adalah dengan masa kerja 6-10 tahun, 16-20 tahun dan 20 tahun 14,7. Penderes seluruhnya tidak pernah mengalami kecelakaan kerja 100.
4.3. Analisis Univariat
4.3.1. Pengetahuan tentang Komunikasi Bahaya
Indikator pengetahuan tentang komunikasi bahaya diukur dengan menggunakan 5 pertanyaan. Berikut adalah distribusi frekuensi jawaban penderes
terhadap variabel pengetahuan mengenai komunikasi bahaya sebelum dan setelah dilakukan ceramah tentang komunikasi bahaya Tabel 4.2. :
Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pengetahuan Penderes tentang Komunikasi Bahaya
No. Pengetahuan Tentang
Komunikasi Bahaya Penderes
Pretest Posttest
n n
1. Pengertian tentang Komunikasi
Bahaya Benar
Salah 6
28 17,6
82,4 13
21 38,2
61,8 2.
Fungsi Komunikasi Bahaya Benar
Salah 28
6 82,4
17,6 22
12 64,7
35,3 3.
Cara mengkomunikasikan bahaya
Benar Salah
24 10
70,6 29,4
26
8
76,5 23,5
4. Hal yang disampaikan dalam
komunikasi bahaya Benar
Salah 8
26 23,5
76,5 14
20 41,2
58,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Lanjutan No.
Pengetahuan Tentang Komunikasi Bahaya
Penderes Pretest
Posttest n
n
5. Penanggungjawab komunikasi
bahaya di tempat kerja Benar
Salah 10
24 29,4
70,6 20
14 58,8
41,2
Tabel 4.2. menunjukkan penderes mengalami peningkatan pengetahuan dengan meningkatnya jumlah responden yang menjawab pertanyaan dengan benar
pada pertanyaan pertama, pertanyaan ketiga, pertanyaan keempat, dan pertanyaan kelima. Sedangkan pada pertanyaan kedua, yaitu tentang fungsi komunikasi bahaya,
terjadi penurunan pengetahuan penderes.
4.3.2. Pengetahuan Tentang Komunikasi Bahaya Lisan
Indikator pengetahuan tentang komunikasi bahaya lisan diukur dengan 15 pertanyaan. Berikut ini adalah distribusi frekuensi jawaban penderes terhadap
variabel pengetahuan mengenai komunikasi bahaya lisan sebelum dan setelah dilakukan ceramah Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Penderes tentang Komunikasi Bahaya Lisan
No. Pengetahuan tentang
Komunikasi Bahaya Lisan Penderes
Pretest Posttest
n n
6. Pengertian tentang Komunikasi
Bahaya Lisan Benar
Salah 16
18 47,1
52,9 23
11 67,6
32,4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Lanjutan
No. Pengetahuan tentang
Komunikasi Bahaya Lisan Penderes
Pretest Posttest
n n
7. Contoh komunikasi bahaya
lisan Benar
Salah 27
7 79,4
20,6 23
11 67,6
32,4 8.
Pelatihan K3 Benar
Salah 23
11 67,6
29,4 27
7 79,4
20,6 9.
Peraturan Mengenai K3 Benar
Salah 19
11 55,9
44,1 30
4 88,2
11,8 10.
Kepada siapa pelatihan K3 ditujukan
Benar Salah
2 32
5,8 94,2
2 32
5,8 94,2
11. Siapa penyelenggara pelatihan
K3 Benar
Salah 21
13 61,8
38,2 32
2 94,2
5,8
12. Kelemahan pelatihan K3
Benar Salah
12 22
35,3 64,7
23 11
67,6 32,4
13. Pengertian Safety Talk
Benar Salah
23 11
67,6 32,4
17 17
50 50
14. Kapan Safety Talk
dilaksanakan Benar
Salah 16
18 47,1
52,9 14
20 41,2
58,8 15.
Berapa lama Safety Talk dilaksanakan
Benar Salah
9 25
26,5 73,5
18 16
52,9 47,1
16. Sifat kegiatan Safety Talk
Benar Salah
9 25
26,5 73,5
13 21
38,2 61,8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Lanjutan
No. Pengetahuan tentang
Komunikasi Bahaya Lisan Penderes
Pretest Posttest
n n
17. Penyelenggara Safety Talk
Benar Salah
26 8
76,5 23,5
16 18
47,1 52,9
18. P3K
Benar Salah
28 6
82,4 17,6
31 3
91,2 8,8
19. Jika terjadi kecelakaan kerja,
P3K dilakukan Benar
Salah 26
8 76,5
23,5 24
10 70,6
29,4 20.
P3K dilakukan di Benar
Salah 26
8 76,5
23,5 33
1 97,1
2,9 Tabel 4.3. menunjukkan perbedaan yang paling banyak adalah peningkatan
pengetahuan penderes tentang komunikasi bahaya. Paling sedikit adalah pengetahuan penderes tidak mengalami perubahan yaitu pada pertanyaan sepuluh.
4.3.3. Pengetahuan tentang Komunikasi Bahaya Tulisan