I.5. Kerangka Teori
Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti terlebih dahulu menyusun kerangka teori yang sesuai dengan penelitiannya. Karena kerangka teori merupakan
kajian tentang hubungan teori dengan berbagai faktor dalam perumusan masalah tersebut. Hal ini juga berguna untuk, mempermudah peneliti menyusun penelitian dan
hasil dari penelitian tersebut dapat dipertanggung jawabkan dengan baik. Wilbur Schramm menyatakan teori yaitu, merupakan suatu perangkat pernyataan yang saling
berkaitan, pada abstraksi dengan kadar yang tinggi, dan daripadanya proposisi bisa dihasilkan dan diuji secara ilmiah, dan pada landasannya dapat dilakukan prediksi
mengenai perilaku Effendy, 2003:241. Adapun teori-teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Komunikasi Massa, Komuniksai Pemasaran, Teori AIDDA, dan
Minat Beli.
1.5.1. Komunikasi Massa, Media Baru, dan Media Sosial
Dalam kehidupan bermasyarakat kita selalu berkomunikasi untuk menjalin sebuah hubungan. Karena dengan adanya komunikasi kita akan mengetahui tentang
sesuatu hal masing-masing antara satu dengan yang lainnya. Komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Coummunis yang
berarti sama atau menjadikan milik brrsama. Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang atau sekelompok kepada seseorang atau kelompok
lain. Menurut Mulyana 2007:80, komunikasi dikategorikan berdasarkan tingkat
Universitas Sumatera Utara
level yang lazim digunakan untuk melihat konteks komunikasi. Ada empat tingkat komunikasi yang disepakati oleh para pakar yaitu: komunikasi antarpribadi,
komunikasi kelompok, komuniaksi organisasi, dan komunikasi massa. Kegiatan komunikasi meliputi komponen – komponen seperti sumber, pesan, saluran,
penerima, gangguan, proses penyampaian, arus balik dan efek. Komunikasi massa berasal dari istilah bahasa Inggris, mass communication,
sebagai kependekan dari mass media communication. Artinya, komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated. Istilah mass
communication atau communications diartikan sebagai salurannya, yaitu media massa mass media sebagai kependekan dari media of mass communication. Massa
mengandung pengertian orang banyak, mereka tidak harus berada di lokasi tertentu yang sama, mereka dapat tersebar atau terpencar di berbagai lokasi, yang dalam
waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan – pesan komunikasi yang sama dan mengartikan massa sebagai semua orang yang menjadi
sasaran alat-alat komunikasi massa atau orang-orang pada ujung lain dari saluran Wiryanto, 2005:59.
Sedangkan ciri –ciri komunikasi massa, menurut Elizabeth Noelle Neumann Wiryanto, 2005:62 adalah sebagai berikut:
a. Bersifat tidak langsung, artinya harus melalui media teknis
b. Bersifat satu arah, artinya tidak ada interaksi antara peserta-peserta
komunikasi
Universitas Sumatera Utara
c. Bersifat terbuka, artinya ditujukan pada publik yang tidak terbatas dan anonim
d. Mempunyai publik yang secara tersebar.
Pesan-pesan media tidak dapat dilakukan secara langsung artinya jika kita berkomunikasi melalui surat kabar, maka komunikasi kita tadi harus diformat sebagai
berita atau artikel, kemudian dicetak, didistribusikan, baru kemudian sampai ke audien. Antara kita dan audien tidak bisa berkomunikasi secara langsung,
sebagaimana dalam komunikasi tatap muka. Konsekuensinya adalah, karakteristik yang kedua, tidak terjadi interaksi antara komunikator dengan audien. Komunikasi
berlangsung satu arah, dari komunikator ke audien, dan hubungan antara keduanya impersonal. Karakteristik pokok ketiga adalah pesan-pesan komunikasi massa bersifat
terbuka, artinya pesan-pesan dalam komunikasi massa bisa dan boleh dibaca, didengar, dan ditonton oleh semua orang. Karakteristik keempat adalah adanya
intervensi pengaturan secara institusional antara si pengirim dengan si penerima. Dalam berkomunikasi melalui media massa, ada aturan, norma, dan nilai-nilai yang
harus dipatuhi. Beberapa aturan perilaku normatif ada dalam kode etik, yang dibuat oleh organisasi-organisasi jurnalis atau media.
Dengan demikian, komunikasi massa dapat didefinisikan sebagai suatu jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah audien yang tersebar, heterogen, dan
anonim melalui media massa cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak.
Universitas Sumatera Utara
Media Baru New Media
Media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Manfaat media adalah memudahkan seseorang
untuk memperoleh pesan atau informasi secara cepat. Media baru atau new media adalah istilah yang dimaksudkan untuk mencakup
kemunculan digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi di akhir abad ke-20. Sebagian besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru”
adalah digital, seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat, mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dari media baru
tersebut seperti internet, website, komputer multimedia, permainan komputer, CD- ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah televisi, film, majalah, buku, atau publikasi
kertas http:new-media.kompasianna.com?20100205memahami-istilah-media-
baru-new-media. Internet merupakan alat teknologi komunikasi yang banyak dipakai
masayarakat pada saat ini. Media internet ini sangat melekat dimasyarakat, karena dapat berkomunikasi dengan mudah dan cepat dari dalam negeri hingga ke luar
negeri tanpa batas, dan produsen juga dapat berbisnis untuk mempromosikan barang ataupun jasa yang ditawarkan kepada konsumennya.
Menurut Lee M dan Carla Johnson 2007:382-383, internet juga dirujuk sebagai ruang maya atau informasi super cepat information superhigway, dan
memungkinkan transfer informasi secara elektronik. Ini merupakan jaringan global
Universitas Sumatera Utara
dari komputer-komputer yang saling terhubungkan dimana satu jaringan yang terhubung dengan sebuah jaringan, dari ribuan komputer lain, dan terhubungkan
dengan berbagai jaringan. Tanpa tergantung dari sistem operasi jaringan yang lain atau komputer pribadi, internet menawarkan beberapa mode pertukaran informasi :
a. E-mail, merupakan sumber dominan lalu lintas dan sarana penyampaian yang
mudah disesuaikan. b.
World Wide Web WWW, merupakan anjungan multimedia pertama. Pada umumnya masyarakat mengetahui istilah ini sebagai website. Misalnya:
www.facebook.com, www.yahoo.com, dan sebagainya. c.
IRC Internet Relay Chat, merupakan percakapan berbasis teks secara langsung.
Media Sosial Social Media
Media sosial adalah sebuah media online dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi. Media sosial meliputi
blog, jejaring sosial, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di
seluruh dunia http:id.wikipedia.orgwikiMedia_sosial. Media sosial meghapus batasan-batasan manusia untuk bersosialisasi, batasan
ruang maupun waktu, dengan media sosial ini manusia dimungkinkan untuk
Universitas Sumatera Utara
berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka berada dan kapanpun, tidak perduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak perduli siang ataupun malam.
Media sosial memiliki dampak besar pada kehidupan kita saat ini. Seseorang yang asalnya “kecil” bisa seketika menjadi besar dengan media sosial, begitupun
sebaliknya orang “besar” dalam sedetik bisa menjadi “kecil” dengan media sosial. Apabila kita dapat memanfaatkan
media sosial, banyak sekali manfaat yang kita dapat, sebagai media pemasaran, dagang, mencari koneksi, dan memperluas
pertemanan. Apabila kita yang dimanfaatkan oleh media sosial baik secara langsung ataupun tidak langsung, tidak sedikit pula kerugian yang akan di dapat seperti
kecanduan, sulit bergaul di dunia nyata dan tidak dapat berinteraksi. Jejaring sosial yang banyak digunakan adalah Facebook. Adapun fitur-fitur yang
terdapat di dalam Facebook Andi, 2008:44-58 ialah: a.
Profil b.
Walldinding c.
Pertemanan d.
Inboxpesan e.
Megunduhberbagi f.
Tag Menandai
Universitas Sumatera Utara
I.5.2. Komunikasi Pemasaran