Metode Penelitian

6. Metode Penelitian

Guna menjawab permasalahan penelitian sebagaimana tercantum dalam perumusan masalah, maka diperlukan proses penelitian mulai dari pengumpulan data hingga analisa data. Metodologi penelitian yang akan dipilih adalah penelitian kualitatif dengan teknik analisis data sekunder. Analisis data sekunder meliputi penggunaan data yang telah dikumpulkan pada penelitian sebelumnya dalam rangka untuk mengejar kepentingan penelitian yang berbeda dengan penelitian sebelumnya (Hinds, Vogel and Clarke-Steffen 1997, Szabo and Strang 1997). Hal ini dapat berupa munculnya pertanyaan penelitian yang baru atau sudut pandang yang berbeda dengan penelitian sebelumnya. Analisis ini muncul dan berkembang karena banyaknya data atau hasil penelitian yang dilakukan baik oleh pihak pemerintah, lembaga-lembaga dunia maupun perorangan.

6.1. Jenis Data . Sesuai dengan jenis analisis yang akan dilakukan, penelitian ini, akan memanfaatkan data hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pihak lain yang terkait dengan gerakan open source. Oleh karena itu, jenis data yang dipakai berupa wawancara yang telah dilakukan oleh pihak lain, penelitian terdahulu seijin penelitinya, informasi, statistic, kebijakan pemerintah dan jenis data sekunder lain yang mendukung proses penelitian ini. Meski demikian, penelitian 6.1. Jenis Data . Sesuai dengan jenis analisis yang akan dilakukan, penelitian ini, akan memanfaatkan data hasil-hasil penelitian yang telah dilakukan oleh pihak lain yang terkait dengan gerakan open source. Oleh karena itu, jenis data yang dipakai berupa wawancara yang telah dilakukan oleh pihak lain, penelitian terdahulu seijin penelitinya, informasi, statistic, kebijakan pemerintah dan jenis data sekunder lain yang mendukung proses penelitian ini. Meski demikian, penelitian

Untuk memfokuskan jenis data sekunder apa yang akan dipilih, maka penelitian ini akan memberikan batasan unit analisa pada bagaimana dinamika gerakan open source dan dampak yang ditimbulkan akibat kemunculan gerakan ini. Harapannya, sejumlah data yang dikumpulkan lebih selektif dan efektif bagi proses analisis data.

Pilihan memanfaatkan data sekunder bukanlah sederhana, namun dengan pertimbangan bahwa banyaknya data dari hasil penelitian kurang dimanfaatkan, sehingga seringkali terjadi pengulangan-pengulangan. Demikian pula dengan tidak adanya jaminan bahwa penggunaan data primer jauh lebih valid dan lebih mendalam. Oleh karena itu, pemanfaatan data sekunder yang sudah ada relevan untuk dilakukan, sehingga intepretasi yang dihasilkan menjadi lebih beragam.

6.2. Teknik analisa data

Setelah data dikumpulkan maka, dilakukan analisis terhadap data yang telah diperoleh. Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif analitis, yang menggambarkan data dan menganalisisnya secara deskriptif dan analitis.

Sebagaimana telah dijelaskan, penelitian ini menggunakan teknik analisa data sekunder. Dalam hal ini data yang telah dikumpulkan oleh berbagai Sebagaimana telah dijelaskan, penelitian ini menggunakan teknik analisa data sekunder. Dalam hal ini data yang telah dikumpulkan oleh berbagai

6.3.Proses penyusunan laporan

Penelitian dengan jenis analisa data sekunder, khususnya yang memfokuskan pada komputer dan media komunikasi lain, amat jarang dilakukan. Oleh karena itu, penulis akan menyajikan proses penyusunan laporan agar dapat dijadikan sebagai contoh bagi siapa saja yang ingin melakukan hal serupa.

Hal pertama yang dilakukan adalah menentukan batasan masalah, melalui perumusan masalah yang jelas dan focus. Hal ini sangat penting agar dalam pengumpulan data, peneliti tidak mengalami ‘kaki gajah informasi’, sebuah syndrom yang dialami peneliti yang terlalu asyik menjelajahi dan menggali informasi, hingga keluar atau menyimpang dari tujuan semula dan informsi yang diperoleh justru hal-hal yang tidak berkaitan dengan tujuan penelitian.

Setelah focus penelitian dirumuskan, hal berikutnya adalah menentukan kata kunci (keyword) untuk memudahkan pencarian data yang diinginkan. Dalam penelitian ini, sebagian besar data diperoleh dari internet. Oleh karena itu penggunaan kata kunci sangat penting agar efisiensi penelitian dapat dimungkinkan. Selain itu, perlu dipikirkan variasi kata kunci dalam pencarian, agar data yang diperoleh lebih beragam.

Setelah data dikumpulkan, dilakukan penyortiran data atau informasi. Data dan informasi yang didapat, dipilah-pilah sesuai dengan kebutuhan peneliti. Dalam penelitian ini, data dan informasi dipilah-pilah sesuai dengan tujuan Setelah data dikumpulkan, dilakukan penyortiran data atau informasi. Data dan informasi yang didapat, dipilah-pilah sesuai dengan kebutuhan peneliti. Dalam penelitian ini, data dan informasi dipilah-pilah sesuai dengan tujuan

Data yang telah dikategorikan, kemudian direkonstruksi dan ditafsirkan kembali. Proses ini berlangsung selama proses pengumpulan data dilakukan samapi dianggap cukup oleh peneliti. Rekonstruksi dan re-interpretasi data dilakukan dengan menggunakan teori yang dipilih. Dalam penelitian ini, teori- teori gerakan sosial baru dan teori-teori teknologi sosial.

Perlu diingat bahwa informasi yang disediakan oleh internet sangat beragam, baik dari sisi jumlahnya maupun sudut pandangnya. Sebuah informasi dari situs atau artikel tertentu, tidak dapat begitu saja kita percayai kebenarannya. Untuk itu, peneliti harus melakukan check dan re-check atas informasi yang tersedia. Selain itu, perlu diwaspadai informasi yang didapat dari situs resmi atau situs tidak resmi, karena bisa saja, situs tersebut dibuat oleh pihak yang sama. Misalnya, dalam penelitian ini, situs resmi Microsoft Corporation adalah www.microsoft.com .

Hal lain yang juga penting untuk dilakukan dalam mengumpulkan data dan informasi adalah dengan bergabung dengan layanan mailing list sesuai dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini, penulis bergabung dengan mailing list linux-aktivis@linux.or.id dan menjadi pengamat dalam berbagai mailing list serupa. Informasi yang diperoleh dalam sdiskusi di milist tersbut Hal lain yang juga penting untuk dilakukan dalam mengumpulkan data dan informasi adalah dengan bergabung dengan layanan mailing list sesuai dengan topik penelitian. Dalam penelitian ini, penulis bergabung dengan mailing list linux-aktivis@linux.or.id dan menjadi pengamat dalam berbagai mailing list serupa. Informasi yang diperoleh dalam sdiskusi di milist tersbut