatan
Berdasarkan data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner terhadap 100 responden, maka dapat diketahui bagaimana tanggapan responden terhadap
perbedaan individu dimensi keterlibatan. a
Faktor Pribadi
8 38
45 8 1
sangat tidak
setuju tidak
setuju netral
setuju sangat
setuju
Gambar 22. Tingkat pertimbangan faktor pribadi
Berdasarkan Gambar 22 di atas menyatakan bahwa tingkat pertimbangan faktor pribadi terhadap Macaroni Panggang sangat tinggi sebanyak 15 persen, lalu
menyatakan tinggi sebanyak 19 persen dan yang menyatakan memilih tingkat pertimbangan faktor pribadi cukup tinggi sebanyak 5 persen. Pada tingkat
pertimbangan faktor pribadi rendah sebanyak 37 persen dan sangat rendah sebanyak 24 persen. Hal tersebut menunjukan pernyataan tingkat pertimbangan faktor pribadi
pelanggan terhadap Macaroni Panggang tinggi dikarenakan konsumen dalam membeli berdasarkan kebutuhan serta nilai yang didapat dalam membeli Macaroni
Panggang dimana tanpa pengaktifan kebutuhan dan dorongan, maka tidak akan ada keterlibatan dan ini paling kuat bila produk atau jasa dipandang sebagai citra diri
yang mempertinggi.
b Faktor Situasi
Gambar 23. Tingkat pertimbangan faktor situasi
Berdsarkan Gambar 23 tersebut, menyatakan bahwa tingkat pertimbangan faktor situasi terhadap Makaroni Panggang sangat tinggi sebanyak 15 persen, lalu
24 37
5 19
15 sangat
rendah rendah
cukup tinggi
tinggi sangat
tinggi
25 35
2 23
15 sangat
rendah rendah
cukup tinggi
tinggi sangat
tinggi
menyatakan tinggi sebanyak 23 persen dan yang menyatakan memilih tingkat pertimbangan faktor situasi cukup tinggi sebanyak 2 persen. Pada tingkat
pertimbangan faktor situasi rendah sebanyak 35 persen dan sangat rendah sebanyak 25 persen. Hal tersebut menunjukan pernyataan tingkat pertimbangan faktor situasi
pelanggan terhadap Macaroni Panggang. Dimana keterlibatan situasi atau instrumental berubah sepanjang waktu. Keterlibatan situasi bersifat operasional atau
dasar temporer dan memudar segera sesudah hasil pembelian dipecahkan.
d.Tanggapan Responden Terhadap Perbedaan Individu Dimensi Pengetahuan