Metode penelitian Sistematika Penulisan

Dari Pengertian atau batasan-batasan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dan manfaat Prinsip Akuntabilitas Direksi Perseroan dalam Penerapan Good Corporate Governanace adalah memastikan pengelolaan Perusahaan dilakukan secara profesional, transparan, dan efisien dengan mewujudkan kemandirian dalam membuat keputusan sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing pimpinan dalam Perusahaan tersebut dan memastikan setiap pegawai dalam perusahaan berperan sesuai wewenang dan tanggung jawab yang telah ditetapkan.

F. Metode penelitian

1. Bentuk penelitian Dalam menyusun skripsi ini, penelitian menggunakan metode hukum normatif, yaitu penelitian dengan hanya menggunakan data-data sekunder atau disebut juga dengan metode kepustakaan yang berkaitan dengan merger yang dilakukan oleh beberapa perusahaan di Indonesia. 2. Alat pengumpul data Untuk melengkapi dan memenuhi materi skripsi, maka Penulis mencari dan mengambil materi data-data sekunder, yaitu sebagai berikut : A. Bahan Hukum Primer Yaitu dokumen peraturan yang mengikat dan ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Dalam tulisan ini diantaranya Undang-Undang Perseroan Terbatas Nomor 40 tahun 2007 tentang Direksi Perseroan, dan Keputusan Universitas Sumatera Utara Menteri BUMN No. Kep-117M-MBU2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang penerapan praktik Good Corporate Governance pada BUMN. B. Bahan Hukum Sekunder Yaitu semua dokumen yang merupakan informasi, atau hasil kajian tentang Prinsip akuntabilitas Direksi Perseroan dalam Penerapan Good Corporate Governance. Seperti : Buku-buku, seminar-seminar, jurnal- jurnal hukum, majalah-majalah, Koran-koran, karya tulis ilmiah, lampiran-lampiran, beberapa sumber dari internet yang berkaitan dengan permasalahan diatas. C. Bahan Hukum Tertier Yaitu semua dokumen yang berisi konsep-konsep dan keterangan- keterangan yang mendukung bahan baku primer dan bahan baku sekunder, seperti : kamus, ensiklopedi, dan lain-lain.

G. Sistematika Penulisan

Dalam menghasilkan karya ilmiah yang baik, maka pembahasannya harus diuraikan secara sistematis. Untuk mempermudah penulisan dan penjabaran penulisan, penelitian ini akan dibagi menjadi lima bab dengan sistematika sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara BAB I Bab ini merupakan bab pendahuluan yang didalamnya memuat latar belakang, pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan, keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penulisan dan sistematika penulisan. BAB II Merupakan suatu bab yang membahas secara mendasar tentang Direksi perseroan yang masih mendasar, yaitu antara lain mengulas secara singkat tentang Perseroan Terbatas, Organ-organ Perseroan Terbatas, Pengertian Direksi dalam Perseroan, kewenangan, kewajiban, tugas dan tanggung jawab Direksi dan Tujuan pengelolaan perusahaan bagi direksi. BAB III Dalam Bab ini akan dibahas secara singkat mengenai Prinsip akuntabilitas Direksi Perseroan dalam ruang lingkup Good Corporate Governance dengan prinsip-prinsip lain di Good Corporate Governance, pengertian akuntabilitas, perbedaan akuntabilitas dengan prinsip-prinsip lain di Good Corporate Governance dan Tujuan prinsip akuntabilitas dalam Good Corporate Governance. BAB IV Dalam Bab ini akan dibahas mengenai akuntabilitas bisa mempengaruhi kinerja Direksi Perseroan, Hubungan prinsip akuntabilitas dengan kewenangan Direksi pada perseroan, dan manfaat prinsip akuntabilitas bagi Direksi dalam menjalankan perseroan. Universitas Sumatera Utara BAB V Merupakan kesimpulan dari bab-bab yang telah dibahas sebelumnya dan saran-saran yang mungkin berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan juga bagi orang-orang yang membacanya. Universitas Sumatera Utara

BAB II KEWENANGAN DIREKSI PERSEROAN

DALAM MELAKSANAKAN PENGURUSAN PERUSAHAAN A. Pengertian PT Dalam praktek sangat banyak kita jumpai perusahaan berbentuk perusahaan terbatas. Bahkan berbisnis dengan membentuk perseroan terbatas ini, terutama untuk bisnis yang serius atau bisnis besar, merupakan model berbisnis yang paling lazim dilakukan, sehingga dapat dipastikan bahwa jumlah dari perseroan terbatas di Indonesia jauh melebihi jumlah bentuk bisnis lain, seperti Firma, Perusahaan Komanditer, Koperasi dan lain-lain. Terhadap perseroan terbatas ini dalam beberapa bahasa disebut sebagai berikut: 1. Dalam bahasa Inggris disebut dengan Limited Ltd Company atau Limited Liability Company ; ataupun Limited Ltd Corporation. 2. Dalam bahasa Belanda disebut dengan Naamlooze Vennootschap atau yang sering disingkat dengan NV saja. 3. Dalam bahasa Jerman terhadap perseroan terbatas ini disebut dengan Gesellschaft mit Beschrankter Haftung. 4. Dalam bahasa Spanyol disebut dengan Sociedad De Responsabilidad Limitada. 24 Namun Demikian, apakah yang dimaksud dengan perseroan terbatas itu? Menurut Undang-Undang Perseroan Terbatas Pasal 1 angka 1 menyatakan, bahwa: 25 24 Munir Fuady, Perseroan Terbatas Paradigma Baru, Bandung : Citra Adya Bakti, 2003 hal 1. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan dengan mengunakan Manajemen Laba sebagai variabel intervening , Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 170 122

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance Terhadap Efektivitas Kerja Pegawai di Kantor Camat Medan Helvetia

11 76 97

Penerapan Prinsip – Prinsip Good Governance Dalam Pelayan Publik Studi Kantor Camat Medan Marelan

12 80 76

Pengaruh Pelaksanaan Prinsip Good Governance Tentang Responsivitas Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Camat Kuantan Tengah, Kab. Kuantan Singingi, Riau)

2 61 112

Implementasi Prinsip Kehati-Hatian Dalam Penerapan Good Corporate Governance Pada Badan Usaha Milik Negara

35 350 429

Penerapan Prinsip-Pprinsip Good Corporate Governance, Khususnya Prinsip Keterbukaan Dalam Proses Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Di Lingkungan Bumn Perkebunan (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero))

2 74 145

Analisis Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terhadap Kinerja Karyawan Di Bagian Administrasi Umum Rumah Sakit Umum Daerah DR. Zainoel Abidin Banda Aceh

11 96 111

Pengaruh Penerapan Prinsip – Prinsip Good Corporate Governance terhadap Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM) (Studi Pada Kantor PTPN III (Persero) Tanjung Morawa)

10 50 131

Pengaruh Peranan Audit Internal Terhadap Penerapan Good Corporate Governance Pada PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

0 35 129

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Kinerja Keuangan Dengan Menggunakan Manajemen Laba Sebagai Variabel Intervening
( Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang terdaftar di Bursa efek Indonesia)

1 33 101