Tegangan Tekan Izin Faktor Tekuk Angka Kelangsingan Panjang Tekuk L

Lk = Panjang Tekuk cm Fy = Tegangan Leleh Material kgcm 2 i min = Jari –Jari Inersia Minimum cm • Untuk kolom pendek : λ c ≤ 0,25 • Untuk kolom menenganh inelastic : 0,25 λ c 1,2 • Untuk kolom panjanglangsing elastic : λ c ≥ 1,2

2.4.3. Tegangan Tekan Izin

Tegangan Tekan Izin σ tk adalah tegangan kritis σ cr dibagi dengan faktor keamanan SF. Besarnya harga faktor keamanan bervariasi antara 1,5 untuk kolom pendek sampai dengan 2,5 untuk kolom langsing. Harga tegangan tekan izin untuk berbagai tipe kolom sebagai berikut: a. Kolom pendek : � �� = � � 1,5 2.17 b. Kolom sedang : � �� = � − �−20 � � −20 �� − � � � 2.18 c. Kolom langsing : � �� = � 2 . � 2,5 . � 2 2.19 Dimana : σ g = tegangan tekan izin pada kelangsingan sama dengan kelangsingan batas λ g . � � = � 2 . � 2,5 . � 2

2.4.4. Faktor Tekuk

� Untuk menentukan tegangan tekan izin diperlukan faktor tekuk ω. Harga faktor tekuk ini ditentukan berdasarkan � �� , dihitung dengan rumus pendekatan: Universitas Sumatera Utara a. Kolom pendek : � = 1 2.20 b. Kolom sedang : � = 1,41 1,593 − � �� 2.21 c. Kolom langsing : � = 2,381 � � � � � 2 2.22

2.4.5. Angka Kelangsingan

� Kelangsingan kolom batang tekan tergantung pada jari-jari inersia i dan panjang tekuk L k . Kelangsingan batang dihitung dengan persamaan: � = � � � ��� 2.23 Dimana : L k = panjang tekuk i min = jari-jari inersia minimum Nilai angka kelangsingan untuk berbagai tipe kolom: a. Kolom pendek : λ ≤ 50 b. Kolom Langsing : 100 ≤ λ ≤ 200 Batas kelangsingan kolom λ g adalah angka kelangsingan dimana rumus Euler tidak berlaku lagi atau deformasi pada batang telah memasuki daerah inelastis plastis. Besarnya λ g dihitung dengan persamaan: � � = � . √ � � �� 2.23a dimana: σ cr = σ y Jika pengaruh tegangan residu residual strees diperhitungkan, maka batas angka kelangsingan menjadi: � � = � . √ � 0,7 . � �� 2.23b Universitas Sumatera Utara

2.4.6. Panjang Tekuk L

k Panjang tekuk effective lenght adalah jarak antara titik belok inflection point dari sebuah batang yang tertekuk. Panjang tekuk L k dihitung dengan persamaan: � � = �. � 2.24 Dimana : k = koefisienfaktor tekuk L = panjang batang Harga faktor tekuk untuk kolom terpisah isolated column tergantung pada kondisi ujung-ujungnya. Kolom umumnya merupakan bagian dari suatu bangunan portal, sehingga panjang tekuk kolom harus dihitung sebagai elemen-elemen konstruksi yang berhubungan dengannya. a. Portal Tidak Bergoyang Non Sway Gambar 2.5 Kekakuan Portal Tidak Dapat Bergoyang Universitas Sumatera Utara b. Portal Dapat Bergoyang Sway Gambar 2.6 Kekakuan Portal Dapat Bergoyang Panjang Tekuk kolom dari suatu bangunan bertingkat dengan sambungan kaku rigid connection ditentukan dengan nomogram yang diperlihatkan pada BAB III yaitu pada gambar 3.2 dimana menggunakan persamaan sebagai berikut: � = ∑ � ����� ������ ∑ � ��� �� ������ 2.25 � � = ∑ � ��� ∑ � ��� 2.26 � � = ∑ � ��� ∑ � ��� 2.27 Universitas Sumatera Utara a b c Jika perletakan dasar ujung kolom adalah sendi, maka G=10, dan jika perletakan dasar ujung kolom adalah jepit, maka G=1. Melalui nomogram Faktor Tekuk Kolom yang diperlihatkan pada BAB III yaitu gambar 3.2, maka dapat diperoleh faktor K yang berguna dalam penentuan Panjang Kolom Efektif.

1.6. Stabilitas Dari Struktur Kolom