Pengujian Stasionaritas Pengujian Kenormalan Pengujian Multikolinieritas

4.2 Pengaruh Suku Bunga Deposito dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Berjangka

Analisis deskriptif di atas belum memperlihatkan bagaimana sebenarnya pengaruh inflasi dan suku bunga deposito terhadap perubahan jumlah deposito berjangka. Analisis regresi ini digunakan untuk memperjelas dan memperlihatkan bagaimana sebenarnya dan seberapa besar pengaruh variabel- variabel tersebut terhadap jumlah deposito yang terkumpul pada periode Januari 2004 hingga Desember 2010. 4.2.1 Pengujian Model 4.2.1.1 Pengujian Asumsi Klasik

a. Pengujian Stasionaritas

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang berupa data runtun waktu maka terlebih dahulu harus dilakukan pengujian stasionaritas data untuk masing-masing variabel. Estimasi dengan data yang tidak stasioner akan menyebabkan superinkonsistensi dan timbulnya regresi palsu spurious regression , sehingga sebenarnya metode inferensia klasik tidak dapat diterapkan. Berdasarkan pengujian stasionaritas dengan metode pengujian akar-akar unit menunjukkan: Variabel deposito dan suku bunga deposito pada pengujian level belum stasioner yang ditunjukkan dengan statistik uji -1,44 dan -3,03 dan nilai probability Augmented Dickey-Fuller ADF masing-masing 0,84 dan 0,13 yang lebih besar dari α = 0.05. Pengujian dilanjutkan dengan uji akar-akar unit pada pembeda ke-1 1 st differencing. Pada tahap uji pembeda ke-1 ini variabel deposito dan suku bunga deposito menghasilkan nilai probability ADF masing-masing 0,000 dan 0,019 atau lebih kecil dari α = 0.05, sehingga variabel deposito dan suku bunga deposito dapat dikatakan telah stasioner. Sedangkan variabel inflasi pada pengujian level sudah menghasilkan nilai probability ADF lebih kecil dari nilai α = 0.05 sehingga memperlihatkan bahwa data inflasi telah stasioner. lampiran 2 dan 3

b. Pengujian Kenormalan

Pengujian dilakukan dengan H adalah error data terdistribusi normal. Berdasarkan output dengan menggunakan perangkat lunak Eviews 6 diperoleh nilai Jarque-Berra sebesar 1,3168 dengan probabilitas 0,5177, angka ini lebih besar dari nilai α = 0,05, sehingga kesimpulannya adalah terima H , artinya pada tingkat ketelitian 5 persen asumsi kenormalan terpenuhi.

c. Pengujian Multikolinieritas

Pemeriksaan adanya multikolinieritas pertamakali dilakukan dengan melihat nilai koefisien korelasi antar variabel bebasnya. Dari hasil output dapat dilihat nilai koefisien korelasi yang rendah antar variabel bebas, yang menandakan bahwa multikolinieritas tidak terjadi. Tabel 4.1. Koefisien Korelasi Antarvariabel Bebas CORRELATION INFLASI SBDEPO INFLASI 1.000000 0.041683 SBDEPO 0.041683 1.000000 Selain itu, metode lain yang digunakan untuk mendeteksi multikolinieritas adalah dengan melihat nilai r 2 otokorelasi AC tidak melebihi 0,5 baik +-. Pengujian Collerogram-Q Statistik dapat dibuktikan bahwa asumsi nonmultikolinieritas terpenuhi dimana nilai AC tidak ada yang melebihi nilai +- 0,5 lampiran 7

d. Pengujian Homoskedastisitas

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Berjangka Di Indonesia

0 23 92

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Berjangka di Sumatera Utara

0 24 120

Analisis Komperatif Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perkembangan Kredit Dan Pembiayaan Pada Bank Konvesional Dan Bank Syariah Di Indonesia

0 37 68

Analisis Pengaruh Suku Bunga Libor, Suku Bunga Sbi, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum

0 22 98

Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito, Dan Gdp Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia

0 23 100

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Bank-bank Umum Di Indonesia

0 13 85

Determinan Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia

0 15 102

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito dan PDB Rill terhadap Deposito Berjangka pada Bank Umum di lndonesia.

0 0 6