Uji Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik

72 random atau tidak terjadi autokorelasi antara nilai residual untuk model regresi terhadap variabel dependen Deviden tunai.

4.2.2.4 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari satu pengamatan dengan pengamatan yang lain. Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu uji grafik dan uji glejser. Berikut akan disajikan hasil grafik scatterplot. Gambar 4.6 Hasil Uji Grafik Scatterplot Deviden Tunai Sumber: Hasil penelitian, 2014 Data diolah Hasil output SPSS pada gambar 4.3 menunjukkan hasil uji grafik scatterplot. Grafik ini menunjukkan tidak adanya pola yang jelas, serta titik- titik menyebar dibawah dan diatas angka 0 nol pada sumbu Y, maka dapat Universitas Sumatera Utara 73 disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada model. Sehingga model regresi layak dipakai untuk model regresi terhadap variabel dependen Deviden tunai. Uji heteroskedastisitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan uji glejser, yang dilakukan dengan cara meregres seluruh variabel independen dengan nilai absolute residual absut sebagai variabel dependennya. Model regresi yang bebas dari heteroskedastisitas adalah model dengan nilai signifikan 0,05. Berikut adalah hasil uji glejser yang diperoleh: Tabel 4.7 Hasil Uji Glejser Deviden Tunai Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .003 .938 .003 .997 hutang1 .677 .203 .550 3.330 .014 op1 .426 .355 .114 1.199 .245 epti1 -.453 .515 -.098 -.879 .390 mk1 .220 .203 .231 1.084 .292 qr1 2.144 1.085 .313 1.977 .063 a. Dependent Variable: deviden1 Sumber: Hasil penelitian, 2014 Data diolah Pada Tabel 4.5 dapat dilihat bahwa nilai signifikan semua variabel independen lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa model regresi dalam penelitian ini terbebas dari heteroskedastisitas, sehingga layak dipakai untuk melihat pengaruh dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen ROE. Universitas Sumatera Utara 74

4.2.3 Analisis Regresi Linear Berganda

Untuk melihat pengaruh variabel Modal Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Modal Kerja, Quick Ratio terhadap variabel dependen yaitu Deviden Tunai. Maka estimasi regresi yang digunakan melalui pengolahan data dengan SPSS 22.0 for windows. Berikut hasil pengolahan datanya: Tabel 4.6 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant .003 .938 .003 .997 hutang1 .677 .203 .550 3.330 .014 op1 .426 .355 .114 1.199 .245 epti1 -.453 .515 -.098 -.879 .390 mk1 .220 .203 .231 1.084 .292 qr1 2.144 1.085 .313 1.977 .063 a. Dependent Variable: deviden1 Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Pengolahan data pada tabel 4.6 menghasilkan suatu persamaan linear berganda yaitu sebagai berikut: Y= 0,003 + 0,677 X 1 + 0,426 X 2 + 0,453 X 3 + 0,220 X 4 + 2,144 X 5 + ϵ jt Y = Deviden Tunai X 1 = Hutang X 2 = Operating Ratio X 3 = Earning Power Of Total Invesment X 4 = Modal Kerja X 5 = Quick Ratio Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover Ratio, Account Payable to Cost of Goods Sold Ratio, Net Working Capital to Total Asset Ratio, dan Debt Ratio Terhadap Gross Profit Margin

5 89 108

Pengaruh Opini Audit, Debt To Total Asset Ratio, Earning Per Share, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Audit Report Lag Pada Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 64 99

Analisis pengaruh Quick Ratio, Working Capital to Total Asset, Inventory Turnover, Operating Ratio, Time Interest Earned terhadap Return On Asset pada perusahaan manufaktur sektor Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

5 60 115

Pengaruh Dividend Pay Out Ratio, Current Ratio, Variance Of Earning Growth Terhadap Price Earning Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

7 73 99

Analisis Pengaruh Debt To Total Asset Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Sektor Properti Dan Sektor Manufaktur Yang Go Public Di Bei

2 49 90

ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO TOTAL ASSETS Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 2 15

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Current Ratio, Debt To Total Assets Ratio Dan Return On Invesment Terhadap Dividen Tunai Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Tahun 2007-2011.

0 1 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjaun Pustaka 2.1.1 Deviden Tunai - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar

0 0 15

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 200

0 0 8

Pengaruh Hutang, Operating Ratio, Earning Power of Total Invesment, Rate of Return for Owners , Working Capital, Quick Ratio terhadap Dividen Tunai pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di BEI Periode 2009-2013

0 0 11