Validasi Model HASIL DAN PEMBAHASAN

28 Berdasarkan hasil statistik pada Tabel 13 model yang memiliki nilai koefisien determinasi tertinggi R 2 adalah model Gompertz Relation yaitu sebesar 93.932 sedangkan model yang memiliki nilai simpangan baku s terkecil adalah model Modified Geometric Fit yaitu sebesar 0.269 dan model ini juga merupakan model yang sederhana karena hanya menggunakan dua peubah saja. Selain itu, baik model Berkhout maupun 10 model non linier memiliki nilai F hitung F hit yang tinggi, artinya bahwa peubah bebas diameter pohon yang digunakan dalam model tersebut sangat berpengaruh nyata dalam menduga peubah tak bebasnya volume pohon.

5.4. Validasi Model

Tahap validasi model yakni untuk menguji apakah nilai-nilai dugaan volume dari tabel volume yang tersusun dapat memberikan nilai dugaan volume yang berbeda nyata dengan nilai pohon yang sebenarnya pada diameter danatau tinggi tertentu. Untuk melakukan validasi, diperlukan suatu set data yang berbeda dengan set data yang dipakai untuk pemodelan. Pada tahap ini, jumlah pohon yang digunakan untuk validasi model yaitu sebanyak 33 pohon contoh. Berdasarkan hasil pengujian Khi-kuadrat χ 2 dalam analisis model Berkhout diperoleh nilai χ 2 hitung ≤ χ 2 tabel yang berarti nilai volume dugaan tidak berbeda dengan volume sebenarnya pada tingkat keyakinan 95, baik model Berkhout melalui transformasi maupun tanpa transformasi. Model Berkhout melalui transformasi memiliki nilai bias dan SA yang lebih rendah serta nilai RMSE dan SR yang lebih tinggi dibandingkan dengan model Berkhout tanpa transformasi seperti yang disajikan pada Tabel 14. Tabel 14 Statistik hasil proses validasi model Berkhout Persamaan Regresi X 2 hitung X 2 tabel Bias SA SR RMSE 1. melalui transformasi 1.6502 46.1943 -1.948 -0.004 13.633 18.944 2. tanpa transformasi 1.5384 46.1943 3.126 0.021 13.019 18.142 Untuk model-model yang terpilih dengan menggunakan software Curve Expert juga diperoleh nilai volume dugaan yang tidak berbeda dengan volume sebenarnya pada tingkat keyakinan 95 berdasarkan hasil pengujian Khi-kuadrat χ 2 seperti disajikan pada Tabel 15. 29 Tabel 15 Statistik hasil validasi model menggunakan Curve Expert Model Persamaan Regresi X 2 hitung X 2 tabel Bias SA SR RMSE 1. Modified Geometric Fit y=ax bx 1.493 46.194 -0.058 0.016 13.753 18.547 2. Gompertz Relation y=aexp-expb-cx 1.462 46.194 1.194 0.018 13.002 17.887 3. Gaussian Model y=aexp-b-x 2 2c 2 1.471 46.194 1.610 0.019 13.011 17.939 4. Hoerl Model y=ab x x c 1.467 46.194 0.955 0.018 12.918 17.925 5. Vapor Pressure y=expa+bx+clnx 1.476 46.194 0.864 0.018 13.081 17.990 6. Logistic Model y=a1+bexp-cx 1.477 46.194 1.881 0.019 13.081 18.061 7. Shifted Power Fit y=ax-b c 1.479 46.194 1.375 0.018 12.676 17.792 8. Quadratic Model y=a+bx+cx 2 1.486 46.194 1.131 0.018 13.016 17.916 9. Weibull Model y=a-bexp-cx d 1.474 46.194 1.365 0.018 13.140 18.044 10. Power Fit y=ax b 1.538 46.194 3.126 0.021 13.019 18.142 Keterangan : SA = Simpangan Agregat SR = Simpangan Rataan RMSE = Root Mean Square Error 30 Berdasarkan Tabel 15, model Modified Geometric Fit memiliki nilai bias terkecil dengan pendugaan volume yang underestimate yaitu -0.058 namun model ini memiliki nilai RMSE terbesar dibandingkan dengan model lainnya yaitu yaitu 18.547 sedangkan model yang memiliki nilai RMSE terkecil adalah Shifted Power Fit dengan nilai RMSE sebesar 17.792.

5.5. Pemilihan Persamaan Penduga Volume Terbaik