Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Tabel 4.11 Hasil Uji Signifikansi Simultan Uji-F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 335,466 4 83,866 20,441 ,000 a Residual 287,201 70 4,103 Total 622,667 74 a. Predictors: Constant, PRODUK, LOKASI, HARGA, PROMOSI b. Dependent Variable: KEPUTUSAN Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2011 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat bahwa hasil perolehan F hitung pada kolom F yakni sebesar 20.441 dengan tingkat signifikansi = 0.000 lebih besar dari nilai F tabel yakni 2.05, dengan tingkat kesalahan α = 5, atau dengan kata lain F hitung F tabel 20.441 2.05. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis jika F hitung F tabel dan tingkat signifikansinya 0.000 0.05, menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen Produk, Lokasi, Harga, Promosi secara serempak adalah signifikan terhadap Keputusan Konsumen.

b. Uji Signifikansi Parsial Uji-t

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh suatu variabel independen secara parsial individual terhadap variasi variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah: H : b i = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. H : b i ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan adalah: H diterima jika t hitung t tabel pada α= 5 H ditolak jika t hitung t tabel pada α= 5 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Hasil Uji Signifikansi Parsial Uji-t Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2,635 2,139 4,232 ,022 PRODUK ,137 ,116 ,157 3,177 ,043 ,371 2,694 LOKASI ,131 ,152 ,100 2,863 ,091 ,488 2,050 HARGA ,044 ,204 ,036 2,214 ,031 ,231 4,332 PROMOSI ,552 ,132 ,548 4,182 ,000 ,384 2,604 a. Dependent Variable: KEPUTUSAN Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2011 Berdasarkan Tabel 4.16 dapat dilihat bahwa: 1. Variabel Produk X 1 Nilai t hitung variabel produk adalah 3,177 dan nilai t tabel 1,66 maka t hitung t tabel 3,177 1,66 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel produk berpengaruh positif dan signifikan 0,043 0,05 secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife. Artinya, jika variabel produk ditingkatkan , maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,137. 2. Variabel Lokasi X 2 Nilai t hitung variabel lokasi adalah 2,863 dan nilai t tabel 1,66 maka t hitung t tabel 2,863 1,66 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel lokasi berpengaruh positif dan signifikan 0,091 0,05 secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife. Artinya, jika variabel lokasi diperluas , maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,131. Universitas Sumatera Utara 3. Variabel Harga X 3 Nilai t hitung variabel harga adalah 2,214 dan nilai t tabel 1,66 maka t hitung t tabel 2,214 1,66 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel harga berpengaruh positif dan signifikan 0,031 0,05 secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife. Artinya, jika variabel harga disesuaikan , maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,044. 4. Variabel Promosi X 4 Nilai t hitung variabel promosi adalah 4,182 dan nilai t tabel 1,66 maka t hitung t tabel 4,182 1,66 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel promosi berpengaruh positif dan signifikan 0,000 0,05 secara parsial terhadap keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife. Artinya, jika variabel promosi ditingkatkan , maka keputusan konsumen akan meningkat sebesar 0,552. Variabel promosi mempunyai nilai terbesar diantara variabel lain yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife, sehingga dapat dikatakan bahwa variabel promosi merupakan variabel dominan dalam mempertahankan keputusan konsumen dalam membeli produk Herbalife pada PT. Herbalife Cabang Pringgan Medan.

4.2.1.5 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk mengukur proporsi atau persentase kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai satu 0 ≤ R² ≥ 1. Jika R² semakin besar mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dan demikian sebaliknya. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.13 Koefisien Determinasi Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Agustus 2011 Berdasarkan Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa : a. R = 0,734 berarti hubungan antara variabel Produk X 1 , Lokasi X 2 , Harga X 3 , Promosi X 4 , terhadap Keputusan Konsumen Y sebesar 73,4. Artinya hubungannya sangat erat. b. Adjusted R Square sebesar 0,702 berarti 70,2 variabel Keputusan Konsumen dapat dijelaskan oleh Produk, Lokasi, Harga, Promosi. Sedangkan sisanya 29,8 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti oleh penelitian ini. c. Standard Error of Estimated Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar 1,02555. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.

4.3 Pembahasan