Model Analisis Data Uji Normalitas

42

3.8.2 Model Analisis Data

Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Analisis regresi linier berganda ini digunakan untuk menguji Hutang, Operating ratio, Earning Power of Total Invesment,Working Capital, Quick Ratio terhadap Deviden Tunai dengan persamaan sebagai berikut: Y = Dimana: Y = Deviden Tunai X1 = Hutang X2 = Operating Ratio X3= Earning Power of Total Invesment X4= Working Capital X5= Quick Ratio 3.9 Uji Asumsi Klasik Sehubungan dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini maka untuk mendapatkan ketepatan model yang akan dianalisis perlu dilakukan pengujian atas beberapa persyaratan asumsi klasik yang mendasari model regresi diatas. Pengujian asumsi klasik ini terdiri dari: Universitas Sumatera Utara 43

3.9.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen dan variabel independen mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik, memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Menurut Priyatno 2008:28 jika analisis menggunakan metode parametric, maka persyaratan normalitas harus dipenuhi, yaitu data berasal dari distribusi normal. Jika data tidak berdistribusi normal atau jumlah sample sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistic nonparametrik. Statitsik parametrik merupakan metode analisis yang digunakan untuk jenis data skala interval dan rasio dengan ukuran sample yang relative Priyatno:2008. Pengujian normalitas dilakukan untuk menghindari terjadinya bias pada model regresi. Model regresi yang baik adalah yang memiliki distribusi data normal atau mendekat normal.Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Uji ini biasanya digunakan untuk mengukur data berskala ordinal, interval, ataupun rasio. Jika analisis menggunakan metode parametrik, maka persyaratan normalitas harus terpenuhi yaitu data berasal dari distribusi yang normal. Jika data tidak terdistribusi normal, atau jumlah sampel sedikit dan jenis data adalah nominal atau ordinal maka metode yang digunakan adalah statistik non parametric.Untuk mendeteksi normalitas dapat dilakukan dengan uji statistik. Test statistik yang digunakan antara lain: analisis grafik histogram, normal probability plots dan Kolmogorov Universitas Sumatera Utara 44 Smirnov test Ghozali, 2005. Pengujian normalitas ini dapat dilakukan melalui analisis grafik dan analisis statistik. 1. Analisis Grafik Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati normal. Namun demikian, hanya dengan melihat histogram, hal ini dapat membingungkan, khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode lain yang dapat digunakan adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Dasar pengambilan keputusan dari analisis normal probability plot adalah sebagai berikut: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikuti arah garis diagonal tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. 2. Analisis Statistik Untuk mendeteksi normalitas data dapat dilakukan pula melalui analisis statistik yang salah satunya dapat dilihat melalui Kolmogorov-Smirnov test K-S. Uji K-S dilakukan dengan membuat hipotesis: Ho = Data residual terdistribusi normal Ha = Data residual tidak terdistribusi normal Universitas Sumatera Utara 45 Dasar pengambilan keputusan dalam uji K-S adalah sebagai berikut: a. Apabila probabilitas nilai Z uji K-S signifikan secara statistik maka Ho ditolak, yang berarti data terdistibusi tidak normal. b. Apabila probabilitas nilai Z uji K-S tidak signifikan statistik maka Ho diterima, yang berarti data terdistibusi normal.

3.9.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 1 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjaun Pustaka 2.1.1 Deviden Tunai - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 200

0 0 8

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

0 0 11