BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Tinjauan Umum tentang Pinus
2.1.1. Habitat dan Penyebaran Pinus di Indonesia
Menurut Martawijaya et al. 2005, pinus dapat tumbuh pada tanah jelek dan kurang subur, pada tanah berpasir dan tanah berbatu, tetapi tidak dapat
tumbuh dengan baik pada tanah becek. Jenis ini menghendaki iklim basah sampai agak kering dengan tipe curah hujan A sampai C, pada ketinggian 200-1.700 m
dari permukaan laut, kadang-kadang tumbuh di bawah 200 m dan mendekati daerah pantai Aceh Utara.
Penyebaran pinus di Asia Tenggara menyebar di wilayah Burma, Thailand, Laos, Kamboja, Vietnam, Indonesia Sumatra, dan Filipina P. Luzon dan
Mindoro. Sedangkan di Indonesia, pinus tersebar di beberapa wilayah di antaranya di Pulau Jawa, Pulau Sumatera Aceh, Tapanuli, dan Kerinci, dan
Sulawesi Selatan. Di tegakan alam Sumatera Aceh, Tapanuli dan Kerinci, tidak satu bulanpun curah hujan kurang dari 50 mm, artinya tidak ada bulan kering.
Suhu tahunan rata-rata 19-28°C Hidayat dan Hansen 2001.
2.1.2. Deskripsi Botani
Pinus merupakan pohon besar, berbatang lurus, dan silindris. Tegakan masak dapat mencapai tinggi 30 m dengan diameter 60-80 cm. Tegakan tua
mencapai tinggi 45 m dengan diameter mencapai 140 cm. Tajuk pohon muda berbentuk piramid, setelah tua lebih rata dan tersebar. Kulit pohon muda abu-abu,
sesudah tua berwarna gelap, alur dalam. Terdapat 2 jarum dalam satu ikatan, panjang 16-25 cm. Pohon berumah satu, bunga berkelamin tunggal. Bunga jantan
berbentuk strobili, panjang 2-4 cm, terutama di bagian bawah tajuk Hidayat dan Hansen 2001.
2.1.3. Sifat Fisis, Keragaman Penggunaan, dan Manfaat Pinus
Menurut Martawijaya et al. 2005, kayu pinus memiliki sifat fisis di antaranya memiliki berat jenis 0,55 gcm
3
0,40 gcm
3
-0,75 gcm
3
dan termasuk kelas kuat III. Untuk kegunaan dan manfaat kayu pinus menurut Hidayat dan
Hansen 2001, kayu pinus dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan, konstruksi ringan, mebel, pulp, korek api dan sumpit. Pohon pinis sering disadap
4 getahnya, pohon tua dapat menghasilkan 30-60 kg getah, 20-40 kg resin murni
dan 7-14 kg terpentin per tahun.
2.2. Parameter Individu Pohon