Struktur Permintaan Antara dan Permintaan Akhir Sektor Perdagangan di Indonesia

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Peranan Sektor Perdagangan terhadap Perekonomian Indonesia

Berdasarkan analisis input output Indonesia dihasilkan gambaran mengenai struktur perekonomian di Indonesia tahun 2008. Gambaran mengenai perekonomian Indonesia meliputi beberapa aspek, yaitu struktur permintaan antara dan permintaan akhir, struktur konsumsi masyarakat, struktur konsumsi pemerintah, struktur investasi, struktur ekspor dan impor, dan struktur nilai tambah bruto.

5.1.1 Struktur Permintaan Antara dan Permintaan Akhir Sektor Perdagangan di Indonesia

Berdasarkan analisis Tabel Input Output Indonesia dapat dihasilkan gambaran mengenai struktur komposisi distribusi permintaan antara dan permintaan akhir dari sektor perdagangan di Indonesia tahun 2008. Total permintaan barang dan jasa yang dihasilkan Indonesia pada tahun 2008 adalah sebesar Rp 11.944 triliun Tabel 6. Jumlah tersebut terdiri dari permintaan antara sebesar Rp 5.336 triliun serta permintaan akhir sebesar Rp 6.608 triliun. Selain itu, berdasarkan Tabel Input Output Indonesia Tahun 2008 juga dapat diketahui bahwa total permintaan sektor perdagangan tahun 2008 sebesar Rp 999 triliun atau sebesar 8,4 persen dari total permintaan Tabel 6. Dilihat dari sisi permintaan akhir, tampak bahwa sektor perdagangan memiliki nilai sebesar Rp 574 triliun atau sebesar 8,7 persen dari total permintaan akhir. Dilihat dari permintaan antara, sektor perdagangan memiliki nilai sebesar Rp 425 triliun atau sebesar 8 persen. Untuk total permintaan barang dan jasa di Indonesia. Peranan terbesar di pegang oleh sektor industri pengolahan, sedangkan yang memiliki peran terkecil adalah pada sektor listrik, gas dan air bersih. Tabel 6 Permintaan Antara dan Permintaan Akhir Sektor Perekonomian Indonesia Klasifikasi 10 Sektor Juta Rupiah Sektor Permintaan Antara Permintaan Akhir Total permintaan Jumlah Persen Jumlah Persen Jumlah Persen Pertanian 752.174.799 14,10 490.367.572 7,42 1.242.542.371 10,40 Pertambangan 541.750.578 10,15 317.799.261 4,81 859.549.839 7,20 Industri Pengolahan 2.358.530.362 44,20 2.463.626.583 37,28 4.822.156.945 40,37 Listrik, Gas dan air bersih 85.440,795 1,60 39.049.910 0,59 124.490.705 1,04 Bangunan 99.869.565 1,87 1.144.105.970 17,31 1.243.975.535 10,41 Perdagangan 425.000.993 7,97 574.121.752 8,69 999.122.745 8,36 Restoran dan Hotel 72.422.764 1,36 289.474.070 4,38 361.896.834 3,03 Angkutan dan Komunikasi 354.651.201 6,65 383.799.715 5,81 738.450.916 6,18 Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 461.821.847 8,66 442.629.709 6,70 904.451.556 7,57 Jasa-jasa 184.046.515 3,45 463.764.980 7,02 647.811.495 5,42 Total 5.335.709.419 100 6.608.739.522 100 11.944.448.941 100 Sumber : BPS, 2008 diolah

5.1.2 Struktur Konsumsi Rumah Tangga dan Konsumsi Pemerintah