Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

suku bunga, Kurs rupiah, dan suku bunga Libor. Keempat, perbedaannya terletak pada metode pembentukan model yang digunakan. Pada penelitian-penelitian sebelumnya, model estimasi yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan metode OLS dan Partial Adjustment Model PAM, sedangkan penelitian ini menggunakan regresi linier berganda dengan Metode Garch 1,1.

2.5 Kerangka Pemikiran

Inflasi dan suku bunga deposito diduga memiliki pengaruh terhadap perkembangan jumlah deposito yang terhimpun, selain itu terdapat pula pengaruh dari faktor lain seperti stabilitas keamanan dan politik dan tingkat suku bunga di luar negeri. Tingkat inflasi itu sendiri merupakan fenomena yang terjadi sebagai akibat dari kondisi makro ekonomi yang dipengaruhi oleh jumlah uang beredar, nilai tukar, situasi ekonomi internasional dan lain-lain. Sedangkan suku bunga deposito merupakan produk perbankan yang menjadi kewenangan masing-masing bank untuk menetapkan berdasarkan perhitungan beban operasional, margin keuntungan, tingkat kompetisi, dan lain-lain. Pada saat Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan melalui instrumen moneter yang dimilikinya, kebijakan tersebut akan mempengaruhi perekonomian melalui berbagai jalur transmisi. Kebijakan OPT akan berimbas pada jumlah uang beredar dan nilai tukar, sedangkan kebijakan BI Rate akan menjadi acuan perbankan dalam menetapkan suku bunga tabungan maupun pinjaman. Dalam kerangka kebijakan Inflation Targeting, dimana sasaran akhirnya adalah inflasi, kebijakan moneter tersebut diharapkan akan direspon oleh dunia usaha, sehingga dapat menghasilkan target inflasi yang diinginkan. JUMLAH TABUNGAN DEPOSITO DEPOSITO BANK INDONESIA SUKU BUNGA DEPOSITO INFLASI Instrumen Moneter Respon Perbankan Dunia Usaha PERTUMBUHAN EKONOMI Kondisi Makro: 1. JUB 2. Nilai tukar 3. Situasi eko internasional 4. dll Respon Bank: 1. Beban Ops 2. Margin laba 3. Faktor resiko 4. Kompetisi 5. dll INVESTASI Stabilitas keamanan dan politik Suku bunga Luar Negeri BI Rate OPT Keterangan : Didalam ruang lingkup penelitian Diluar ruang lingkup penelitian Gambar 3. Kerangka Pemikiran Dengan tingkat inflasi dan suku bunga yang terkendali maka diharapkan terjadi akumulasi tabungan masyarakat, salah satunya dalam bentuk deposito. Tabungan masyarakat ini dapat dimanfaatkan sebagai sumber dana bagi investasi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

2.6 Hipotesis

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Berjangka Di Indonesia

0 23 92

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga dan Inflasi Terhadap Jumlah Deposito Berjangka di Sumatera Utara

0 24 120

Analisis Komperatif Pengaruh Perubahan Tingkat Suku Bunga Terhadap Perkembangan Kredit Dan Pembiayaan Pada Bank Konvesional Dan Bank Syariah Di Indonesia

0 37 68

Analisis Pengaruh Suku Bunga Libor, Suku Bunga Sbi, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum

0 22 98

Analisis Pengaruh Nilai Kurs, Suku Bunga Deposito, Dan Gdp Terhadap Permintaan Obligasi Swasta Di Indonesia

0 23 100

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga SBI dan Inflasi Terhadap Tingkat Suku Bunga Deposito Bank-bank Umum Di Indonesia

0 13 85

Determinan Tingkat Suku Bunga Deposito Berjangka Pada Bank Umum Di Indonesia

0 15 102

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM TERHADAP JUMLAH Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syar

0 1 13

PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL DEPOSITO BANK SYARIAH DAN SUKU BUNGA DEPOSITO BANK UMUM Pengaruh Tingkat Bagi Hasil Deposito Bank Syariah Dan Suku Bunga Deposito Bank Umum Terhadap Jumlah Simpanan Deposito Mudharabah(Studi Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 2 16

Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga Deposito dan PDB Rill terhadap Deposito Berjangka pada Bank Umum di lndonesia.

0 0 6