Uji Koefisien Determinasi R

80 Pada tabel 4.8 dapat diketahui bahwa variabel independen yaitu Hutang, Operating Ratio, Earning Power Of Total Invesment, Modal kerja, dan Quick Ratio secara serempak adalah berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan yang positif terhadap variabel dependen yaitu deviden tunai karena nilai sig 0,000 dimana 0,005.

4.2.4.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Nilai koefisien determinasi adalah 0 – 1. Semakin besar nilai koefisien determinasi maka akan semakin baik. Dalam penelitian ini koefisien determinasi yang digunakan adalah adjusted R 2 . Hasil pengukuran koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Hasil Uji Determinasi Deviden Tunai Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .921 a .848 .808 .74446 a. Predictors: Constant, qr1, hutang1, op1, epti1, mk1 b. Dependent Variable: deviden1 Sumber : Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Pada tabel 4.9 dapat dilihat nilai adjusted R 2 adalah 0,848. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power Of Total Invesment, Modal kerja, dan Quick Ratio terhadap Universitas Sumatera Utara 81 Deviden tunai adalah 84,8, sedangkan 15,2 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain diluar model.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Kebijakan deviden merupakan kebijakan yang sangat penting, sebab akan melibatkan dua pihak yaitu pemegam saham dan manajemen perusahaanyang dapat mempunyai kepentingan berbeda. semakin tinggi tingkat dividen yang dibayarkan maka semakin sedikit laba yang dapat ditahan dan akibatnya adalah dapat menghambat tingkat pertumbuhan perusahaan. Untuk menjaga kedua kepentingan manajer keuangan harus menempuh kebijakan dividen yang optimal yaitu dengan menciptakan keseimbangan antara pembayaran deviden saat ini dan pertumbuhan dimasa yang akan datang. Mengingat akan arti pentingnya laba, baik bagi perusahaan maupun bagi pihak investor, dimana perusahaan berkepentingan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan berkepentingan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan, sementara di lain pihak investor, mereka mengharapkan adanya pembagian keuntungan atas laba yang diperoleh dividen. Perusahaan harus bisa membuat sebuah kebijakan yang optimal. Kebijakan yang diambil harus bisa memenuhi kebutuhan dana, sedangkan pihak investor memperoleh apa yang diinginkan sehingga investor tidak mengalihkan investasinya keperusahaan lain. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus utama penulis adalah untuk melihat dan meneliti kembali pengaruh hutang, Operating ratio, Earning Power Of Total Invesment terhadap deviden tunai pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Dan mengingat kembali minimnya penelitian yang menjadikan Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 1 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjaun Pustaka 2.1.1 Deviden Tunai - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 200

0 0 8

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

0 0 11