11
semakin tajam di era globalisasi ini, meningkatkan modal sendiri jauh lebih baik daripada meningkatkan modal pinjaman. Pasar modal juga merupakan
sarana untuk memperbaiki struktur permodalan perusahaan Samsul, 2006:44. 3. Sudut Pandang Masyarakat
Masyarakat memiliki sarana baru untuk menginvestasikan uangnya dengan adanya pasar modal. Investasi yang semula dilakukan dalam bentuk deposito,
emas, tanah, atau rumah, sekarang dapat dilakukan dalam bentuk saham, dan obligasi. Investasi dalam bentuk efek dapat dilakukan dengan dana di bawah
Rp 5 juta, sehingga pasar modal dapat menjadi sarana yang baik untuk melakukan investasi dalam jumlah yang tidak terlalu besar bagi kebanyakan
masyarakat. Jika pasar modal itu berjalan dengan baik, jujur, pertumbuhannya stabil, dan harganya tidak terlalu bergejolak, maka sarana itu akan
mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat Samsul, 2006:44.
2.2 Saham
2.2.1 Harga Saham
Harga saham di bursa efek akan ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Pada saat permintaan saham meningkat, maka harga saham tersebut
akan cenderung meningkat. Sebaliknya, pada saat banyak orang menjual saham, maka harga saham tersebut cenderung akan mengalami penurunan. Market price
merupakan harga pada pasar riil dan merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang
berlangsung atau jika pasar sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutupannya closing price.
12
Harga sebuah saham dapat berubah naik atau turun dalam hitungan yang begitu cepat. Harga tersebut dapat berubah dalam hitungan menit, bahkan dalam
hitungan detik. Menurut Salim 2012:55-56, pergerakan harga saham tersebut setidaknya ada 3 tiga macam yaitu:
1. Bullish, yaitu dimana harga saham naik terus-menerus dari waktu ke waktu. Hal ini bisa terjadi karena berbagi macam sebab, bisa dikarenakan keadaan
finansial secara global atau kebijakan manajemen perusahaan. 2. Bearish, yaitu keadaan dimana harga saham turun terus-menurus dan
merugikan investor. Investor yang mempunyai saham ini dapat melakukan penjualan di harga rendah dan rugi atau bisa juga melakukan pembelian ulang
bila ada informasi akurat harga saham bisa naik di masa depan 3. Sideways, yaitu keadaan dimana harga saham stabil. Dikatakan stabil karena
harga saham bergerak naik atau turun sehingga membentuk grafik mendatar dari waktu ke waktu.
2.2.2 Penilaian Harga Saham
Dalam penilaian saham dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu nilai buku, nilai pasar, dan nilai intrinsik saham. Nilai buku merupakan nilai yang dihitung
berdasarkan pembukuan perusahaan penerbit saham emiten. Nilai pasar adalah nilai saham di pasar yang ditunjukkan oleh harga saham tersebut di pasar.
Sedangkan nilai intrinsik atau dikenal sebagai nilai teoritis adalah nilai saham yang sebenarnya atau seharusnya terjadi Tandelilin, 2010:301.
13
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Saham