32
b
1
= Koefisien regresi variabel X
1
b
2
= Koefisienregresi variabel X
2
b
3
= Koefisien regresi variabel X
3
b
4
= Koefisien regresi variabel X
4
ɛ = Standard error
3.8.4 Pengujian Hipotesis
Model regresi yang sudah memenuhi asumsi-asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis. Suatu perhitungan statistik disebut signifikan
secara statistik apablia nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis daerah dimana H
ditolak. Sebaliknya, disebut tidak signifikan bila uji statistiknya berada dalam daerah dimana H
diterima. Model pengujian yang dilakukan adalah uji F dan uji t.
1. Uji Signifikansi Serempak Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel bebas secara serempak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Bentuk
pengujiannya adalah: 1. H
: b
1
= b
2
= b
3
= b
4
= 0, artinya return on equity, debt to equity ratio, suku bunga, dan nilai tukar secara serempak berpengaruh tidak signifikan terhadap
harga saham perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. 2. Ha : minimal satu b
i
≠ 0, artinya return on equity, debt to equity ratio, suku bunga, dan nilai tukar secara serempak berpengaruh signifikan terhadap harga
saham perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia.
33
Dengan menggunakan tingkatan α 5, jika nilai sig.F 0,05 maka H diterima,
artinya tidak ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika nilai sig.F 0,05 maka H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan secara bersamaan dari variabel bebas
terhadap variabel terikat. Pengambilan keputusan juga dapat dilakukan dengan membandingkan nilai F
hitung
dan nilai F
tabel
. Dimana kriterianya, yaitu: 1. H
diterima jika Fhitung ≤ Ftabel pada α = 5
2. H
a
diterima jika Fhitung Ftabel pada α = 5
2. Uji Signifikansi Parsial uji t
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah setiap variabel bebas secara parsial mempunyai pengaruh yangsignifikan terhadap variabel terikat:
1. H : b
i
= 0, artinya secara parsial return on equity, debt to equity ratio, suku bunga, dan nilai tukar berpengaruh tidak signifikan terhadap harga saham
perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. 2. H
a
: b
i
≠ 0, artinya secara parsial return on equity, debt to equity ratio, suku bunga, dan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap harga saham
perusahaan properti dan real estate di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan tingkat signifikan α 5, jika nilai sig. t 0,05 H
diterima, artinya tidak ada pengaruh yang signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika sig.t 0,05 H
a
diterima, artinya ada pengaruh yang signfikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai t
hitung
juga dapat dibandingkan dengan nilai t
tabel
. Kriteria pengambilan keputusannya, yaitu: 1. H
diterima jika t
tabel
≤ t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5
34
2. Ha diterima jika t
hitung
t
tabel
atau t
hitung
≤ t
tabel
pada α = 5
3. Koefisien Determinasi R