Pembahasan Hasil Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

81 Deviden tunai adalah 84,8, sedangkan 15,2 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain diluar model.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

Kebijakan deviden merupakan kebijakan yang sangat penting, sebab akan melibatkan dua pihak yaitu pemegam saham dan manajemen perusahaanyang dapat mempunyai kepentingan berbeda. semakin tinggi tingkat dividen yang dibayarkan maka semakin sedikit laba yang dapat ditahan dan akibatnya adalah dapat menghambat tingkat pertumbuhan perusahaan. Untuk menjaga kedua kepentingan manajer keuangan harus menempuh kebijakan dividen yang optimal yaitu dengan menciptakan keseimbangan antara pembayaran deviden saat ini dan pertumbuhan dimasa yang akan datang. Mengingat akan arti pentingnya laba, baik bagi perusahaan maupun bagi pihak investor, dimana perusahaan berkepentingan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan berkepentingan untuk meningkatkan pertumbuhan perusahaan, sementara di lain pihak investor, mereka mengharapkan adanya pembagian keuntungan atas laba yang diperoleh dividen. Perusahaan harus bisa membuat sebuah kebijakan yang optimal. Kebijakan yang diambil harus bisa memenuhi kebutuhan dana, sedangkan pihak investor memperoleh apa yang diinginkan sehingga investor tidak mengalihkan investasinya keperusahaan lain. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus utama penulis adalah untuk melihat dan meneliti kembali pengaruh hutang, Operating ratio, Earning Power Of Total Invesment terhadap deviden tunai pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI. Dan mengingat kembali minimnya penelitian yang menjadikan Universitas Sumatera Utara 82 perusahaan perkebunan sebagai objek penelitian yang menjadikan penulis tertarik menjadikan perusahaan perkebunan sebagai objek penelitian . Hasil penelitian yang telah dilakukan penulis yang menunjukkan hasil penelitian ini dimana secara simultan variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel deviden akan tetapi secara parsial Hutang memiliki hubungan yang positif dan berpengaruh signifikan terhadap deviden tunai sedangkan operating ratio, earning power of total invesment, modal kerja dan quick ratio memiliki hubungan yang negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap deviden tunai. Besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependennya yang dapat dilihat dari koefisien determinasi R 2 adalah sebesar 84,8 sedang sisanya sebesar 14,2 dipengaruhi oleh faktor lain. Universitas Sumatera Utara 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji statistik dan pembahasan dalam penelitian ini, kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Secara parsial Hutang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Deviden tunai sedangkan operating ratio, earning power of total invesment, modal kerja dan quick ratio tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap Deviden Tunai pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2013. 2. Secara simultan Variabel independen berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependen yaitu pada perusahaan perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009- 2013 3. Berdasarkan uji koefisien determinasi bahwa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen adalah sebesar 84,8, sedangkan 15,2 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 1 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjaun Pustaka 2.1.1 Deviden Tunai - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 200

0 0 8

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

0 0 11