menghasilkan imbal balik yang tinggi secara konsisten bagi pemegang saham. Untuk mendukung pencapaian visi dan misi, serta keberhasilan strateginya, Bank
Mandiri telah merumuskan dan mengimplementasikan budaya perusahaan yang menjadi core values
yang disingkat “TIPCE” yang diuraikan sebagai berikut: a
Trust :“Membangun keyakinan dan sangka baik dalam hubungan
yang tulus dan terbuka berdasarkan kehandalan” b
Integrity :
“Berperilaku terpuji, menjaga martabat serta menjunjung tinggi etika profesi”
c Profesionalism
: “Bekerja tuntas dan akurat atas dasar kompetensi terbaik
dengan penuh tanggung jawab” d
Custukemer focus: “Senantiasa menempatkan pelanggan internal dan eksternal
sebagai fokus untuk membangun pengalaman positif yang saling menguntungkan dan tumbuh berkesinambungan”
e Excellence
: “Selalu
berupaya mencapai
keunggulan menuju
kesempurnaan yang merupakan wujud cinta dan bangga sebagai Insan Mandiri
C. Fungsi dan Tujuan Bank
Pasal 3 Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang perbankan dikatakan f ungsi
utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Dan pada Pasal 4 disebutkan pula bahwa Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan
pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak.
30
Bank berfungsi sebagai “financial intermediary” dengan usaha utama menghimpun
30
Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 tentang Perbankan.
Universitas Sumatera Utara
dan menyalurkan dana masyarakat serta memberikan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran. Kedua fungsi tersebut tidak dapat dipisah. Sebagai badan usaha, bank akan
selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya dari usaha yang sedang dijalankan. Sebagai badan usaha, bank akan selalu berusaha untuk mendapatkan
keuntungan yang sebesar-besarnya dari usaha yang telah dijalankannya. Sebaliknya sebagai lembaga keuangan, bank mempunyai kewajiban pokok untuk menjaga kestabilan nilai uang,
mendorong kegiatan ekonomi, dan perluasan kesempatan kerja. Selanjutnya Pasal 3 dan Pasal 4 Undang-Undang Perbankan yang Diubah
menyebutkan fungsi dan tujuan Perbankan di Indonesia, yaitu :
31
1. Fungsi utama perbankan Indonesia adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat 2.
Perbankan Indonesia bertujuan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke
arah peningkatan kesejahteraan rakyat banyak. Dari kedua pasal tersebut, apabila dihubungkan dengan Penjelasan Undang-Undang
Perbankan yang diubah, adalah bahwa perbankan nasional mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan perbankan pada umumnya, yang merupakan karakter perbankan
nasional. Dengan demikian, perbankan nasional mempunyai fungsi dan tujuan dalam kehidupan ekonomi nasional bangsa Indonesia :
32
1. Bank berfungsi sebagai “financial internediary” dengan kegiatan usaha pokok
menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat atau pemindahan dana masyakarat dari unit surplus kepada unit defisit atau pemindahan uang dari penabung kepada
peminjam. 2.
Penghimpunan dan penyaluran dana masyakarat tersebut bertujuan menunjang
31
Rachmadi Usman, Op.Cit., Hal.60.
32
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
sebagian tugas penyelenggaran negara yakni: a.
menunjang pembangunan nasional, termasuk pembangunan daerah; bukan melaksanakan misi pembangunan suatu golongan apalagi perseorangan; jadi
perbankan Indonesia diarahkan untuk menjadi agen pembangunan agent of development;
b. dalam rangka mewujudkan trilogi pembangunan nasional, yakni:
1 meningkatkan pemerataan kesejahteraan rakyat banyak, bukan
kesejahteraan segolongan orang atau perseorangan saja; melainkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali;
2 meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, bukan pertumbuhan
ekonomi segolongan orang atau perseorangan; melainkan pertumbuhan ekonomi seluruh rakyat Indonesia, termasuk pertumbuhan ekonomi
yang diserasikan; 3
meningkatkan stabilitas yang sehat dan dinamis; 4
meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat banyak, artinya tujuan yang hendak dicapai oleh perbankan nasional adalah
meningkatkan pemerataan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat Indonesia, bukan segolongan orang atau perorangan saja;
3. Dalam menjalankan fungsi tersebut, perbankan Indonesia harus mampu melindungi
secara baik apa yang dititipkan masyarakat kepadanya dengan menerapkan prinsip kehati-hatian prudential banking, dengan cara:
a. efisien, sehat, wajar dalam persaingan yang sehat yang semakin mengglobal
atau mendunia; dan b.
menyalurkan dana masyakarat tersebut ke bidang-bidang yang produktif, bukan konsumtif;
Universitas Sumatera Utara
4. Peningkatan perlindungan dana masyakarat yang dipercayakan pada bank, selain
melalui penerapan prinsip kehati-hatian, juga pemenuhan ketentuan persyaratan kesehatan bank, serta sekaligus berfungsi untuk mencegah terjadinya praktek -praktek
yang merugikan kepentingan masyarakat luas. Dengan demikian, fungsi perbankan kita tidak hanya sekedar sebagai wadah
penghimpun dan penyalur dana masyakarat atau perantara penabung dan investor, tetapi fungsinya akan diarahkan kepada peningkatan taraf hidup rakyat banyak, agar masyakarat
menjadi lebih baik dan sejahtera daripada sebelumnya. Oleh karena itu, dalam menjalankan fungsinya, Perbankan Indonesia seyogianya selalu mengacu pada tujuan Perbankan Indonesia
tersebut. Selanjutnya, Pasal 7 Undang-Undang Perbankan menyebutkan bahwa selain
melakukan usaha sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, bank umum dapat pula : 1.
Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia;
2. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang
keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi, serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang
ditetapkan oleh Bank Indonesia; 3.
Melakukan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik
kembali penyertaannya dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia; dan
4. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun sesuai dengan
ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku.
Universitas Sumatera Utara
D. Jenis dan Kegiatan Usaha Bank