Pengambilan Data Pohon Contoh di Lapangan Metode Pengambilan Data

BAB III METODOLOGI

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Hutan Pendidikan Gunung Walat Kabupaten Sukabumi. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan Juni - Juli 2011.

3.2. Alat dan Bahan

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah tegakan pinus Pinus merkusii Jungh et de Vriese yang selanjutnya disebut pinus, tallysheet, dan alat tulis. Alat yang digunakan antara lain Range Finder, Criterion, phi band, kompas, dan program software Minitab versi 13 serta Curve Expert untuk membantu perhitungan dan analisis data.

3.3. Metode Penelitian

3.3.1. Pengambilan Data Pohon Contoh di Lapangan

Pemilihan pohon contoh untuk penyusunan tabel volume dilakukan dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan pohon contoh dengan pertimbangan tertentu di mana pohon contoh yang dipilih tersebar secara merata di seluruh areal dan sedemikian rupa menyebar pada setiap kelas diameter. Pohon contoh yang diambil adalah pohon yang sehat, tidak sakit, dan berbatang lurus. Untuk penyusunan tabel volume pohon, didasarkan pada data pohon contoh atau pohon model yang dikelompokkan ke dalam macam-macam sortimen yang dibagi berdasarkan kelas diameter. Pemilihan pohon contoh dilakukan berdasarkan pohon-pohon yang ada di areal tegakan pinus. Jumlah pohon contoh yang diambil yaitu sebanyak 100 pohon. Pohon-pohon contoh tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok pohon contoh untuk penyusunan model dan kelompok pohon contoh untuk validasi model. Penentuan pohon yang akan digunakan untuk penyusunan model dan uji validasi menggunakan perbandingan 2:1 sehingga jumlah pohon contoh yang digunakan untuk penyusunan model sebanyak 67 pohon contoh sedangkan jumlah pohon contoh yang digunakan untuk uji validasi sebanyak 33 pohon contoh. Hasil pemilihan pohon contoh seperti disajikan pada Tabel 8. 12 Tabel 8 Hasil pemilihan pohon contoh jenis Pinus No. No. Pohon D cm T m V m 3 Kelas-D 1. 2. 3. . . . 100. Tabel 9 Sebaran data pohon contoh untuk penyusunan model dan validasi model Kelas Diameter Jumlah Pohon Contoh Pohon Penyusunan Model Pohon Validasi Model Pohon D 1 cm x 1 y 1 z 1 D 2 cm x 2 y 2 z 2 D 3 cm x 3 y 3 z 3 D 4 cm x 4 y 4 z 4 D 5 cm x 5 y 5 z 5 Jumlah 100 Y Z Keterangan: D : selang kelas diameter x n : jumlah pohon contoh pada kelas diameter tertentu. y n : jumlah pohon contoh yang digunakan untuk penyusunan model pada kelas diameter tertentu z n : jumlah pohon contoh yang digunakan untuk validasi model pada kelas diameter tertentu Y : jumlah total pohon untuk penyusunan model. Z : jumlah total pohon untuk validasi model.

3.3.2. Metode Pengambilan Data

Data yang diambil dalam penelitian yaitu berupa data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh dengan melakukan pengukuran langsung di lapangan yang meliputi: 1. Diameter setinggi dada dbh diukur dengan menggunakan phi band. 2. Diameter pohon per seksi diukur dengan menggunakan Criterion sampai dengan ketinggian pada diameter 10 cm T 10 dan panjang tiap seksi pohon yang digunakan yaitu 1 meter. 13 3. Tinggi total dan tinggi bebas cabang diukur dengan menggunakan Range Finder . Kemudian volume pohon diperoleh melalui penjumlahan volume pohon per seksi sampai ukuran diameter 10 cm dengan menggunakan Rumus Smalian sebagai berikut: ; sehingga Keterangan: Vs i = Volume sortimen ke-i m 3 V = Volume pohon m 3 Bp = Luas bidang dasar pangkal sortimen m 2 Bu = Luas bidang dasar ujung sortimen m 2 Ps = Panjang sortimen m n = Jumlah sortimen

3.4. Analisis Data