20
2.7 Kerangka Konseptual
Semakin tinggi profitabilitas maka semakin baik menggambarkan kemampuan tingginya perolehan keuntungan perusahaan Fahmi, 2014:81.
Angka yang baik menunjukkan keberhasilan bisnis-hasilnya adalah harga saham tinggi serta memudahkan upaya menarik dana yang baru Walsh, 2006:62.
Penggunaan hutang yang terlalu tinggi akan membahayakan perusahaan karena perusahaan akan masuk dalam kategori extreme leverage hutang ekstrim
yaitu perusahaan terjebak dalam tingkat hutang yang tinggi dan sulit untuk melepaskan beban hutang tersebut Fahmi, 2014:75. Menggunakan utang dalam
jumlah besar akan meningkatkan risiko yang ditanggung pemegang saham dan cenderung akan menurunkan harga saham Sitanggang, 2013:73.
Perubahan suku bunga akan mempengaruhi harga saham secara terbalik, cateris paribus. Artinya, jika suku bunga meningkat, maka harga saham akan
turun, cateris paribus. Demikian sebaliknya, jika suku bunga turun, maka harga saham akan naik Tandelilin, 2010:103.
Nilai tukar memiliki hubungan negatif terhadap harga saham, yaitu jika nilai tukar mengalami depresiasi dollar menjadi lebih mahal, maka masyarakat
investor lebih cenderung untuk bermain di pasar valuta asing, dengan membeli dollar sebanyak mungkin untuk tujuan spekulatif. Hal ini menyebabkan
permintaan akan saham mengalami penurunan Tandelilin, 2010:344. Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang dikemukakan
sebelumnya, maka model kerangka konseptual yang menegaskan pengaruh
21
profitabilitas, leverage, suku bunga, dan nilai tukar terhadap harga saham di tunjukkan adalah sebagai berikut:
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.8 Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai berikut:
“Profitabilitas, Leverage, tingkat suku bunga, dan nilai tukar memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham Perusahaan Properti dan Real Estate di Bursa
Efek Indonesia”. Nilai Tukar
Profitabilitas Leverage
Suku Bunga Harga Saham
22
BAB III METODE PENILITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif. Penilitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu
gejala dalam penelitian Siregar, 2014:25.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet
dengan menggunakan situs www.idx.co.id, dan Bank Indonesia dengan situs menggunakan www.bi.go.id
b. Waktu Penelitian Waktu penelitian dimulai dari bulan Januari 2015 sampai bulan April
2015.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: a. Variabel bebas independent variable, yang terdiri dari profitabilitas,
leverage, suku bunga, dan nilai tukar.