b. Fasilitas yang memadai, yaitu adanya sarana dan prasarana yang
memadai atau menunjang keinginan individu untuk melakukan suatu tindakan.
c. Keadaan lingkungan, bagian yang dipengaruhi oleh lingkungan
sekitar yang menyebabkan individu terfokus melakukan suatu kegiatan.
I.10 Hipotesis
Hipotesis adalah suatu kesimpulan yang masih kurang atau kesimpulan yang belum sempurna. Pengertian ini kemudian diperluas dengan maksud sebagai
kesimpulan penelitian yang belum sempurna, sehingga perlu disempurnakan dengan memuktikan kebenaran hipotesis itu melalui penelitian Bungin, 2005:75. Hipotesis
merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang tengah diteliti Suyanto, 2005:43.
Adapun perumusan hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagaiberikut: Ho
: Tidak terdapat hubungan antara promosi penjualan pakaian wanita di Facebook dengan minat beli siswi SMA Negeri I Medan.
Ha : Terdapat hubungan antara promosi penjualan pakaian wanita di
Facebook dengan minat beli siswi SMA Negeri I Medan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II URAIAN TEORITIS
II.1. Komunikasi Massa, Media Baru dan Media Sosial Social Media
II.1.1. Defenisi Komunikasi Massa
Komunikasi massa mass communication, dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audiens yang tersebar, heterogen,
dan anonim melalui media massa cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat. Menurut Mulyana 2007:83, komunikasi
massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronik radio, televisi, berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh
suatu lembaga atau orang yang dilembagakannya, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar dibanyak tempat, anonim, dan heterogen.
Defenisi Komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner, Rakhmat, 2004;188 adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada
sejumlah besar orang. Ahli komunikasi lainnya, Joseph A. Devito merumuskan defenisi komunikasi massa yang pada intinya merupakan penjelasan tentang
pengertian massa serta media yang digunakan. Dia mengemukakan defenisinya dalam dua bagian yaitu: Pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan
kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio atau visual.
Universitas Sumatera Utara
Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis didefenisikan menurut bentuknya, televisi, radio, siaran, surat kabar, majalah, dan film Effendy,
2003:26. Tujuan dari komunikasi massa itu adalah untuk mempengaruhi orang lain
dengan menggunakan berbagai media yang ada. Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, komunikasi massa yang hanya dahulu menggunakan media cetak
ataupun media elektronik, menjadi luas dalam memberikan informasi dan berkembang menjadi media baru atau new media.
II.1.2. Defenisi Media Baru
Media baru belakangan ini, membuat khalayak mengembangkan bisnis, ataupun informasi, melalui media berteknologi canggih. Komunikasi massa mass
communication adalah komunikasi kepada khalayak dengan menggunakan saluran- saluran komunikasi ini.
Walaupun komunikasi massa biasanya merujuk pada surat kabar, video, Cassette Display, ROM, dan radio dan melebar kepada media baru new media. New
Media yang terdiri atas teknologi berbasis komputer. Teknologi komunikasi ini termasuk e-mail, internet, televisi kabel digital, teknologi video seperti DVD, pesan
instan, instan messaging- IM dan telepon genggam West dan Turner, 2009:41.
Internet merupakan alat yang banyak dipakai masyarakat pada saat ini. Teknologi komunikasi ini banyak dipakai karena dapat digunakan di mana saja,
kapan saja, oleh siapa saja, dan tentunya mudah digunakan. Media internet sangat melekat di masyarakat, karena dapat berkomunikasi dari dalam negeri hingga ke luar
Universitas Sumatera Utara
negeri dan mengetahui informasi di belahan dunia, serta menjalin kerjasama untuk mempromosikan suatu produk ataupun jasa.
Menurut Lee M dan Carla Johnson 2007:382-383, internet juga dirujuk sebagai ruang maya atau informasi super cepat information superhigway, dan
memungkinkan transfer informasi secara elektronik. Ini merupakan jaringan global dari komputer-komputer yang saling terhubungkan dimana satu jaringan yang
terhubung dengan sebuah jaringan, dari ribuan komputer lain, dan terhubungkan dengan berbagai jaringan. Tanpa tergantung dari sistem operasi jaringan yang lain
atau komputer pribadi, internet menawarkan beberapa mode pertukaran informasi : a.
E-mail, merupakan sumber dominan lalu lintas dan sarana penyampaian yang mudah disesuaikan.
b. World Wide Web WWW, merupakan anjungan multimedia pertama. Pada
umumnya masyarakat mengetahui istilah ini sebagai website. Misalnya: www.facebook.com, www.yahoo.com, dan sebagainya.
c. IRC Internet Relay Chat, merupakan percakapan berbasis teks secara
langsung.
II.3.3. Media Sosial Social Media
Media sosial atau social media adalah sebuah media untuk bersosialisasi satu sama lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling
Universitas Sumatera Utara
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Sosial media dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian besar yaitu http:unpas.ac.idpagesapa-itu-sosial-media:
1. Social Networks, media sosial untuk bersosialisasi dan berinteraksi
Facebook, Myspace, Hi5, Linked in, Bebo, dan sebagainya 2.
Discuss, media sosial yang memfasilitasi sekelompok orang untuk melakukan obrolan dan diskusi Google Talk, Yahoo M, Skype, Phorum, dan sebagainya
3. Share, media sosial yang memfasilitasi kita untuk saling berbagi file, video,
music Youtube, Slideshare, Feedback, Flickr, Crowdstorm, dan sebagainya 4.
Publish, Wordpredss, Wikipedia, Blog, Wikia, Digg, dan sebagainya 5.
Social game, media sosial berupa game yang dapat dilakukan atau dimainkan bersama-sama Koongregate, Doof, Pogo, Cafe.com, dan sebagainya
6. MMO Kartrider, Warcraft, Neopets, Conan, dan sebagainya
7. Virtual worlds Habbo, Imvu, Starday, dan sebagainya
8. Livecast Y Live, Blog tv, Justin tv, Listream tv, Livecastr, dan sebagainya
9. Livestream Socializr, Froendsfreed, Socialthings, dan sebagainya
10. Micro blog Twitter, Plurk, Pownce, Ttwirxr, Plazes, Tweetpeek, dan
sebagainya Media sosial tersebut merupakan bagian dari komuniksi massa yang dimana
telah terjadi perkembangan teknologi. Social media seperti Facebook dapat dijadikan alat bagi produsen untuk mempromosikan barang ataupun jasa kepada konsumen.
Produsenpun harus pintar, dalam menampilkan produknya dimana halaman Facebook
Universitas Sumatera Utara
tersebut harus dibuat secantik dan semenarik mungkin, agar menarik perhatian dan adanya minat konsumen untuk membelinya.
Adapun fitur-fitur yang terdapat di dalam Facebook Andi, 2008:44-48 ialah: a.
Profil Profil merupakan halaman yang dapat dilihat oleh orang lain tentang keadaan
kita di Facebook Semua hal mengenai yang orang ingin ketahui tentang kita dikehidupan nyata dapat disampaikan di profil Facebook yang kita miliki
tersebut. Tetapi bukan berarti bertujuan mengubah diri kita, tetapi semata- mata hanya untuk mewakili diri kita. Profil yang dimaksud adalah, berbicara
mengenai informasi tentang diri kita. Ini dapat dilihat, ketika seseorang membuka Facebook yang kita miliki dengan mengecek nama kita tersebut.
b. Walldinding
Fitur yang terdapat dalam Facebook ini, sangat mempermudah berkomunikasi dengan kita. Dengan mengetik ke dinding akun Facebook yang dituju kita
dapat mengirimkan pesan singkat, komentar, testimoni, bahkan dapat menyukai memberikan tanda jempol di walldinding tersebut.
c. Pertemanan
Pertemanan merupakan bagian yang dirancang untuk mencari rekan atau teman-teman, shooping online, sekolah, perusahaan, dan sebagainya dengan
sistem jaringan yang terdapat di Facebook tersebut.
Universitas Sumatera Utara
d. Inboxpesan
Inbox atau pesan masuk, merupakan fitur untuk melihat pesan yang dikirim teman, mendapatkan informasi, atau pun dapat bernegosiasi harga dalam
mempromosikan suatu barang ataupun jasa. e.
Megunduhberbagi Mengunduh merupakan bagian di Facebook yang merupakan berbagi
informasi ataupun promosi penjualan yang dimiliki individu, ataupun perusahaan yang memakai jasa Facebook. Dimana orang lain yang sudah
berteman di Facebook itu, dapat melihatnya ketika membuka Facebook. f.
Tag Menandai Facebook mempunyai kelebihan di banding jejaring sosial yang lainnya. Fitur
tag atau menandai orang-orang yang ingin kita tandai di Facebook. Fitur tag ini biasanya merupakan bagian dari penandaan foto atau pun gambar.
Biasanya, untuk mempermudah mempromosikan sesuatu, kita dapat mengirimkan foto dan menandai siapa saja yang kita inginkan.
II.2. Komunikasi Pemasaran II.2.1. Sejarah Komunikasi Pemasaran
Dalam sejarah yang pertama sekali mengadopsi konsepsi pemasaran dan riset-riset penjualan pada tahun 1906 adalah Butler, yang merupakan lulusan dari
University of Chicago. Istilah-istilah tersebut diambil beliau, dari kajian ilmu
Universitas Sumatera Utara
ekonomi yang merupakan pemikiran teoritis dari Ricardo dan Adam Smith. Semenjak perkembangannya pada tahun 1949 pemasaran dianggap lebih luas, tidak hanya
menyangkut unsur-unsur penjualan saja, berbagai unsur mulai masuk didalam konsep pemasaran tersebut. Lima belas tahun kemudian, Borden memperkenalkan konsep
barunya marketing mix pada tahun 1964. Baru setelah itu, kajian komunikasi pemasaran sudah dipastikan dikenal banyak orang, setelah terdapat pengembangan
dan penemuan-penemuan baru, kemudian diketahui bahwa komunikasi pemasaran itu bersifat multidispliner Prisgunanto, 2006:28.
Di pertengahan abad ke-18, seorang pelaku pasar marketer yang bernama Josiah Wedgwood, membangun program perluasan promosi penjualan dengan
mengirimkan semacam hadiah-hadiah pada acara makan malam ala negara China kepada raja-raja Eropa. Pada akhirnya kegiatan tersebut menjadi kegiatan rutin dan
gaya sajiannya sama, yang diikuti oleh kalangan bangsawan dan kerabat istana saat itu.
Gaya promosi penjualan tersebut sebenarnya mengadopsi gaya program promosi penjualan Cina pada abad 600 SM, dimana para pengecor dan pengrajin
logam pada saat itu berlomba-lomba memberikan hasil terbaiknya kepada Zhou, seorang kaisar yang berkuasa pada saat itu. Hasil yang diberikan para pengraji
tersebut seperti pernak-pernik perunggu untuk acara keagamaan dan sebagainya. Pada masa kekaisaran Zhou, pemberian karya logam tersebut bukanlah
sebuah upeti pedagang logam dan pengrajin, melainkan salah satu bentuk strategi
Universitas Sumatera Utara
komunikasi pemasaran yang ada, sebab dalam sistem feodal, sang pemimpin adalah segalanya dan merupakan trend gaya hidup mewah yang akan diikuti oleh kalangan
bangsawan dan kerabat istana. Di sisi lain bagi para pengecor atau pengerajin logam perunggu, kegiatan
ini sangatlah menguntungkan karena dalam kerajaan sudah mengenal uang dan emas dalam kegiatan jual beli. Dengan demikian, mereka akan lebih leluasa dalam
menentukan dan mengembangkan usaha. Tentu faktor ini sangat menguntungkan serta menggairahkan sistem penjualan dan perdagangan bagi pelaku pemasaran
Prigunanto, 2006:29.
II.2.2. Defenisi Komunikasi Pemasaran
Menurut AMA atau Asosiasi Pemasaran Amerika The Marketing Association, mendefenisikan pemasaran sebagai proses perencanaan dan
pelaksanaan konsepsi, harga, promosi, dan distribusi ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan individu serta tujuan organisasi Morissan,
2010:2-3. Dalam defenisi AMA meletakkan konsep pertukaran sebagai konsep sentral. Konsep yang sentral tersebut ialah suatu cara untuk saling berkomunikasi.
Dalam hal ini, periklanan dan promosi memainkan peran penting dalam proses pertukaran tersebut, yaitu dengan menginformasikan konsumen mengenai barang atau
jasa serta meyakinkan mereka mengenai kemampuan barang dan jasa itu dalam
memuaskan kebutuhan atau keinginan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian diatas, tentulah komunikasi dan pemasaran tidak dapat dipisahkan. Karena untuk melakukan kegiatan pemasaran diperlukan komunikasi
untuk menyampaikan informasi kepada khalayak dengan memiliki pesan yang berarti. Menurut Asosiasi Biro Iklan Amerika salah satu dari defenisi komunikasi
pemasaran ialah suatu konsep perencanaan komunikasi pemasaran, yang mengakui nilai tambah dari satu rencana komprehensif, yang mengevaluasi peran strategis dari
berbagai disiplin komunikasi-misalnya, iklan umum, respons langsung, promosi penjualan , dan hubungan masyarakat, dan menggabungkan berbagai disiplin tersebut
guna memberikan kejelasan, konsistensi, serta dampak komunikasi yang maksimal Morissan, 2010:8.
Menurut Kotler 2003:9, komunikasi pemasaran merupakan suatu proses sosial yang didalamnya ada individu dan kelompok, yang mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan menawarkan, serta secara bebas mepertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
Komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima, membeli, dan setia kepada produk yang ditawarkan
produsen. Tetapi pada kenyataannya tidak semua konsumen mengetahui bagaimana cara
untuk memenuhi kebutuhannya atau tidak menyadari adanya produk yang mampu
Universitas Sumatera Utara
memenuhi kebutuhannya. Konsumen mungkin akan aktif mencari informasi tersebut. Pada sisi lain, produsen menyadari situasi tersebut sehingga berusaha mengirim dan
menyebarkan informasi tentang produk manfaat dan kegunaan produk, adanya produk baru, harga, tempat distribusi, dan sebagainya ke konsumen.
Walaupun telah mengetahui informasi well informed, belum tentu konsumen akan memilih atau membeli kembali produk perusahaan yang ditawarkan. Ini dapat
terjadi karena belum bersedia membeli sekarang, adanya produk lain yang sejenis, adanya barang pengganti, harga yang terlalu mahal, atau kurang dapat memenuhi
kebutuhan saat ini. Dengan demikian produsen dapat membujuk dan mengingatkan konsumen
agar bersedia membeli maupun memilih kembali produk perusahaan. Untuk semua itu produsen perlu melakukan kegiatan promosi dengan berkomunikasi kepada
konsumen. Karena pada dasarnya kegiatan promosi merupakan proses komunikasi antara produsen dengan konsumen, maka pemahaman komunikasi bagi produsen
sangat diperlukan.
II.2.3. Proses Kegiatan Pemasaran
Setiap perusahaan harus memiliki peran yang baik dalam mengembangkan manajemen pemasaran. Pertama sekali yang dilakukan perusahaan adalah
menganalisa konsumen secara hati-hati, dan dapat melihat peluang yang bisa
Universitas Sumatera Utara
dimanfaatkan. Ini berkaitan dengan proses manajemen yang melibatkan konsumen dalam kegiatannya, agar sesuai dengan target yang dibutuhkan.
Adapun proses kegiatan-kegiatan pemasaran Angipura, 1993:13-15 antara lain sebagai berikut:
a. Menganalisa peluang pasar
Setiap perusahaan mampu mengendalikan peluang-peluang baru yang ada di pasar. Tidak ada perusahaan yang dapat mengandalkan produknya yang
sekarang untuk selama-lamanya. Perusahaan harus cermat menganalisa konsumen dan lingkungan supaya dapat terhindar dari ancaman dan dapat
memanfaatkan peluang yang ada. Agar dapat hidup terus-menerus mencari cara baru untuk menawarkan nilai kepada konsmen.
b. Menyeleksi konsumen sasaran
Beberapa perusahaan berada dalam posisi yang lebih baik untuk melayani segmen pasar tertentu. Bagaimana setiap perusahaan harus mempelajari
kelebihan yang dimiliki para pesaing. Hal ini mencakup empat langkah sasaran, yaitu, pengukuran dan peramalan permintaan, segmentasi pasar,
penetapan pasar sasaran dan penentuan posisi pasar. c.
Mengembangkan bauran pemasaran marketing mix Bauran pemasaran adalah himpunan atau perangkat pemasaran yang
terkendali dalam pasar sasaran. Bauran pemasaran tersebut tediri dari apa saja yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi permintaan produknya.
Universitas Sumatera Utara
II.2.4. Unsur Komunikasi Pemasaran
Sutisna, 2003:270 menyatakan bahwa model komunikasi pemasaran meliputi sender atau juga dapat disebut sumber. Sumber merupakan bagian dari pemasaran
yang berarti, pihak produsenlah yang mengirim pesan pemasaran tersebut kepada konsumen. Selanjutnya setelah pesan itu disampaikan, maka terjadilah proses yang
ada didalam pemasaran tersebut. Ada tiga unsur pokok dalam struktur pemasaran,
yaitu:
1. Pelaku Komunikasi
Terdiri atas pengirim yang menyampaikan pesan dan penerima. Dalam konteks ini
komunikatornya adalah produsen atau perusahaan sedangkan
komunikatornya adalah khalayak seperti masyarakat umum. 2.
Material Komunikasi Beberapa material komunikasi pemasaran yang penting yaitu:
a. Gagasan, yang merupakan materi pokok yang hendak disampaikan
pengirim. b.
Pesan, yang merupakan himpunan berbagai simbol baik verbal maupun non verbal dari suatu gagasan.
c. Media, yang merupakan wadah atau tempat dalam membawa pesan
komunikasi tersebut d.
Respon, yang merupakan reaksi pemahaman atas pesan yang diterima khalayak.
Universitas Sumatera Utara
e. Feedback, yang merupakan pesan umpan balik dari sebagian atau
keseluruhan respon yang dikirim kembali oleh penerima. f.
Gangguan noise, yakni segala sesuatu yang dapat menghambat kelancaran proses komunikasi pemasaran
3. Proses komunikasi yakni, proses penyampaian pesan dari pengirim ke
penerima maupun respon dari penerima kepada pengirim, yang juga memerlukan dua kegiatan yaitu:
a. Encoding, yaitu proses merancang atau mengubah gagasan secara simbolik
menjadi suatu pesan untuk disampaikan kepada penerima. b.
Decoding, yaitu proses menguraikan simbol sehingga pesan yang diterima dapat dipahami.
II.2.5. Bauran Pemasaran
Pemasaran memfasilitasi proses pertukaran dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan pengamatan secara cermat, dalam memenuhi kebutuhan
dan keinginan konsumen yang terdiri dari empat komponen utama menurut Lee M dan Carla Jhonson 2007:14 yaitu :
a. Produk product
Produk adalah sebundel harga yang memenuhi harapan konsumen. Produk juga harus memiliki ciri-ciri khusus, yang akan membantu para konsumen memilih
Universitas Sumatera Utara
produk atau jasa yang cocok dengan kebutuhan mereka. Penentuan khusus seperti merek dan pengemasan adalah dua karakter penting sebuah produk.
Untuk menerjemahkan karakteristik produk ke dalam sesuatu yang konkret, yang dapat digunakan untuk membedakan satu produk dengan yang lain.
b. Tempat place
Tempat juga disebut saluran distribusi. Sebuah saluran distribusi merujuk pada sekelompok individu dan organisasi yang mengarahkan aliran poduk dari para
produsen ke para konsumen. Kegiatan-kegiatan distribusi menyertakan pengelolaan pengangkutan dan penyimpanan produk, pemrosesan pesanan, dan
pencatatan stok. c.
Harga price Harga adalah nilai yang dipertukarkan dengan produk - produk dalam sebuah
transaksi pemasaran. Sebuah harga produk harus mencakup seluruh biaya yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosinya, demikian pula perkiraan laba.
Sebagai tambahan harga dapat mendukung citra sebuah produk, merebut penjualan dari para pesaing, atau mempengaruhi orang untuk mengubah waktu pemesanan
mereka. d.
Promosi promotion Promosi, komunikasi pemasaran mencakup berbagai teknik yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan para konsumen dan calon potensial konsumen. Seiring dengan penjualan pribadi, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat
publisitas, periklanan adalah komponen dari bauran promosi.
Universitas Sumatera Utara
II.2.6. Kegunaan Komunikasi Pemasaran
Dalam komunikasi pemasaran memiliki dua kegunaan, yaitu kegunaan langsung dan tidak langsung, yang intinya dari sama. yaitu untuk mendekatkan
pelanggan sehingga akan ada keputusan membeli atau adanya hasrat dan keinginan memberikan keputusan untuk membeli, walaupun dalam rencana jangka panjang.
Menurut Prisgunanto 2006:59, dua kegunaan yang dimaksud yaitu: a.
Kegunaan Langsung Direct Benefit Ini memiliki kegunaan agar dari hasil pertukaran pesan dan persuasi tersebut,
tercipta gambaran yang mengarah pada hasrat atau keinginan membeli dan menggunakan produk ataupun jasa yang ditawarkan. Artinya, upaya
mengarahkan langsung kepada keputusan orang untuk membeli yang merupakan dasar pemikiran dari kegunaan pemasaran ini.
b. Kegunaan Tidak Langsung
Kegunaan tidak langsung, melakukan komunikasi pemasaran merupakan keinginan untuk mendapatkan suatu tambahan yang dapat dicapai oleh
perusahaan, selain mengarahkan sikap pembelian. Jadi, jelas bahwa alasan perusahaan merancang strategi pemasaran tidak hanya melihat perubahan
sikap pelanggan, tetapi dapat juga membina hubungan antara pelanggan dengan perusahaan atau dengan kata lain, perusahaan berupaya menggali
nilai-nilai apa saja yang membuat pelanggan memilih produk mereka dari sisi hubungan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
II.2.7. Promosi Penjualan
Promosi merupakan elemen atau bagian dari pemasaran yang digunakan perusahaan ataupun pribadi dalam berkomunikasi dengan konsumennya. Tetapi para
praktisi pemasaran dan iklan menggunakan istilah promosi yang sebenarnya mengacu kepada promosi penjualan yang merupakan kegiatan pemasaran yang tentunya
memiliki nilai tamah, atau intensif kepada tenaga penjualan, distributor, atau konsumen, yang tentunya untuk meningkatkan penjualan. Adapun contoh dari
promosi penjualan tersebut adalah potongan harga discount atau undian berhadiah. Menurut Morissan 2010:25-26 promosi penjualan secara umum dapat
dibedakan menjadi dua bagian yaitu: a.
Promosi penjualan yang berorientasi kepada konsumen consumer-oriented sales promotion. Promosi ini ditujukan kepada pengguna atau pemakai akhir
suatu barang atau jasa yang mencakup pemberian kupon, pemberian sampel produk, potongan harga, undian berhadiah, kontes dan sebagainya. Instrumen
promosi semacam ini dapat menarik minat konsumen untuk membeli sehingga meningkatkan nilai penjualan perusahaan dalam jangka pendek.
b. Promosi penjualan yang berorientasi kepada perdagangan ditujukan kepada
pihak-pihak yang menjadi perantara pemasaran marketing intermediaries, yaitu: para pedagang eceran retailer, pedagang besar dan distributor.
Bentuk-bentuk promosi jenis ini antara lain berupa pemberian bantuan dana promosi, pengaturan, atau penyesuaian harga jual produk price deal, kontes
Universitas Sumatera Utara
kompetisi penjualan, pameran dagang dan sebagainya yang semuanya bertujuan untuk mendorong pedagang untuk mempersiapkan stok dan
mempromosikan produk bersangkutan.
II.2.8. Tujuan Promosi Penjualan
Adapun tujuan promosi penjualan tersebut Morissan, 31-32 ialah : 1.
Menyebarkan informasi produk kepada target pasar potensial Menyebarkan informasi produk yang akan dijual yang dalam hal ini adalah
pakaian wanita kepada target pasar penjualan. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendapatkan calon pembeli melalui promosi yang telah dilakukan.
2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan profit
Dengan melakukan promosi, maka respon diharapkan adalah peningkatan pembelian terhadap produk yang dipasarkan sehingga meningkatkan
keuntungan yang profit. 3.
Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga kesetiaan pelanggan Promosi yang dilakukan juga diharapkan untuk meningkatkan jumlah dari
pelanggan yang melakukan pembelian dan juga tetap menjalin hubungan dengan pelanggan yang telah setia membeli produk dagangan tersebut.
4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
Promosi juga bertujuan untuk tetap menjaga kestabilan penjualan ketika pasar penjualan sedang mengalami penurunan minat pembeli.
Universitas Sumatera Utara
5. Membedakan serta mengunggulkan produk dibanding produk pesaing
Memberikan kesadaran kepada pembeli tentang perbedaan dan kelebihan produk yang dijual dibandingkan produk lain yang dimiliki oleh pesaing. Hal
ini biasa juga disebut dengan persaingan pasar. Akan tetapi penjual harus tetap menjaga sportivitas promosi penjualan, tanpa harus menjelek-jelekkan
produk pesaing. 6.
Membentuk citra produk di mata konsumen sesuai dengan yang diinginkan. Menjaga citra positif atau nama baik dengan cara meningkatkan kualitas
produk yang ditawarkan kepada konsumen.
II.2.9. Bauran Promosi Promotional Mix
Bauran promosi merupakan gabungan dari berbagai jenis promosi yang ada untuk suatu produk yang sama agar hasil dari kegiatan promo yang dilakukan dapat
memberikan hasil yang maksimal. Sebelum melakukan promosi sebaiknya dilakukan perencanaan matang yang mencakup bauran promosi Morissan, 2010:37 sebagai
berikut : 1.
Promosi dari mulut ke mulut dengan memaksimalkan hal-hal positif. Promosi dari mulut ke mulut ini mudah dilakukan karena tidak berbayar,
dapat dilakukan dimana saja, dan tentunya dapat menjalin komunikasi yang baik dengan lawan kita bicara.
Universitas Sumatera Utara
2. Penjualan personil personal selling
Dalam melakukan promosi tentunya ada kegiatan penjulan yang personal. Maksudnya ialah bagaimana seorang produsen melakukan pendekatan secara
personal atau pribadi, dengan tatap muka atau pun dengan melalui media. Di era yang modren ini, promosi juga dapat dilakukan melaui media misalnya
melalui telepon seluler, internet Facebook, E-mail, dsb, media cetak, ataupun media elektronik.
3. Identitas produk produck identity
Merupakan identitas produk seperti, kualitas barang dan ciri-siri suatu produk yang akan dipromosikan.
II.2.10. Alat-alat Promosi Penjualan
Banyak alat yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dari promosi penjualan. Gambaran mengenai alat-alat promosi penjualan menurut Kotler Philip
dan Gary Armstrong 2004:662 adalah sebagai berikut: a.
Contoh produk sample adalah tawaran produk sejumlah tertentu produk untuk percobaan.
b. Diskon discount adalah pengurangan langsung terhadap harga atas
pembelian selama satu periode tertentu.
Universitas Sumatera Utara
c. Imbalan kesetiaan patronage award adalah hadiah dalam bentuk uang
tunai atau dalam bentuk lain yang sebanding dengan besarnya kesetiaan pembeli kepada penjual atau kelompok penjual tertentu.
d. Hadiah pelanggan prize adalah uang tunai atau hadiah lain atas
penggunaan regular produk atau jasa tertentu perusahaan.
II.3. Teori AIDDA
Teori AIDDA Attention, Interest, Desire, Decicion, Action adalah salah satu model hirarki respon yang cukup populer bagi pemasar sebagai pedoman dalam
melaksanakan kegiatan pemasaran. Menurut model ini, alat promosi harus menarik perhatian, mendapatkan dan mendorong minat, membangkitkan keinginan, dan
menghasilkan tindakan. Dalam membangun program komunikasi yang efektif, aspek terpenting adalah memahami proses terjadinya respon dari konsumen, misalnya
dalam hal konsumen melakukan pembelian suatu produk, maka diperlukan pemahaman mengenai usaha promosi yang dapat mempengaruhi respon konsumen
tersebut http:tutorialkuliah.blogspot.com200911teori-keputusan-pembelian-aida- html.
Teori keputusan pembelian dalm model AIDDA dijelaskan dalam lima tahap sebagai berikut :
1. Tahap Menaruh Perhatian Attention
2. Tahap Ketertarikan Interest
Universitas Sumatera Utara
3. Tahap BerhasratBerniat Desire
4. Tahap Keputusan Decision
5. Tahap Memutuskan untuk aksi beli Action
Teori AIDDA Djatnika 2007:149 yang mendalilkan bahwa pengambilan keputusan pembelian adalah suatu proses psikologis yang dilalui oleh konsumen atau
pembeli, prosesnya yang diawali dengan tahap menaruh perhatian Attention terhadap barang atau jasa yang kemudian jika berkesan dia akan melangkah ke tahap
ketertarikan Interest untuk mengetahui lebih jauh tentang keistimewaan produk atau jasa tersebut yang jika intensitas ketertarikannya kuat berlanjut ke tahap
berhasratberminat Desire karena barang atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan-nya. Jika hasrat dan minatnya begitu kuat baik karena
dorongan dari dalam atau rangsangan persuasif dari luar maka konsumen akan mengambil keputusannya Decision, setelah konsumen atau pembeli mengambil
keputusan yang telah dipikirkannya, maka konsumen atau pembeli tersebut akan mengambil
tindakan memutuskan untuk membeli Action
httptutorialkuliah.blogspot.com200911teori-keputusan-pembelian-aidda.html.
Akan tetapi pada penelitian ini, tidak sampai mengambil tindakan untuk membeli suatu barang ataupun jasa, karena penelitian ini hanya sampai meneliti
minat membeli saja.
Universitas Sumatera Utara
II.4. Minat Beli