3.8 Metode Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Menyebarkan daftar pertanyaan yang telah diberikan alternatif jawaban untuk menjawabnya kepada pelanggan Herbalife.
2. Wawancara Interview
Melakukan tanya jawab mendalam secara langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan dengan penelitian dengan cara memberikan beberapa pernyataan
wawancara berupa data yang dibutuhkan untuk penelitian. Pada penelitian ini pihak-pihak tersebut adalah Pelanggan Rumah Nutrisi Herbalife Pringgan Medan.
3. Pengamatan
Dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan operasional dan kinerja PT.Herbalife Cabang Medan.
4. Studi Dokumentasi
Dengan mengumpulkan data dan informasi dari buku-buku, jurnal, internet dan skripsi yang berkaitan dengan penelitian.
3.9 Uji Validitas dan Reliabilitas a. Uji Validitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara
bagian-bagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor butir, dengan rumus
Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Responden yang digunakan dalam uji validitas dan reliabilitas dalam penelitian ini akan dilakukan
pada 30 orang konsumen produk Herbalife yang tidak menjadi sampel dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
Nilai corrected item total correlation adalah 0,361 untuk 30 responden, yang dapat dilihat pada Tabel r Product Moment Situmorang, dkk, 2010:68.
Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut valid Jika r
hitung
r
tabel
, maka pertanyaan tersebut dinyatakan tidak valid Penyebaran kuesioner khusus dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada
30 orang responden tamu hotel diluar dari responden penelitian. Nilai r
tabel
dengan ketentuan df = jumlah kasus = 30 dan tingkat signifikansi sebesar 5 , maka angka yang
diperoleh = 0.361.
Tabel 3.3 Uji Validitas
No Pernyataan
r
hitung
r
tabel
Validitas
1 P1
0.822 0.361
Valid 2
P2 0.600
0.361 Valid
3 P3
0.523 0.361
Valid 4
P4 0.639
0.361 Valid
5 P5
0.816 0.361
Valid 6
P6 0.639
0.361 Valid
7 P7
0.639 0.361
Valid 8
P8 0.759
0.361 Valid
9 P9
0.550 0.361
Valid 10
P10 0.822
0.361 Valid
11 P11
0.600 0.361
Valid 12
P12 0.523
0.361 Valid
13 P13
0.831 0.361
Valid 14
P14 0.555
0.361 Valid
15 P15
0.822 0.361
Valid 16
P16 0.816
0.361 Valid
17 P17
0.848 0.361
Valid 18
P18 0.835
0.361 Valid
19 P19
0.792 0.361
Valid 20
P20 0.600
0.361 Valid
21 P21
0.816 0.361
Valid 22
P22 0.848
0.361 Valid
23 P23
0.835 0.361
Valid 24
P24 0.792
0.361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Agustus 2011
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Reliabilitas
Menurut Situmorang, dkk 2010:72, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu alat
pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Reliabilitas diukur dari
koefisen korelasi antara percobaan pertama dengan yang berikutnya. Koefisien korelasi positif dan signifikan maka instrumen tersebut dinyatakan reliabel. Penelitian ini akan
menggunakan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Menurut Ghozali 2008:58, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach’s alpha
lebih besar dari 0,80. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut:
Jika r
alpha
positif atau r
tabel
maka pertanyaan reliabel Jika r
alpha
negatif atau r
tabel
maka pertanyaan tidak reliabel
Tabel 3.4 Uji Reliabilitas
Cronbachs Alpha Jumlah Pertanyaan
0.965 24
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS 16.0 Agustus 2011
Pada 24 Pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0.965. ini berarti 0.965 0.60 dan 0.965 0.80
sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.10 Teknik Analisis