Tanggung Jawab Analisis Nilai – Nilai Budaya Legenda Tengku Raden

Dari kutipan cerita di atas terlihat bahwa para panglima Tengku Raden sangat patuh, taat dan menghargai keputusan pemimpinya, walaupun mereka mengetahui bahwasanya Tengku Raden akan menjemput ajal. Permaisuri Kualuh “…Selanjutnya pengantin perempuan mengucapkan terima kasih atas pengajaran atau nasihat yang diberikan Tengku Raden selama di istana dahulu dan mohon maaf, dan berpesan agar Tengku Raden membantu adik iparnya kalau ada huru – hara di istana. Akhirnya Tengku Raden menerima dan mengizinkan pengharapan adik angkatnya itu”. Dari kutipan cerita di atas terlihat bahwa Permaisuri Kualuh sangat menghormati abang angkatnya itu yang telah banyak membimbing dan membantu dirinya.

4.2.2 Tanggung Jawab

Sebagai seorang pemimpin Tengku Raden mempunyai tanggung jawab terhadap keluarganya, pengikutnya dan masyarakat, bukan hanya itu, Tengku Raden juga bertanggung jawab atas adik angkatnya Puteri Bedagai untuk mengajarkan tentang kebaikan dan moral dalam kehidupan. Begitu pula sebaliknya dengan Puteri bedagai , yang mempunyai Tanggung Jawab terhadap kedua orang tuanya, untuk berbakti dan memenuhi keinginan orang tuanya agar dia mau menikah dengan Raja Kualuh. Hal ini dapat kita lihat dari kutipan cerita di bawah ini : Tengku Raden “…Selama beberapa tahun Tengku raden hilir – mudik di sungai Kualuh banyak mendidik mengajar dan menolong masyarakat dengan sukarela. Antara lain mengadakan gelanggang pencak silat, kumpulan orang tua dan pemuda, pelage yang mempergunakan bunyi – bunyian seperti gambang, bangsi, suling, serdam, dangkut, saga – saga, kecapi, dan bordah dengan menari seperti orang Istambul. Masyarakat yang ketiadaan garam, ikan dan yang memerlukan pengobatan apa saja dimasa Tengku Raden dengan murah hati menyumbangkannya”. Bukan hanya itu tanggung jawab yang diperlihatkan Tengku Raden dalam legenda ini, tetapi dia juga mengajarkan arti kehidupan terhadap adik angkatnya. Hal ini dapat kita lihat dalam kutipan berikut : “…Setelah menjadi anak angkat, Raja memberi tanggung jawab pada Tengku Raden. Waktu siang membantu panglima dan waktu malam harinya mengajar putera dan puteri Raja adik angkatnya ”. Kutipan di atas menunjukkan kepada kita bahwa Tengku Raden seorang pemimpin dan abang yang bertanggung jawab penuh atas semua kewajiban dan peranan yang di pegangnya. Puteri Bedagai “…Dengan takdir Tuhan yang Maha Esa datanglah utusan raja Kualuh untuk meminang puteri Raja Bedagai. Kedatangan utusan ini tetapi dirahasiakan kalangan istana dan keluarga raja Bedagai kepada puterinya. Sebab kemungkinan besar puteri sulungnya menolak pinangan orang lain kalau diajukan pada puterinya tersebut. Raja Bedagai meminta ilmu pelembut hati pada Tengku Raden agar seseorang mudah diajak berunding. Dengan ikhlas Tengku Raden memberikan ilmu itu pada ayah angkatnya. Setelah ilmu itu diterima oleh raja, maka raja pun mempergunakan ilmu itu pada puterinya, agar puterinya menurut kemauan ayah dan bundanya. Kebetulan dalam pelaksanaan itu puterinya insyaf akan dirinya sebagai seorang puteri dan wajar taat pada orang tua” Penggalan cerita di atas menunjukkan bahwa Puteri Bedagai mempunyai tanggung jawab sebagai seorang anak, yang harus taat dan patuh kepada kedua orang tuanya, walaupun terkadang keinginan orang tuanya tersebut bertentangan dengan hatinya.

4.2.3 Kasih Sayang