Uji Analisis Regresi Berganda Uji Koefisien Determinasi

75 pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heterokedastisitas”. Tidak terjadi Heterokedastisitas dapat diketahui apabila titik-titik penyebaran data menyebar secara acak dan tidak berkumpul. Berikut adalah hasil uji Heterokedastisitas dari output SPSS yang dilakukan. Gambar 4-3 Output SPSS Uji Heterokedastisitas Sumber data yang telah diolah Grafik plot menunjukkan penyebaran titik-titik secara acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi Heterokedastisitas sehingga data layak untuk dilanjutkan ke pengujian selanjutnya.

4.1.9. Uji Analisis Regresi Berganda

Tabel 4-10 berikut, merupakan Tabel koefisien yang digunakan untuk membentuk model regresi. Universitas Sumatera Utara 76 Tabel 4-10 Hasil Output SPSS Uji Regresi Berganda Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. 95 Confidence Interval for B B Std. Error Beta Lower Bound Upper Bound 1 Constant 10.874 7.996 1.360 .182 -5.344 27.092 Kepuasan Kerja .155 .807 .112 .192 .849 -1.482 1.792 Motivasi Pegawai .551 .713 .452 .773 .444 -.895 1.997 a. Dependent Variable: Peluang Promosi Sumber : Lampiran SPSS Dari Tabel 4-10 ditetapkan bahwa model regresi linear berganda adalah sebagai berikut : Y = 10,874 + 0,155 X 1 + 0,551 X 2 . Model regresi linear berganda tersebut diinterpretasikan sebagai berikut : a. Peluang promosi = 10,874 + 0,155 X 1 apabila kepuasan kerja meningkat satu satuan, maka peluang promosi pegawai akan meningkat sebesar 0,155. b. Peluang promosi = 10,874 + 0,551 X 2 apabila motivasi pegawai meningkat satu satuan, maka peluang promosi akan meningkat sebesar 0,551.

4.1.10. Uji Koefisien Determinasi

Tabel IV-9 berikut merupakan Tabel model summary yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kualitas model regresi linear berganda yang terbentuk dapat menerangkan kondisi yang sebenarnya, dengan memperhatikan nilai koefisien determinasi R square. Universitas Sumatera Utara 77 Tabel 4-11 Hasil Output SPSS Uji Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .562 a .316 .278 2.59139 a. Predictors: Constant, Motivasi Pegawai, Kepuasan Kerja b. Dependent Variable: Peluang Promosi Sumber : Lampiran SPSS Tabel 4-11 tersebut menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0,562 yang bila dibandingkan dengan R tabel dengan n = 39 yaitu 0,316 berarti bahwa hasil perhitungan regresi berganda untuk variabel X 1 dan variabel X 2 lebih besar dari r tabel 0,316, yang artinya bahwa ada pengaruh antara X 1 dan X 2 terhadap variabel Y, dimana R R tabel 0,562 0,316. Selain itu Tabel 4-11 juga menunjukkan kemampuan model dalam menjelaskan variabel bebas kepuasan kerja dan motivasi pegawai terhadap variabel terikat peluang promosi adalah sebesar 0,316 31,6 yang berarti dari 100 yang mempengaruhi peluang promosi ternyata kepuasan kerja dan motivasi pegawai berpengaruh hanya sebesar 31,6 dan sisanya sebesar 68,4 dipengaruhi oleh variabel–variabel bebas lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.1.11. Pengujian Hipotesis a. Uji F Uji SimultanSerempak