Sampel Uji Validitas dan Reliabilitas

kepada pekerja dan diukur, setelahnya dilakukan perbandingan untuk melihat sejauh mana perbedaan pengetahuan penderes mengenai komunikasi bahaya dan pencegahan kecelakaan kerja oleh penderes.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, karena pada perusahaan ini belum pernah dilakukan penelitian mengenai komunikasi bahaya sebelumnya. Penelitian ini berlangsung selama 7 tujuh bulan, dari Januari 2012 sampai dengan Juli 2012, dimulai dengan pengajuan judul, penelusuran kepustakaan, seminar proposal penyusunan hasil penelitian, serta seminar hasil. 3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi Populasi penelitian ini adalah penderes pada PT BSRE, Division II Dolok Merangir, Sub-Division E yaitu sebanyak 260 orang.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan skala pengukuran numerik antara dua kelompok berpasangan. Dikatakan berpasangan karena data diukur dua kali pada individu yang sama. Dengan demikian, rumus besar sampel yang dipilih adalah Dahlan, 2010 : Universitas Sumatera Utara = = = = 34,1 ˜ 34 orang sampel Di mana : = deviat baku alfa = 95 = 1,64 = deviat baku beta = 90 = 1,28 = simpang baku dari selisih nilai antarkelompok = 30 = selisih minimal rerata yang dianggap bermakna = 15 Teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Dalam metode ini pengambilan sampel dilakukan sedemikian rupa sehingga setiap unit dasar penelitian mempunyai kesempatan yang sama untuk diambil sebagai sampel Kasjono, 2009. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup data primer dan data sekunder. 1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden sampel langsung melalui kuesioner yang akan dilakukan dengan memberikan kuesioner pilihan berganda dan melakukan observasi pada penderes. Universitas Sumatera Utara 2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari laporan dan dokumen milik PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate yang meliputi gambaran umum perusahaan, profil K3 perusahaan, data kecelakaan kerja, serta dokumentasi kegiatan komunikasi bahaya.

3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam penelitian, keampuhan instrument valid dan reliabel merupakan hal yang penting dalam pengumpulan data. Karena data yang benar sangat menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari benar tidaknya instrument pengumpul data Riduwan dan Sunarto, 2009. 1. Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument. Suatu instrument yang valid mempunyai validitas tinggi dan sebaliknya bila tingkat validitasnya rendah maka instrument tersebut kurang valid. Sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang hendak diukurdiinginkan. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti. Validitas instrumen terbagi dalam validitas internal validitas konstrukconstract validity dan validitas isicontent validity dan validitas eksternalempiris. Untuk mengetahui tingkat validitas perhatikan angka Corrected Item-Total Correlation yang merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item nilai Universitas Sumatera Utara r hitung dibandingkan dengan nilai r tabel . Jika nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel atau nilai r hitung nilai r tabel , maka item tersebut adalah valid. 2. Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrument dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah dianggap baik. Instrument yang baik tidak akan bersifat tendensius mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu. Reliabel artinya dapat dipercaya dan juga dapat diandalkan. Sehingga beberapa kali diulang pun hasilnya akan tetap sama konsisten. Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal stabilitytest retest, equivalent atau gabungan keduanya dan secara internal analisis konsistensi butir-butir yang ada pada instrumen. Pengujian reliabilitas dapat dilihat dengan nilai Alpha Cronbach’s. Jika dibandingkan dengan r tabel dan nilai r hitung lebih besar dari r tabel dapat disimpulkan bahwa angket tersebut reliabel Pramesti, 2011. Hasil pengujian instrumen yang dilakukan terhadap 15 responden diperoleh bahwa instrument yang dipakai untuk penelitian dinyatakan valid dan reliable. Instrumen pengetahuan terdiri dari 35 item pertanyaan yang terdiri dari 5 item pertanyaan pengetahuan mengenai komunikasi bahaya, 15 item pertanyaan pengetahuan mengenai komunikasi bahaya lisan, 15 item pertanyaan pengetahuan mengenai komunikasi bahaya tulisan. Instrumen upaya pencegahan berupa tindakan terdiri dari 16 item pertanyaan yang terdiri dari 7 item pertanyaan yang dilakukan dengan wawancara dan 8 item pertanyaan dilakukan dengan pengamatan. Universitas Sumatera Utara Cara pengujian validitas dan reliabilitas item pertanyaan pada kuesioner penelitian dilakukan dengan bantuan program SPSS. Hasil yang ditunjukkan adalah sebagai berikut : a. Pengetahuan Mengenai Komunikasi Bahaya Tabel 3.1. Validitas dan Realibilitas Pengetahuan Mengenai Komunikasi Bahaya No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0,837 0,514 Valid 2 0,738 0,514 Valid 3 0,884 0,514 Valid 4 0,837 0,514 Valid 5 0,837 0,514 Valid Tabel 3.1 menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan pengetahuan mengenai komunikasi bahaya mempunyai nilai r-hitung r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,988, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan mengenai komunikasi bahaya adalah valid dan reliabel. b. Pengetahuan Mengenai Komunikasi Bahaya Lisan Tabel 3.2. Validitas dan Realibilitas Pengetahuan Mengenai Komunikasi Bahaya Lisan No. Soal R hitung R tabel Keterangan 6 0,977 0,514 Valid 7 0,766 0,514 Valid 8 0,835 0,514 Valid 9 0,786 0,514 Valid 10 0,717 0,514 Valid 11 0,896 0,514 Valid 12 0,896 0,514 Valid 13 0,835 0,514 Valid 14 0,747 0,514 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2. Lanjutan No. Soal R hitung R tabel Keterangan 16 0,843 0,514 Valid 17 0,896 0,514 Valid 18 0,863 0,514 Valid 19 0,857 0,514 Valid 20 0,884 0,514 Valid Tabel 3.2. menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan pengetahuan mengenai komunikasi bahaya lisan mempunyai nilai r-hitung r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,988, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan mengenai komunikasi bahaya adalah valid dan reliabel. c. Pengetahuan Mengenai Komunikasi Bahaya Tulisan Tabel 3.3. Validitas dan Realibilitas Pengetahuan Mengenai Komunikasi Bahaya Tulisan No. Soal R hitung R tabel Keterangan 21 0,796 0,514 Valid 22 0,843 0,514 Valid 23 0,857 0,514 Valid 24 0,766 0,514 Valid 25 0,977 0,514 Valid 26 0,766 0,514 Valid 27 0,689 0,514 Valid 28 0,786 0,514 Valid 29 0,884 0,514 Valid 30 0,707 0,514 Valid 31 0,837 0,514 Valid 32 0,835 0,514 Valid 33 0,818 0,514 Valid 34 0,857 0,514 Valid 35 0,896 0,514 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.3. menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan pengetahuan mengenai komunikasi bahaya tulisan mempunyai nilai r-hitung r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0,988, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan mengenai komunikasi bahaya adalah valid dan reliabel. d. Tindakan Pencegahan Kecelakaan Kerja Tabel 3.4. Validitas dan Realibilitas Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja pada Penderes No. Soal R hitung R tabel Keterangan 1 0,884 0,514 Valid 2 0,874 0,514 Valid 3 0,773 0,514 Valid 4 0,571 0,514 Valid 5 0,911 0,514 Valid 6 0,883 0,514 Valid 7 0,612 0,514 Valid 8 0,709 0,514 Valid 9 0,540 0,514 Valid 10 0,783 0,514 Valid 11 0,784 0,514 Valid 12 0,709 0,514 Valid 13 0,773 0,514 Valid 14 0,571 0,514 Valid 15 0,911 0,514 Valid Tabel 3.4. menunjukkan bahwa seluruh pertanyaan upaya pencegahan kecelakaan kerja mempunyai nilai r-hitung r-tabel dengan nilai Cronbach Alpha 0.988, maka dapat disimpulkan bahwa seluruh pertanyaan mengenai komunikasi bahaya adalah valid dan reliabel. Universitas Sumatera Utara

3.5. Variabel dan Definisi Operasional