15 Faktor 98.2 adal
ah nilai ε serapan molar dari pigmen antosianin dalam pelarut etanol 95:HCl 1.5 N 85:15.
3. Analisis Total Asam Askorbat Jacobs 1951 yang dimodifikasi
a. Ekstraksi Sampel
Sebanyak ± 5 gram sampel bubuk dimasukkan dalam labu takar 50 ml dan ditambahkan aquades sampai tera, kemudian disaring dengan penyaing vakum untuk memisahkan filtrat.
b. Pembuatan Larutan Iodium
Larutan iodium 0.01 N dibuat dengan cara mencampurkan 2 gram KI dan 1.269 gram I
2
, kemudian dilarutkan sampai volume 1 liter dengan aquades selama semalam untuk melarutkan iod
secara sempurna.
c. Penentuan Konsentrasi Asam Askorbat
Sebanyak 1 ml filtrat hasil ekstraksi diencerkan ke dalam 10 ml air dan diambil 2 ml filtrat hasil pengenceran yang dimasukkan ke dalam erlenmeyer, lalu ditambahkan dengan 0.4 ml larutan
amilum soluble starch 1. Larutan kemudian dititrasi dengan 0.01 N iodium. Titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna larutan menjadi semburat biru. 1 ml 0.01 N iodium setara dengan
0.88 mg asam askorbat. Konsentrasi asam askorbat dihitung dengan rumus:
[ ] vitamin C mg 100 g sampel = titer ml x 0.88 mg x Faktor Pengenceran x 100 Wsampel g
4. Analisis Protein Lowry Waterborg 2002 yang dimodifikasi
a. Ekstraksi
Homogenisasi 100 mg jaringan tumbuhan dengan 1 ml buffer. Sentrifuse sampai homogen pada kecepatan pada kecepatan 12000 g selama 20 menit, kemudian ambil bagian supernatannya.
Buffer yang digunakan sama dengan buffer untuk analisis PAL.
b. Pengukuran
Sebanyak 5-200 µl supernatan ditambahkan air sampai dengan 1 ml, lalu tambahkan sebanyak 0.90 ml reagen A dan kocok hingga homogen. Inkubasi larutan selama 10 menit dalam suhu 50
C dan dinginkan sejenak. Sebanyak 0.10 ml reagen B ditambahkan ke dalam larutan tersebut dan dikocok
untuk kemudian diinkubasi selama 10 menit pada suhu ruang. Terakhir, larutan ditambahkan dengan 3 ml reagen C dan dikocok serta diinkubasi kembali selama 10 menit pada suhu 50
C. Larutan tersebut lalu diukur dengan spektrofotometer pada panjang gelombang λ 650 nm.
16 Perhitungan protein dinyatakan dalam satuan µg per gram, seperti berikut ini:
Protein µggram = Protein ekstrak µgml x Volume ekstrak ml x Faktor Pengenceran Bobot contoh g
5. Analisis Aktivitas Phenylalanine Ammonia Lyase PAL Sadasivam dan